Peran Kewirausahaan
Peran seorang wirausaha sangat penting bagi perekonomian satu negara, karena wirausaha dapat membangun perekonomian di negaranya. Negara-negara maju memiliki banyak sekali wirausaha seperti negara tetangga kita Singapura dari total jumlah penduduknya sebanyak 7% adalah pengusaha dan Malaysia 5%. Sedangkan negara kita Indonesia jumlah wirausaha masih berada di angka sekitar 3,1% dari jumlah penduduk atau sekitar 8,06 juta orang pengusaha.
Adapun peran kewirausahaan dalam membangun negara yaitu:
1. Mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan baru.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2020 mencapai 6,88 juta orang, bertambah 60 ribu orang dibandingkan periode di tahun sebelunya. Tentunya angka ini dapat diturunkan dengan cara meningkatkan jumlah wirausaha, sehingga lapangan pekerjaan bisa terbuka. Misalnya setiap tahun tercipta 10.000 wirausaha di Indonesia dan membutuhkan 100 karyawan maka setiap tahun akantercipta 1.000.000 lapangan pekerjaan baru. Dengan bertambahnya jumlah wirausaha akan membuka lapangan pekerjaan baru sehingga tingkat pengangguran berkurang dan dapat membantu perekonomian negara.
2. Meningkatkan pendapatan nasional
Untuk meningkatkan pendapatan nasional konsep perhitungannya dapat dilihat dari jumlah barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Jadi dengan banyaknya perusahaan maka jumlah barang atau jasa akan bertambah jumlahnya sehingga pendapatan nasional negara juga akan terus meningkat.
3. Mengurangi kesenjangan ekonomi
Dengan adanya wirausaha akan menambah lapangan pekerjaan baru sehingga jumlah pengangguran dapat diatasi yaitu masyarakat yang masih pengangguran dapat langsung bekerja karena lapangan pekerjaan telah tersedia. Dengan bekerja maka masyarakat akan mendapatkan penghasilan sehingga kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin bisa berkurang.
4. Menambah pendapatan negara melalui pajak.
Wirausaha yang ada akan membayar pajak kepada negara. Dengan bertambahnya jumlah wirausaha setiap tahunnya maka semakin banyak yang membayar pajak usaha kepada negara. Pajak usaha yang dibayarkan akan membangun perekonomian negara.
Penyebab Keberhasilan
1. Memiliki visi, misi dan strategi yang jelas dalam berwirausaha lapangan pekerjaan baru.
Sebagai seorang wirausaha Ananda perlu menyiapkan:
1) Visi yaitu mengetahui tujuan usaha yang akan diusahakan;
2) Misi yaitu hal-hal yang akan dilakukan untuk mengembangkan usaha;
3) Strategi yaitu suatu pendekatan supaya usaha berjalan sesuai harapan.
2. Memiliki kemauan dan kemampuan.
Kemauan yang harus ada dari dalam diri seseorang untuk berwirausaha karena jika tidak ada kemauan maka seseorang tidak akan dapat menjalankan usahanya. Setelah ada kemauan maka seseorang akan dapat menggunakan kemampuannya untuk berwirausaha.
3. Dapat melihat atau menciptakan peluang usaha dengan baik.
Seorang wirausaha yang sukses dapat melihat sekecil apapun peluang yang ada di sekitarnya.
4. Dapat mengendalikan keuangan.
Seorang wirausaha harus mengetahui pemasukan uang dari penjualan barang atau jasa dan pengeluaran uang dari pembelian bahan/peralatan produksi, pembayaran upah tenaga kerja, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan agar wirausaha dapat mengetahui keuntungan yang diterima dan membuat keputusan terbaik untuk mengembangkan usahanya.
5. Gigih dan pantang menyerah.
Seorang wirausaha akan berhasil jika tetap gigih dan pantang menyerah dalam menjalankan usahanya, karena jika wirausaha mudah menyerah maka ketika ia mengalami kegagalan maka bisa saja menutup usahanya dan tidak melanjutkan lagi. Sebaliknya jika wirausaha mudah memiliki sifat gigih dan pantang menyerah, maka ketika mengalami kegagalan atau kerugian maka wirausaha mudah akan mencari cara lain untuk tetap menjalankan usahanya tersebut.
Penyebab Kegagalan
1. Tidak memiliki kemauan dan kemampuan dalam mengelola usaha dengan baik
Seorang wirausaha yang tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang kewirausahaan akan mengalami kesulitan mengelola dan mengoptimalkan sumber daya yang ada seperti bahan baku, tenaga kerja, modal dan faktor produksi lainnya;
2. Kurang dapat mengendalikan keuangan.
Seorang wirausaha tidak boleh boros dan harus mampu mengendalikan keuangan secara efisien yaitu mampu mengatur antara pemasukan dan pengeluaran yaitu pengeluaran tidak boleh lebih besar dari pemasukan karena akan menggunakan modal bahkan bisa habis;
3. Gagal dalam perencanaan
Perencanaan merupakan hal yang terpenting untuk memulai wirausaha dan tanpa perencanaan yang baik seorang wirausaha tidak akan mampu mengetahui tahapan dalam berwirausaha. Jadi sebelum berwirausaha maka perlu melaksanakan tahapan perencanaan terlebih dahulu seperti sumber modal berasal darimana, tenga kerja, faktor-faktor produksi, dan langkah-langkahnya;
4. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
Dalam berwirausaha membutuhkan niat, tekad, dan sikap yang sungguh-sungguh. Apabila tidak bersungguh-sungguh dapat menyebabkan usaha yang dijalankan tidak memiliki tujuan yang jelas dan menyebabkan usahanya gagal;
5. Mudah putus asa
Jika seorang wirausaha mudah putus asa maka dipastikan usaha yang dijalankan akan mengalami kegagalan.
Setelah membaca rangkuman materi tersebut, silakan kerjakan Soal latihan IPS Kelas 7 Semester Genap Sub Bab Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi Indonesia di bawah ini atau klik disini :
EmoticonEmoticon