Selain Ukuran Pemusatan Data, pada pengukuran statistika juga ada Ukuran Letak Data. Suatu data tidak hanya dapat kita bagi menjadi dua bagian yang sama (median), tetapi dapat kita bagi menjadi empat, sepuluh , dan bahkan seratus bagian yang sama. Pada materi ukuran letak data, kita akan mempelajari kuartil, desil, dan persentil. Untuk menentukan nilai ukuran letak data, data harus kita urutkan dulu dari nilai yang terkecil ke datum yang nilainya lebih besar. Sebelum membaca tentang ukuran letak data, sebaiknya kita baca dulu materi "Statistika Secara Umum" dan "Statistika : Penyajian Data".
Keterangan :
Xmin= data terkecil, Xmaks= data terbesar,
Q1= kuartil ke-1, Q2= kuartil ke-2, Q3= kuartil ke-3.
♠ Kuartil Data Tunggal
Untuk menentukan nilai kuartil suatu data tunggal, kita gunakan rumus :
Artinya bisa dijabarkan sebagai berikut :
kuartil ke-1 : i=1→Q1=X14(n+1)
kuartil ke-2 : i=2→Q2=X24(n+1)
kuartil ke-3 : i=3→Q3=X34(n+1)
Contoh :
1). Data siswa yang memperoleh nilai 10 untuk ulangan matematika
selama 16 kali, yaitu 9, 5, 8, 5, 7, 8, 6, 7, 5, 8, 6, 6, 6, 6, 7, 9.
Tentukan nilai kuartilnya!
Penyelesaian :
*). Langkah-langkah menetukan kuartilnya :
i) Untuk menentukan nilai-nilai kuartil dari kumpulan data, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengurutkan data tersebut.
ii) Kemudian, kuartil kedua (Q2) ditentukan dengan membagi data menjadi dua bagian yang sama.
iii) Kuartil pertama (Q1) ditentukan dengan membagi data di bawah Q2 menjadi dua bagian yang sama.
iv) Kuartil ketiga (Q3) ditentukan dengan membagi data di atas Q2 menjadi dua bagian yang sama.
Data diurutkan menjadi: x1,x2,x3,...,x16, yaitu:
Kuartil (data dibagi menjadi empat)
Xmin= data terkecil, Xmaks= data terbesar,
Q1= kuartil ke-1, Q2= kuartil ke-2, Q3= kuartil ke-3.
♠ Kuartil Data Tunggal
Untuk menentukan nilai kuartil suatu data tunggal, kita gunakan rumus :
Letak Qi= data ke-(i4(n+1)) atau Qi=Xi4(n+1)
dengan i=1,2,3 dan n adalah banyak datum(banyak nilai).
dengan i=1,2,3 dan n adalah banyak datum(banyak nilai).
kuartil ke-1 : i=1→Q1=X14(n+1)
kuartil ke-2 : i=2→Q2=X24(n+1)
kuartil ke-3 : i=3→Q3=X34(n+1)
Contoh :
1). Data siswa yang memperoleh nilai 10 untuk ulangan matematika
selama 16 kali, yaitu 9, 5, 8, 5, 7, 8, 6, 7, 5, 8, 6, 6, 6, 6, 7, 9.
Tentukan nilai kuartilnya!
Penyelesaian :
*). Langkah-langkah menetukan kuartilnya :
i) Untuk menentukan nilai-nilai kuartil dari kumpulan data, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengurutkan data tersebut.
ii) Kemudian, kuartil kedua (Q2) ditentukan dengan membagi data menjadi dua bagian yang sama.
iii) Kuartil pertama (Q1) ditentukan dengan membagi data di bawah Q2 menjadi dua bagian yang sama.
iv) Kuartil ketiga (Q3) ditentukan dengan membagi data di atas Q2 menjadi dua bagian yang sama.
