Sel prokariotik tidak memiliki membran inti dan organel bermembran, sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti dan organel bermembran. Itu adalah perbedaan utama pada kedua jenis sel tersebut.
Penjelasan lebih rinci tentang perbedaan sel prokariotik dan eukariotik dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Penjelasan tabel di atas adalah sebagai berikut.
Organisme
Organisme yang termasuk prokariotik adalah bakteri dan arkhaea, sedangkan yang termasuk eukariotik adalah protista, fungi (jamur), tumbuhan, dan hewan.
Ukuran sel
Sel prokariotik berukuran lebih kecil dari sel eukariotik. Sel prokariotik berukuran sekitar 1-5 micrometer sedangkan sel eukariotik berukuran 10 - 100 micrometer (1000 micrometer sama dengan 1 millimeter).
Nukleus (inti sel)
Materi genetik prokariotik tidak terbungkus membran inti jadi tidak ada struktur nukleus, materi genetik prokariotik terkumpul pada satu bagian sel yang disebut nukleoid. Materi genetik eukariotik terbungkus membran inti jadi memiliki nukleus atau inti sel.
Kromosom
Sel prokariotik hanya memiliki kromosom tunggal sedangkan eukariotik dalam satu selnya memiliki banyak kromosom. Misalnya sel manusia yang memiliki 46 kromosom, kucing memiliki 38 kromosom, kuda 64 kromosom, dan kubis 18 kromosom. Spesies yang berbeda memiliki jumlah kromosom yang berbeda-beda pula.
Mitokondria
Sel prokariotik tidak memiliki mitokondria sedangkan sel eukariotik memiliki organel tersebut. Mitokondria merupakan organel yang berfungsi untuk produksi energi pada sel-sel eukariotik.
Kloroplas
Sel prokariotik tidak memiliki kloroplas sedangkan eukariotik memiliki kloroplas. Organel tersebut berfungsi untuk fotosintesis karena mengandung pigmen klorofil. Eukariotik yang memiliki kloroplas adalah alga dan tumbuhan.
Retikulum endoplasma
Sel prokariotik tidak memiliki retikulum endoplasma sedangkan eukariotik memiliki organel tersebut. Retikulum endoplasma adalah organel yang berfungsi untuk sintesis lipid, fosfolipid, dan steroid. Retikulum endoplasma bentuknya seperti jala yang saling sambung menyambung.
Kompleks golgi
Sel prokariotik tidak memiliki kompleks golgi atau badan golgi sedangkan eukariotik memiliki kompleks golgi. Organel tersebut berfungsi untuk membentuk kantung-kantung yang berperan dalam sekresi. Kopleks golgi bentuknya seperti kantong yang saling tumpuk menumpuk.
Mesosom
Mesosom hanya dimiliki prokariotik dan tidak dimiliki eukariotik. Mesosom merupakan lekukan ke dalam dari membran sel prokariotik dan berfungsi untuk menghasilkan energi bagi sel.
Baca juga : Bagian-Bagian Sel Prokariotik
Ribosom
Ribosom prokariotik tersusun atas sub-unit 50 S dan 30 S sedangkan pada eukariotik tersusun atas sub-unit 60 S dan 40 S. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein atau membentuk protein.
Flagella
Prokariotik memiliki flagella dengan struktur sederhana dan tersusun atas protein flagellin, sedangkan eukariotik memiliki flagella dengan struktur kompleks yang tersusun atas protein tubulin. Flagella atau bulu cambuk adalah organel yang berfungsi sebagai alat gerak sel.
Pembelahan sel
Sel prokariotik memperbanyak diri dengan pembeahan biner, pembelahan ini menghasilkan 2 sel anak dari 1 sel induk. Sedangkan pada eukariotik pembelahan sel terjadi dengan mitosis pada sel-sel tubuh, dan meiosis pada sel-sel gamet. Mitosis menghasilkan 2 sel anak dengan materi genetik yang sama dengan sel induk, sedangkan meiosis menghasilkan 4 sel anak dengan jumlah materi genatik hanya separuh dari sel induk.
Organisasi sel
Semua prokariotik adalah sel tunggal sedangkan eukariotik ada yang sel tunggal, koloni sel, maupun sel banyak. Eukariotik yang bersel tunggal misalnya pada protista dan alga bersel satu, bentuk koloni sel misalnya pada ubur-ubur, dan banyak sel (multiseluler) pada fungi, hewan, dan tumbuhan.
Secara umum sel prokariotik memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan sel eukariotik. Sel prokariotik dimiliki oleh organisme tingkat rendah.
Selain perbedaan-perbedaan di atas, masih ada lagi organel-organel kecil yang tidak dimiliki prokariotik namun dimiliki eukariotik seperti misalnya peroksisom, glioksisom, lisosom, dan endosom.
