Apa itu replikasi DNA?
Kali ini saya akan mencoba menjelaskan proses replikasi DNA dengan bahasa yang lebih santai, agar lebih mudah dimengerti (saya harap).
Nah replikasi DNA adalah proses penggandaan DNA yang terjadi di dalam inti sel sebelum sel itu membelah diri. Tujuan dari replikasi ini tentu saja untuk menggandakan DNA yang nantinya akan diberikan kepada sel baru yang terbentuk.
Oke bagi teman-teman yang lupa apa itu DNA mungkin bisa membaca artikel berikut ini.
Pengertian DNA (Deoxiribonucleic Acid)
Kerja enzim
Seperti proses-proses biokimia lain dalam tubuh, tentu saja untuk bisa berjalan replikasi DNA membutuhkan kerja dari beberapa enzim. Enzim-enzim ini berperan sebagai pemandu jalannya replikasi agar dapat berjalan dengan benar, tanpa enzim tentu replikasi tidak mungkin terjadi.
Dan enzim-enzim yang bekerja dalam proses replikasi adalah sebagai berikut.
Proses replikasi DNA itu begini
Semikonservatif, ORI, dan garpu replikasi
Replikasi ini terjadi secara semi konservatif dimana rantai ganda hasil replikasi terbentuk dari sebuah rantai induk dan sebuah rantai anak.
Replikasi DNA di mulai pada suatu titik awal yang disebut dengan origin of replication (ORI), pada sel prokariotik hanya terbentuk 1 ORI karena DNA nya lebih pendek. Sedangkan pada sel eukariotik yang memiliki DNA panjang dalam setiap proses replikasi terbentuk banyak ORI. Daerah di sekitar ORI ini disebut sebagai garpu replikasi (replication fork) karena berbentuk mirip garpu. Kok mirip garpu? Iya karena DNA ganda yang kemudian terputus membentuk 2 DNA tunggal bentuknya mirip garpu, bisa dilihat pada gambar.
Inisiasi, elongasi, dan terminasi
Dalam pembahasan beberapa buku juga kadang akan ditemui pembahasan yang berkaitan dengan inisiasi, elongasi, dan terminasi pada replikasi DNA.
Dirangkum biar lebih singkat
Topoisomerase akan mengurangi ketegangan rantai DNA kemudian diikuti dengan helikase yang akan memisahkan rantai ganda DNA. Kemudian datanglah primase yang akan membentuk primer, disusul datangnya DNA polimerase yang menambahkan nukotida di belakang primer. Setalah itu finalnya datang si ligase yang akan menyambungkan potongan DNA sehingga menjadi utuh.
Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua....bila ada pertanyaan silahkan ketik aja di kolam komentar, gak usah ragu-ragu pokoknya, kalau saya bisa nanti saya jawab.
Kali ini saya akan mencoba menjelaskan proses replikasi DNA dengan bahasa yang lebih santai, agar lebih mudah dimengerti (saya harap).
Nah replikasi DNA adalah proses penggandaan DNA yang terjadi di dalam inti sel sebelum sel itu membelah diri. Tujuan dari replikasi ini tentu saja untuk menggandakan DNA yang nantinya akan diberikan kepada sel baru yang terbentuk.
Replikasi DNA adalah proses untuk menggandakan DNA gaes |
Oke bagi teman-teman yang lupa apa itu DNA mungkin bisa membaca artikel berikut ini.
Pengertian DNA (Deoxiribonucleic Acid)
Kerja enzim
Seperti proses-proses biokimia lain dalam tubuh, tentu saja untuk bisa berjalan replikasi DNA membutuhkan kerja dari beberapa enzim. Enzim-enzim ini berperan sebagai pemandu jalannya replikasi agar dapat berjalan dengan benar, tanpa enzim tentu replikasi tidak mungkin terjadi.
Dan enzim-enzim yang bekerja dalam proses replikasi adalah sebagai berikut.
- Topoisomeras
- Helikase
- Primase
- DNA polimerase
- Ligase
Jalannya replikasi DNA |
Proses replikasi DNA itu begini
- Yang pertama adalah kerja dari topoisomerase yang akan mengendurkan teganggan pada rantai ganda DNA. Mengapa harus dikendurkan? Ya agar bisa diproses oleh enzim-enzim lainnya. Ibaratnya seperti mengendurkan tali yang semrawut.
- Langkah kedua adalah enzim helikase akan memisahkan rantai ganda DNA menjadi 2 rantai tunggal. Rantai ini perlu dipisahkan karena masing-masing rantai tunggal inilah yang nantinya akan menjadi cetakan buat rantai baru yang akan dibentuk. Setelah rantai ganda dipisahkan akan ada 2 rantai yang terbentuk, satu rantai disebut leading strand dan satu lagi disebut lagging strand. Jalannya replikasi pada kedua jenis rantai ini berbeza, nanti akan saya jelaskan lebih lanjut.
- Setalah terbantuk rantai tunggal, terus masing-masing rantai tunggal akan diikat oleh protein pengikat sel tunggal agar tidak menyatu kembali jadi rantai ganda.
- Barulah setelah itu enzim primase akan bekerja pada rantai tunggal untuk membentuk primer (yang tersusun atas potongan RNA). Primer ini nantinya akan menjadi awalan dan diibaratkan kepala, dimana dibelakangnya akan disambung-sambung molekul nukleotida baru sehingga bisa terbentuk DNA yang utuh. Lupa apa itu nukleotida, baca deh artikel berikut : Pengertian Nukleotida.
- Setelah terbentuk primer, barulah DNA polimerase akan menyambungkan nukleotida baru di belakang primer sepanjang rantai yang telah terbuka. DNA polimerase akan terus menambahkan nukleotida baru pada sepanjang rantai hingga proses replikasi sampai pada ujung rantai. Dan telolet....terbantuklah rantai ganda DNA yang baru. Pada rantai leading strand hanya satu primer yang terbantuk hingga replikasi selesai. Sedangkan pada lagging strand terbentuk banyak primer sehingga akan terbentuk potongan-potongan DNA pendek yang disebut fragman okazaki.
- Barulah setelah itu enzim ligase yang akan bekerja dengan cara menyambungkan fragmen pendek DNA (fragman okazaki) dengan fragmen di sebelahnya sehingga terbentuk DNA yang utuh. Proses penyambungan ini di awali dengan membuang primer kemudian DNA polimerase menempatkan nukleotida pada tempat bekas primer tersebut, kemudian ligase akan menyambungkannya.
- Selesai dan terbentuklah 2 DNA baru yang memiliki informasi genetik yang sama.
Semikonservatif, ORI, dan garpu replikasi
Replikasi ini terjadi secara semi konservatif dimana rantai ganda hasil replikasi terbentuk dari sebuah rantai induk dan sebuah rantai anak.
Replikasi semi konservatif |
Replikasi DNA di mulai pada suatu titik awal yang disebut dengan origin of replication (ORI), pada sel prokariotik hanya terbentuk 1 ORI karena DNA nya lebih pendek. Sedangkan pada sel eukariotik yang memiliki DNA panjang dalam setiap proses replikasi terbentuk banyak ORI. Daerah di sekitar ORI ini disebut sebagai garpu replikasi (replication fork) karena berbentuk mirip garpu. Kok mirip garpu? Iya karena DNA ganda yang kemudian terputus membentuk 2 DNA tunggal bentuknya mirip garpu, bisa dilihat pada gambar.
Inisiasi, elongasi, dan terminasi
Dalam pembahasan beberapa buku juga kadang akan ditemui pembahasan yang berkaitan dengan inisiasi, elongasi, dan terminasi pada replikasi DNA.
- Inisiasi merupakan proses dimulainya replikasi DNA dengan diawali aktivitas topoisomerase mengendurkan molekul DNA hingga kerja helikase membuka rantai ganda DNA.
- Elongasi adalah proses pemanjangan rantai DNA baru yang diawali dengan primase membentuk primer kemudian diikuti DNA polimerase menempelkan nukleotida di belakang primer terus hingga terbentuk rantai yang panjang.
- Terminasi adalah proses diakhirinya replikasi dengan dihapusnya primer, diganti dengan DNA oleh DNA polimerase, kemudian disambungkan oleh enzim ligase.
Dirangkum biar lebih singkat
Topoisomerase akan mengurangi ketegangan rantai DNA kemudian diikuti dengan helikase yang akan memisahkan rantai ganda DNA. Kemudian datanglah primase yang akan membentuk primer, disusul datangnya DNA polimerase yang menambahkan nukotida di belakang primer. Setalah itu finalnya datang si ligase yang akan menyambungkan potongan DNA sehingga menjadi utuh.
Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua....bila ada pertanyaan silahkan ketik aja di kolam komentar, gak usah ragu-ragu pokoknya, kalau saya bisa nanti saya jawab.
EmoticonEmoticon