Data diurutkan menjadi: x1,x2,x3,...,x16, yaitu:
*). Menetukan kuartilnya :
Q1=6+62=6
Q2=6+72=6,5
Q3=8+82=8
Jadi, diperoleh nilai Q1=6,Q2=6,5, dan Q3=8
Cara II : Menggunakan rumus letak kuartil ,
Q1=X14(n+1)=X14(16+1)=X4,25Q1=x4+0,25(x5−x4)=6+0,25(6−6)=6+0=6Q2=X24(n+1)=X24(16+1)=X8,5Q2=x8+0,5(x9−x8)=6+0,5(7−6)=6+0,5=6,5Q3=X34(n+1)=X34(16+1)=X12,75Q3=x12+0,75(x13−x12)=8+0,75(8−8)=8+0=8
Jadi, diperoleh nilai Q1=6,Q2=6,5, dan Q3=8
♠ Kuartil Data Berkelompok
Keterangan :
Tbi= tepi bawah kelas kuartil ke-i
Fksi= frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil ke-i
fi= frekuensi kelas kuatril ke-i
p= panjang kelas (lebar interval kelas)
i=1,2,3
Rumus panjang kelas :
p=(tepi atas − tepi bawah) atau
p=(batas atas − batas bawah+1)
Rumus kuartil bisa dijabarkan sebagai berikut :
kuartil ke-1 : i=1→Q1=Tb1+(14n−Fks1f1)p
kuartil ke-2 : i=2→Q2=Tb2+(24n−Fks2f2)p=Tb2+(12n−Fks2f2)p
kuartil ke-3 : i=3→Q3=Tb3+(34n−Fks3f3)p
Contoh :
Tentukan Q1 (kuartil bawah), Q2 (median), dan Q3 (kuartil atas) dari data tes Matematika terhadap 40 siswa kelas XI IPA berikut ini.
Penyelesaian :
*). Menentukan frekuensi kumulatifnya.
total frekuensinya 40 (n=40).
*).Menentukan letak kuartil dan nilai kuartilnya :
*). Letak Q1 = data ke- [14(n+1)] = data ke- [14(40+1)] = data ke-10,25
artinya dilihat dari frekuensi kumulatif, Q1 terletak pada kelas ke-3 yaitu interval 60 - 69.
Menentukan unsur-unsur lainnya :
tepi bawah : Tb1=60−0,5=59,5
Fks1=4+5=9
f1=14, dan p=69−60+1=10
Q1=Tb1+(14n−Fks1f1)p=59,5+(14.40−914).10=59,5+(10−914).10=59,5+(114).10=59,5+0,714=60,214
*). Letak Q2 = data ke- [24(n+1)] = data ke- [12(40+1)] = data ke-20,5
artinya dilihat dari frekuensi kumulatif, Q2 terletak pada kelas ke-3 yaitu interval 60 - 69.
Menentukan unsur-unsur lainnya :
tepi bawah : Tb2=60−0,5=59,5
Fks2=4+5=9
f2=14, dan p=69−60+1=10
Q2=Tb2+(24n−Fks2f2)p=59,5+(12.40−914).10=59,5+(20−914).10=59,5+(1114).10=59,5+7,857=67,357
*). Letak Q3 = data ke- [34(n+1)] = data ke- [34(40+1)] = data ke-30,75
artinya dilihat dari frekuensi kumulatif, Q3 terletak pada kelas ke-4 yaitu interval 70 - 79.
Menentukan unsur-unsur lainnya :
tepi bawah : Tb1=70−0,5=69,5
Fks3=4+5+14=23
f3=10, dan p=79−70+1=10
Q3=Tb3+(34n−Fks3f3)p=69,5+(34.40−2310).10=69,5+(30−2310).10=59,5+(710).10=69,5+7=76,5
Jadi, diperoleh Q1=60,214;Q2=67,357; dan Q3=76,5
Keterangan :
Xmin= data terkecil, Xmaks= data terbesar,
D1= Desil ke-1, D2= Desil ke-2, dan seterusnya D9= Desil ke-3.
♣ Desil Data Tunggal
Letak desil data tunggal menggunakan cara di atas.
Contoh :
Tentukan desil ke-1 dan desil ke-5 dari data berikut.
47, 33, 41, 37, 46, 43, 39, 36, 35, 42, 40, 39, 45
Penyelesaian :
Data setelah diurutkan menjadi 33, 35, 36, 37, 39, 39, 40, 41, 42, 43, 45, 46, 47.
Banyak data adalah n=13.
Rumus : Di=Xi10(n+1)D1=X110(13+1)=X1,4=x1+0,4(x2−x1)=33+0,4(35−33)=33+0,4(2)=33+0,8=33,8D5=X510(13+1)=X7=40
Jadi, nilai desil ke-1 adalah 33,8 dan desil ke-5 adalah 40.
♣ Desil Data Berkelompok
Keterangan :
Tbi= tepi bawah kelas desil ke-i
Fksi= frekuensi kumulatif sebelum kelas desil ke-i
fi= frekuensi kelas desil ke-i
p= panjang kelas (lebar interval kelas)
i=1,2,3,...,9
Rumus panjang kelas :
p=(tepi atas − tepi bawah) atau
p=(batas atas − batas bawah+1)
Rumus desil bisa dijabarkan sebagai berikut :
Desil ke-1 : i=1→D1=Tb1+(110n−Fks1f1)p
Desil ke-2 : i=2→D2=Tb2+(210n−Fks2f2)p
dan seterusnya ...............,
Desil ke-9 : i=9→D9=Tb9+(910n−Fks9f9)p
Contoh :
Tentukan nilai desil ketiga dari data pada Tabel berikut ini :
Penyelesaian :
*).Menentukan letak Desil ketiganya:
total frekuensinya 40 (n=40).
*). Letak D3 = data ke- [310(n+1)] = data ke- [310(40+1)] = data ke-12,3
artinya dilihat dari frekuensi kumulatif, D3 terletak pada kelas ke-3 yaitu interval 51 - 60.
(karena kelas 51 - 60 memuat data ke-9, 10, 11, 12, 13).
Menentukan unsur-unsur lainnya :
tepi bawah : Tb3=51−0,5=50,5
Fks3=5+3=8
f3=5, dan p=60−51+1=10
D3=Tb3+(310n−Fks3f3)p=50,5+(310.40−85).10=50,5+(12−85).10=50,5+(45).10=50,5+8=58,5
Jadi, nilai desil ketiganya adalah 58,5.
♠ Persentil Data Tunggal
Untuk menentukan nilai persentil suatu data tunggal, kita gunakan rumus :
Q1=6+62=6
Q2=6+72=6,5
Q3=8+82=8
Jadi, diperoleh nilai Q1=6,Q2=6,5, dan Q3=8
Cara II : Menggunakan rumus letak kuartil ,
Q1=X14(n+1)=X14(16+1)=X4,25Q1=x4+0,25(x5−x4)=6+0,25(6−6)=6+0=6Q2=X24(n+1)=X24(16+1)=X8,5Q2=x8+0,5(x9−x8)=6+0,5(7−6)=6+0,5=6,5Q3=X34(n+1)=X34(16+1)=X12,75Q3=x12+0,75(x13−x12)=8+0,75(8−8)=8+0=8
Jadi, diperoleh nilai Q1=6,Q2=6,5, dan Q3=8
♠ Kuartil Data Berkelompok
Langkah-langkah menentukan kuartil berkelompok :
1). Tentukan letak kuartil (kelas kuartil) dengan rumus :
Letak Qi=data ke-i4(n+1)
dengan i=1,2,3 dan n adalah banyak datum(total frekuensi).
2). Hitung kuartil dengan rumus :
Qi=Tbi+(i4n−Fksifi)p
1). Tentukan letak kuartil (kelas kuartil) dengan rumus :
Letak Qi=data ke-i4(n+1)
dengan i=1,2,3 dan n adalah banyak datum(total frekuensi).
2). Hitung kuartil dengan rumus :
Qi=Tbi+(i4n−Fksifi)p
Tbi= tepi bawah kelas kuartil ke-i
Fksi= frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil ke-i
fi= frekuensi kelas kuatril ke-i
p= panjang kelas (lebar interval kelas)
i=1,2,3
Rumus panjang kelas :
p=(tepi atas − tepi bawah) atau
p=(batas atas − batas bawah+1)
Rumus kuartil bisa dijabarkan sebagai berikut :
kuartil ke-1 : i=1→Q1=Tb1+(14n−Fks1f1)p
kuartil ke-2 : i=2→Q2=Tb2+(24n−Fks2f2)p=Tb2+(12n−Fks2f2)p
kuartil ke-3 : i=3→Q3=Tb3+(34n−Fks3f3)p
Contoh :
Tentukan Q1 (kuartil bawah), Q2 (median), dan Q3 (kuartil atas) dari data tes Matematika terhadap 40 siswa kelas XI IPA berikut ini.
