Seni Pencak - Sejarah dunia Taekwondo.Taekwondo adalah olahraga beladiri Nasoinal Korea yang paling populer di Dunia.Selain Jepang dan China,Korea juga dikenal sebagai sumber ilmu beladiri dunia.Pada tanggal 28 Mei 1973.The World Taekwondo Federation (WTF) didirikan di Korea,sekarang telah mempunyai cabang di 156 negara anggota.Di Indonesia bela diri juga berkembang pesat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa banyak belajar beladiri Taekwondo.
Seni beladiri Taekwondo juga dipertandingan dalam event olahraga terbesar yaitu Olimpiade di Yunani.Kejuaraan Taekwondo pertama kali diadakan pada tahun 1973 di Kuk Ki Won,Seoul,Korea selatan.Sampai saat ini kejuaraan dunia tersebut rutin diadakan 2 tahun sekali.Bagi kalian yang mengikuti latihan Taekwondo sebaiknya anda mengerti tentang sejarah lahirnya Taekwondo,mungkin kebanyak orang yang mengikuti latihan ini tidak tahu kenapa seni bela diri Taekwondo bisa didirikan? Kali ini Seni Pencak akan mengulas tentang sejarah dunia Taekwondo.
Menelusuri sejarah berkembangnya Taekwondo di Korea dapat dibagi dalam tiga kurun zaman, yaitu :Zaman primitif,zaman pertengahan,zaman modern,dibawah ini akan saya jelaskan 3 zaman yang saya sebutkan tadi.
1.Zaman Primitif
Sejarah toriritis dan empiris pada hakikatnya tiap manusia cenderung memiliki naluri untuk selalu berusaha melindungi diri dan menjaga kelangsungan hidupnya.Hal ini secara disengaja maupun tidak disengaja akan mendorong kegiatan sehari-hari untuk bertahan diri dan berkembang.Sejak saat itu mulai timbul gagasan untuk menciptakan cara-cara praktis guna membebaskan diri dari bahaya dan menakhlukan lawan menggunakan tangan kosong.
Tehnik-tehnik bertarung tersebut umumnya didapat dari pengalaman melawan musuh atau juga mengikuti cara binatang berkelahi.Metode telaah Empiris inilah yang kemudian dipercaya menjadi dasar terciptanya seni beladiri Taekwondo yang kita kenal sampai sekarang.
Berdasarkan kajian sejarah Semenanjung Korea dijumpai paling tidak terdapat tiga suku bangsa/kerajaan yaitu : Koguryo,Paekje,dan Silla yang mempertunjukkan pagelaran seni beladiri pada acara ritual keagamaan.Ketiga kerajaan ini saling bersaing satu sama lain.Semua kerajaaan gigih melatih para satrianya untuk dipilih satu diantaranya yang diunggulkan menjadi jagoan garda penjaga keamanan kerjaan seperti Hwarangdo di Silla dan Chouisonin diKoguryo.
2.Zaman Pertengahan
Pada Dinasti Koryo (918 sampai 1392 masehi)terjadi proses penyatuan Semenanjung Korea setelah Shilla ,Taekkyon berkembang sangat sistematis dan merupakan mata ujian penting untuk seleksi ketentaraan kerajaan.Tehnik taekkyon tumbuh menjadi senjata yang efektif untuk membunuh atau melumpuhkan lawan dalam suatu pertempuran.
Raja-raja pada dinasti Koryo sangat tertarik pada kompetisi Taekkyon yang disebut Subakhui yang populer juga dimasyarakat dan dijadikan sebagai salah satu metode dalam ajang perekrutan tentara.Namun pada akhir pemerintahan dinasti Koryo ketika penggunaan senjata api mulai dikenal perekrutan yang mendasarkan pada kemampuan beladiri ini menjadi tidak begitu dipentingkan.
3.Zaman Modern
Pada zaman Korea modern saat Dinasti Chosun pada tahun 1392 sampai 1910,kerajaan Korea dan menurut catatan penggunaan perkataan poom yang memberi makna bersedia bertempur.Pada saat ini,poom dipergunakan untuk pegelaran pemegang sabuk hitam tingkat pemula.Taekkyon yang masih hidup ,semula diajarkan secara rahasia oleh guru-guru beladiri di kuil-kuil Budha dan beberapa sekolah melatih Taekkyon kepada anak-anak didiknya secara tertutup.Anak-anak muda ini kemudian bersatu padu mewujudkan tentara penentang atau gerilyawan untuk kebebasan negara mereka.
Ada juga dikalangan mereka yang kembali dari negara lain untuk menyertai tertera ini.Walaupun aktif,mereka tidak memiliki organisasi yang teratur mereka bergerak secara subversif bawah tanah.Mereka gagal membebaskan negara sendiri tanpa bantuan kuasa asing.Hingga konon taekkyon masih terus hidup di tengah-tengah masyarakat secara eksklusif.Tradisinya dibawa oleh Song Tok Ki (1893-1987) dan diorganisasikan sampai tahun 1970-an.