Penjelasan lebih rinci tentang perbedaan sel prokariotik dan eukariotik dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Penjelasan tabel di atas adalah sebagai berikut.
Organisme
Organisme yang termasuk prokariotik adalah bakteri dan arkhaea, sedangkan yang termasuk eukariotik adalah protista, fungi (jamur), tumbuhan, dan hewan.
Ukuran sel
Sel prokariotik berukuran lebih kecil dari sel eukariotik. Sel prokariotik berukuran sekitar 1-5 micrometer sedangkan sel eukariotik berukuran 10 - 100 micrometer (1000 micrometer sama dengan 1 millimeter).
Nukleus (inti sel)
Materi genetik prokariotik tidak terbungkus membran inti jadi tidak ada struktur nukleus, materi genetik prokariotik terkumpul pada satu bagian sel yang disebut nukleoid. Materi genetik eukariotik terbungkus membran inti jadi memiliki nukleus atau inti sel.
Kromosom
Sel prokariotik hanya memiliki kromosom tunggal sedangkan eukariotik dalam satu selnya memiliki banyak kromosom. Misalnya sel manusia yang memiliki 46 kromosom, kucing memiliki 38 kromosom, kuda 64 kromosom, dan kubis 18 kromosom. Spesies yang berbeda memiliki jumlah kromosom yang berbeda-beda pula.
Mitokondria
Sel prokariotik tidak memiliki mitokondria sedangkan sel eukariotik memiliki organel tersebut. Mitokondria merupakan organel yang berfungsi untuk produksi energi pada sel-sel eukariotik.
Kloroplas
Sel prokariotik tidak memiliki kloroplas sedangkan eukariotik memiliki kloroplas. Organel tersebut berfungsi untuk fotosintesis karena mengandung pigmen klorofil. Eukariotik yang memiliki kloroplas adalah alga dan tumbuhan.
Retikulum endoplasma
Sel prokariotik tidak memiliki retikulum endoplasma sedangkan eukariotik memiliki organel tersebut. Retikulum endoplasma adalah organel yang berfungsi untuk sintesis lipid, fosfolipid, dan steroid. Retikulum endoplasma bentuknya seperti jala yang saling sambung menyambung.
Kompleks golgi
Sel prokariotik tidak memiliki kompleks golgi atau badan golgi sedangkan eukariotik memiliki kompleks golgi. Organel tersebut berfungsi untuk membentuk kantung-kantung yang berperan dalam sekresi. Kopleks golgi bentuknya seperti kantong yang saling tumpuk menumpuk.
Mesosom
Mesosom hanya dimiliki prokariotik dan tidak dimiliki eukariotik. Mesosom merupakan lekukan ke dalam dari membran sel prokariotik dan berfungsi untuk menghasilkan energi bagi sel.
Baca juga : Bagian-Bagian Sel Prokariotik
Ribosom
Ribosom prokariotik tersusun atas sub-unit 50 S dan 30 S sedangkan pada eukariotik tersusun atas sub-unit 60 S dan 40 S. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein atau membentuk protein.
Flagella
Prokariotik memiliki flagella dengan struktur sederhana dan tersusun atas protein flagellin, sedangkan eukariotik memiliki flagella dengan struktur kompleks yang tersusun atas protein tubulin. Flagella atau bulu cambuk adalah organel yang berfungsi sebagai alat gerak sel.
Pembelahan sel
Sel prokariotik memperbanyak diri dengan pembeahan biner, pembelahan ini menghasilkan 2 sel anak dari 1 sel induk. Sedangkan pada eukariotik pembelahan sel terjadi dengan mitosis pada sel-sel tubuh, dan meiosis pada sel-sel gamet. Mitosis menghasilkan 2 sel anak dengan materi genetik yang sama dengan sel induk, sedangkan meiosis menghasilkan 4 sel anak dengan jumlah materi genatik hanya separuh dari sel induk.
Organisasi sel
Semua prokariotik adalah sel tunggal sedangkan eukariotik ada yang sel tunggal, koloni sel, maupun sel banyak. Eukariotik yang bersel tunggal misalnya pada protista dan alga bersel satu, bentuk koloni sel misalnya pada ubur-ubur, dan banyak sel (multiseluler) pada fungi, hewan, dan tumbuhan.
Secara umum sel prokariotik memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan sel eukariotik. Sel prokariotik dimiliki oleh organisme tingkat rendah.
Selain perbedaan-perbedaan di atas, masih ada lagi organel-organel kecil yang tidak dimiliki prokariotik namun dimiliki eukariotik seperti misalnya peroksisom, glioksisom, lisosom, dan endosom.
EmoticonEmoticon