Penyelesaian :
*). Menentukan frekuensi kumulatifnya.
total frekuensinya 40 (n=40).
*).Menentukan letak kuartil dan nilai kuartilnya :
*). Letak Q1 = data ke- [14(n+1)] = data ke- [14(40+1)] = data ke-10,25
artinya dilihat dari frekuensi kumulatif, Q1 terletak pada kelas ke-3 yaitu interval 60 - 69.
Menentukan unsur-unsur lainnya :
tepi bawah : Tb1=60−0,5=59,5
Fks1=4+5=9
f1=14, dan p=69−60+1=10
Q1=Tb1+(14n−Fks1f1)p=59,5+(14.40−914).10=59,5+(10−914).10=59,5+(114).10=59,5+0,714=60,214
*). Letak Q2 = data ke- [24(n+1)] = data ke- [12(40+1)] = data ke-20,5
artinya dilihat dari frekuensi kumulatif, Q2 terletak pada kelas ke-3 yaitu interval 60 - 69.
Menentukan unsur-unsur lainnya :
tepi bawah : Tb2=60−0,5=59,5
Fks2=4+5=9
f2=14, dan p=69−60+1=10
Q2=Tb2+(24n−Fks2f2)p=59,5+(12.40−914).10=59,5+(20−914).10=59,5+(1114).10=59,5+7,857=67,357
*). Letak Q3 = data ke- [34(n+1)] = data ke- [34(40+1)] = data ke-30,75
artinya dilihat dari frekuensi kumulatif, Q3 terletak pada kelas ke-4 yaitu interval 70 - 79.
Menentukan unsur-unsur lainnya :
tepi bawah : Tb1=70−0,5=69,5
Fks3=4+5+14=23
f3=10, dan p=79−70+1=10
Q3=Tb3+(34n−Fks3f3)p=69,5+(34.40−2310).10=69,5+(30−2310).10=59,5+(710).10=69,5+7=76,5
Jadi, diperoleh Q1=60,214;Q2=67,357; dan Q3=76,5
Desil (Data dibagi menjadi 10 bagian)
Xmin= data terkecil, Xmaks= data terbesar,
D1= Desil ke-1, D2= Desil ke-2, dan seterusnya D9= Desil ke-3.
♣ Desil Data Tunggal
Letak desil data tunggal menggunakan cara di atas.
Contoh :
Tentukan desil ke-1 dan desil ke-5 dari data berikut.
47, 33, 41, 37, 46, 43, 39, 36, 35, 42, 40, 39, 45
Penyelesaian :
Data setelah diurutkan menjadi 33, 35, 36, 37, 39, 39, 40, 41, 42, 43, 45, 46, 47.
Banyak data adalah n=13.
Rumus : Di=Xi10(n+1)D1=X110(13+1)=X1,4=x1+0,4(x2−x1)=33+0,4(35−33)=33+0,4(2)=33+0,8=33,8D5=X510(13+1)=X7=40
Jadi, nilai desil ke-1 adalah 33,8 dan desil ke-5 adalah 40.
♣ Desil Data Berkelompok
Langkah-langkah menentukan Desil berkelompok :
1). Tentukan letak Desil (kelas desil) dengan rumus :
Letak Di=data ke-i10(n+1)
dengan i=1,2,3,...,9 dan n adalah banyak datum(total frekuensi).
2). Hitung desil dengan rumus :
Di=Tbi+(i10n−Fksifi)p
1). Tentukan letak Desil (kelas desil) dengan rumus :
Letak Di=data ke-i10(n+1)
dengan i=1,2,3,...,9 dan n adalah banyak datum(total frekuensi).