Demikianlah sekilas sejarah dunia Taekwondo,diatas saya hanya memberikan beberapa saja tentang sejarah Taekwondo untuk lebih detailnya silahkan baca buku atau tanya kepada master Taekwondo.Semoga bermanfaat.
Seni beladiri Taekwondo juga dipertandingan dalam event olahraga terbesar yaitu Olimpiade di Yunani.Kejuaraan Taekwondo pertama kali diadakan pada tahun 1973 di Kuk Ki Won,Seoul,Korea selatan.Sampai saat ini kejuaraan dunia tersebut rutin diadakan 2 tahun sekali.Bagi kalian yang mengikuti latihan Taekwondo sebaiknya anda mengerti tentang sejarah lahirnya Taekwondo,mungkin kebanyak orang yang mengikuti latihan ini tidak tahu kenapa seni bela diri Taekwondo bisa didirikan? Kali ini Seni Pencak akan mengulas tentang sejarah dunia Taekwondo.
SEJARAH DUNIA TAEKWONDO
Menelusuri sejarah berkembangnya Taekwondo di Korea dapat dibagi dalam tiga kurun zaman, yaitu :Zaman primitif,zaman pertengahan,zaman modern,dibawah ini akan saya jelaskan 3 zaman yang saya sebutkan tadi.
1.Zaman Primitif
Sejarah toriritis dan empiris pada hakikatnya tiap manusia cenderung memiliki naluri untuk selalu berusaha melindungi diri dan menjaga kelangsungan hidupnya.Hal ini secara disengaja maupun tidak disengaja akan mendorong kegiatan sehari-hari untuk bertahan diri dan berkembang.Sejak saat itu mulai timbul gagasan untuk menciptakan cara-cara praktis guna membebaskan diri dari bahaya dan menakhlukan lawan menggunakan tangan kosong.
Tehnik-tehnik bertarung tersebut umumnya didapat dari pengalaman melawan musuh atau juga mengikuti cara binatang berkelahi.Metode telaah Empiris inilah yang kemudian dipercaya menjadi dasar terciptanya seni beladiri Taekwondo yang kita kenal sampai sekarang.
Berdasarkan kajian sejarah Semenanjung Korea dijumpai paling tidak terdapat tiga suku bangsa/kerajaan yaitu : Koguryo,Paekje,dan Silla yang mempertunjukkan pagelaran seni beladiri pada acara ritual keagamaan.Ketiga kerajaan ini saling bersaing satu sama lain.Semua kerajaaan gigih melatih para satrianya untuk dipilih satu diantaranya yang diunggulkan menjadi jagoan garda penjaga keamanan kerjaan seperti Hwarangdo di Silla dan Chouisonin diKoguryo.
2.Zaman Pertengahan
Pada Dinasti Koryo (918 sampai 1392 masehi)terjadi proses penyatuan Semenanjung Korea setelah Shilla ,Taekkyon berkembang sangat sistematis dan merupakan mata ujian penting untuk seleksi ketentaraan kerajaan.Tehnik taekkyon tumbuh menjadi senjata yang efektif untuk membunuh atau melumpuhkan lawan dalam suatu pertempuran.
Raja-raja pada dinasti Koryo sangat tertarik pada kompetisi Taekkyon yang disebut Subakhui yang populer juga dimasyarakat dan dijadikan sebagai salah satu metode dalam ajang perekrutan tentara.Namun pada akhir pemerintahan dinasti Koryo ketika penggunaan senjata api mulai dikenal perekrutan yang mendasarkan pada kemampuan beladiri ini menjadi tidak begitu dipentingkan.
3.Zaman Modern
Pada zaman Korea modern saat Dinasti Chosun pada tahun 1392 sampai 1910,kerajaan Korea dan menurut catatan penggunaan perkataan poom yang memberi makna bersedia bertempur.Pada saat ini,poom dipergunakan untuk pegelaran pemegang sabuk hitam tingkat pemula.Taekkyon yang masih hidup ,semula diajarkan secara rahasia oleh guru-guru beladiri di kuil-kuil Budha dan beberapa sekolah melatih Taekkyon kepada anak-anak didiknya secara tertutup.Anak-anak muda ini kemudian bersatu padu mewujudkan tentara penentang atau gerilyawan untuk kebebasan negara mereka.
Ada juga dikalangan mereka yang kembali dari negara lain untuk menyertai tertera ini.Walaupun aktif,mereka tidak memiliki organisasi yang teratur mereka bergerak secara subversif bawah tanah.Mereka gagal membebaskan negara sendiri tanpa bantuan kuasa asing.Hingga konon taekkyon masih terus hidup di tengah-tengah masyarakat secara eksklusif.Tradisinya dibawa oleh Song Tok Ki (1893-1987) dan diorganisasikan sampai tahun 1970-an.
Demikianlah sekilas sejarah dunia Taekwondo,diatas saya hanya memberikan beberapa saja tentang sejarah Taekwondo untuk lebih detailnya silahkan baca buku atau tanya kepada master Taekwondo.Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon