Abstrak
Surra dilaporkan pada berbagai jenis hewan baik ternak, piaraan maupun satwa liar. ELISA (enzyme linked immunosorbent assay) merupakan teknik diagnosis yang sensitif dan spesifik untuk Surra. Penggunaan konjugat spesifik pada spesies (anti bovine IgG-HRP) memiliki keterbatasan sedangkan protein A/G dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam spesies hewan. Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi awal penggunaan konjugat protein A/G-HRP dibandingkan dengan antibovine IgG-HRP menggunakan sampel standar dengan empat (4) macam larutan dapar pengencer. Sampel serum standar (23 serum) dari bovis (sapi dan kerbau) yang telah diketahui positif dan negatif direaksikan dengan antigen Surra pada mikroplat. Serum positif dan negatif tersebut diencerkan dengan beberapa larutan yaitu PBS-Tween20 (PBST), RBA (RedBuff A), RBB (RedBuff B) dan LC (Low Cross). Hasil ELISA menggunakan protein A/G-HRP menunjukkan nilai absorbansi tereduksi 36,16% - 69,30% dibanding anti bovine IgG-HRP. Persentase reduksi dari PBST, RBA, RBB dan LC, masing-masing 51,76% ; 56,64% ; 36,16% dan 69,30%. Penggunaan protein A/G-HRP dan keempat larutan dapar pengencer mampu mereduksi ikatan antigen – antibodi dengan afinitas lemah yang menurunkan nilai absorbansi hasil ELISA Surra.
Kata kunci : Protein A, Protein G, Surra, ELISA, Trypanosoma evansi
Download full PDF dokumen
Sumber : Jurnal Biologi Indonesia (http://e-journal.biologi.lipi.go.id)
Jurnal Biologi Indonesia diterbitkan oleh Perhimpunan Biologi Indonesia. Jurnal ini memuat hasil penelitian ataupun kajian yang berkaitan dengan masalah biologi yang diterbitkan secara berkala dua kali setahun (Juni dan Desember).
Surra dilaporkan pada berbagai jenis hewan baik ternak, piaraan maupun satwa liar. ELISA (enzyme linked immunosorbent assay) merupakan teknik diagnosis yang sensitif dan spesifik untuk Surra. Penggunaan konjugat spesifik pada spesies (anti bovine IgG-HRP) memiliki keterbatasan sedangkan protein A/G dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam spesies hewan. Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi awal penggunaan konjugat protein A/G-HRP dibandingkan dengan antibovine IgG-HRP menggunakan sampel standar dengan empat (4) macam larutan dapar pengencer. Sampel serum standar (23 serum) dari bovis (sapi dan kerbau) yang telah diketahui positif dan negatif direaksikan dengan antigen Surra pada mikroplat. Serum positif dan negatif tersebut diencerkan dengan beberapa larutan yaitu PBS-Tween20 (PBST), RBA (RedBuff A), RBB (RedBuff B) dan LC (Low Cross). Hasil ELISA menggunakan protein A/G-HRP menunjukkan nilai absorbansi tereduksi 36,16% - 69,30% dibanding anti bovine IgG-HRP. Persentase reduksi dari PBST, RBA, RBB dan LC, masing-masing 51,76% ; 56,64% ; 36,16% dan 69,30%. Penggunaan protein A/G-HRP dan keempat larutan dapar pengencer mampu mereduksi ikatan antigen – antibodi dengan afinitas lemah yang menurunkan nilai absorbansi hasil ELISA Surra.
Kata kunci : Protein A, Protein G, Surra, ELISA, Trypanosoma evansi
Download full PDF dokumen
Sumber : Jurnal Biologi Indonesia (http://e-journal.biologi.lipi.go.id)
Jurnal Biologi Indonesia diterbitkan oleh Perhimpunan Biologi Indonesia. Jurnal ini memuat hasil penelitian ataupun kajian yang berkaitan dengan masalah biologi yang diterbitkan secara berkala dua kali setahun (Juni dan Desember).
EmoticonEmoticon