2). Hitung desil dengan rumus :
Di=Tbi+(i10n−Fksifi)p
Tbi= tepi bawah kelas desil ke-i
Fksi= frekuensi kumulatif sebelum kelas desil ke-i
fi= frekuensi kelas desil ke-i
p= panjang kelas (lebar interval kelas)
i=1,2,3,...,9
Rumus panjang kelas :
p=(tepi atas − tepi bawah) atau
p=(batas atas − batas bawah+1)
Rumus desil bisa dijabarkan sebagai berikut :
Desil ke-1 : i=1→D1=Tb1+(110n−Fks1f1)p
Desil ke-2 : i=2→D2=Tb2+(210n−Fks2f2)p
dan seterusnya ...............,
Desil ke-9 : i=9→D9=Tb9+(910n−Fks9f9)p
Contoh :
Tentukan nilai desil ketiga dari data pada Tabel berikut ini :
Penyelesaian :
*).Menentukan letak Desil ketiganya:
total frekuensinya 40 (n=40).
*). Letak D3 = data ke- [310(n+1)] = data ke- [310(40+1)] = data ke-12,3
artinya dilihat dari frekuensi kumulatif, D3 terletak pada kelas ke-3 yaitu interval 51 - 60.
(karena kelas 51 - 60 memuat data ke-9, 10, 11, 12, 13).
Menentukan unsur-unsur lainnya :
tepi bawah : Tb3=51−0,5=50,5
Fks3=5+3=8
f3=5, dan p=60−51+1=10
D3=Tb3+(310n−Fks3f3)p=50,5+(310.40−85).10=50,5+(12−85).10=50,5+(45).10=50,5+8=58,5
Jadi, nilai desil ketiganya adalah 58,5.
Persentil (Data dibagi menjadi 100 bagian)
Jika data dibagi menjadi 100 bagian yang sama, maka ukuran itu disebut persentil. Persentil terdiri dari 99 jenis, yaitu persentil pertama (P1), persentil kedua (P2), dan seterusnya sampai persentil sembilan puluh sembilan (P99).
Untuk menentukan nilai persentil suatu data tunggal, kita gunakan rumus :
Letak Pi= data ke-(i100(n+1)) atau Pi=Xi100(n+1) <
Langkah-langkah menentukan Desil berkelompok :
1). Tentukan letak Desil (kelas desil) dengan rumus :
Letak Di=data ke-i10(n+1)
dengan i=1,2,3,...,9 dan n adalah banyak datum(total frekuensi).
2). Hitung desil dengan rumus :
Di=Tbi+(i10n−Fksifi)p
1). Tentukan letak Desil (kelas desil) dengan rumus :
Letak Di=data ke-i10(n+1)
dengan i=1,2,3,...,9 dan n adalah banyak datum(total frekuensi).
2). Hitung desil dengan rumus :
Di=Tbi+(i10n−Fksifi)p
Tbi= tepi bawah kelas desil ke-i
Fksi= frekuensi kumulatif sebelum kelas desil ke-i
fi= frekuensi kelas desil ke-i
p= panjang kelas (lebar interval kelas)
i=1,2,3,...,9
Rumus panjang kelas :
p=(tepi atas − tepi bawah) atau
p=(batas atas − batas bawah+1)
Rumus desil bisa dijabarkan sebagai berikut :
Desil ke-1 : i=1→D1=Tb1+(110n−Fks1f1)p
Desil ke-2 : i=2→D2=Tb2+(210n−Fks2f2)p
dan seterusnya ...............,
Desil ke-9 : i=9→D9=Tb9+(910n−Fks9f9)p
Contoh :
Tentukan nilai desil ketiga dari data pada Tabel berikut ini :
Penyelesaian :
*).Menentukan letak Desil ketiganya:
total frekuensinya 40 (n=40).
*). Letak D3 = data ke- [310(n+1)] = data ke- [310(40+1)] = data ke-12,3
artinya dilihat dari frekuensi kumulatif, D3 terletak pada kelas ke-3 yaitu interval 51 - 60.
(karena kelas 51 - 60 memuat data ke-9, 10, 11, 12, 13).
Menentukan unsur-unsur lainnya :
tepi bawah : Tb3=51−0,5=50,5
Fks3=5+3=8
f3=5, dan p=60−51+1=10
D3=Tb3+(310n−Fks3f3)p=50,5+(310.40−85).10=50,5+(12−85).10=50,5+(45).10=50,5+8=58,5
Jadi, nilai desil ketiganya adalah 58,5.
Persentil (Data dibagi menjadi 100 bagian)
Jika data dibagi menjadi 100 bagian yang sama, maka ukuran itu disebut persentil. Persentil terdiri dari 99 jenis, yaitu persentil pertama (P1), persentil kedua (P2), dan seterusnya sampai persentil sembilan puluh sembilan (P99).
Untuk menentukan nilai persentil suatu data tunggal, kita gunakan rumus :
Letak Pi= data ke-(i100(n+1)) atau Pi=Xi100(n+1)
dengan i=1,2,3...,99 dan n adalah banyak datum(total frekuensi).
dengan i=1,2,3...,99 dan n adalah banyak datum(total frekuensi).
Persentil ke-1 : i=1→P1=X1100(n+1)
Persentil ke-2 : i=2→P2=X2100(n+1)
dan seterusnya , .........
Persentil ke-99 : i=99→P99=X99100(n+1)
Contoh :
Diketahui: 9, 10, 11, 6, 8, 7, 7, 5, 4, 5, tentukan persentil ke-30 dan persentil ke-75.
Penyelesaian :
Data diurutkan: 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10, 11
ada 10 data (n=10)
*). Letak persentil ke-30 dan nilainya :
Pi=Xi100(n+1)P30=X30100(10+1)=X3,3=x3+0,3(x4−x3)=5+0,3(6−5)=5+0,3=5,3
*). Letak persentil ke-75 dan nilainya :
Pi=Xi100(n+1)P75=X75100(10+1)=X8,25=x8+0,25(x9−x8)=9+0,25(10−9)=9+0,25=9,25
Jadi, nilai persentil ke-30 adalah 5,3 dan desil ke-75 adalah 9,25.
♠ Persentil Data Berkelompok
Langkah-langkah menentukan Persentil berkelompok :
1). Tentukan letak Persentil (kelas persentil) dengan rumus :
Letak Pi=data ke-i100(n+1)
dengan i=1,2,3,...,99 dan n adalah banyak datum(total frekuensi).
2). Hitung desil dengan rumus :
Pi=Tbi+(i100n−Fksifi)p
1). Tentukan letak Persentil (kelas persentil) dengan rumus :
Letak Pi=data ke-i100(n+1)
dengan i=1,2,3,...,99 dan n adalah banyak datum(total frekuensi).
2). Hitung desil dengan rumus :
Pi=Tbi+(i100n−Fksifi)p
Tbi= tepi bawah kelas persentil ke-i
Fksi= frekuensi kumulatif sebelum kelas persentil ke-i
fi= frekuensi kelas persentil ke-i
p= panjang kelas (lebar interval kelas)
i=1,2,3,...,99
Rumus panjang kelas :
p=(tepi atas − tepi bawah) atau
p=(batas atas − batas bawah+1)
Rumus persentil bisa dijabarkan sebagai berikut :
Persentil ke-1 : i=1→P1=Tb1+(1100n−Fks1f1)p
Persentil ke-2 : i=2→P2=Tb2+(2100n−Fks2f2)p
dan seterusnya ...............,
Persentil ke-99 : i=99→P99=Tb99+(99100n−Fks99f99)p
Contoh :
Tentukan nilai persentil ke-60 dari data pada Tabel berikut ini :
Penyelsaian :
*).Menentukan letak persentil ke-60 :
total frekuensinya 40 (n=40).
*). Letak P60 = data ke- [60100(n+1)] = data ke- [60100(40+1)] = data ke-24,6
artinya dilihat dari frekuensi kumulatif, P60 terletak pada kelas ke-3 yaitu interval 51 - 55.
(karena kelas 51 - 55 memuat data ke-10, 11, 12, 13, ..., 25).
Menentukan unsur-unsur lainnya :
tepi bawah : Tb60=51−0,5=50,5
Fks60=3+6=9
f60=16, dan p=55−51+1=5
P60=Tb60+(60100n−Fks60f60)p=50,5+(60100.40−916).5=50,5+(24−916).5=50,5+(1516).5=50,5+4,6875=55,1875
Jadi, nilai persentil ke-60 adalah 55,1875.
EmoticonEmoticon