Metode Flipped Classroom – Tuntutan kebutuhan teknik pembelajaran baru yang sesuai di masa new normal atau era kewajaran baru menjadi sebuah keharusan agar proses pembelajaran tetap berjalan secara maksimal dan optimal.
Terlebih lagi pasca pandemi, ada kecenderungan siswa mulai menunjukkan gejala yang cenderung menunjukkan trend penurunan dalam hal minat belajar. Hal ini karena proses dan aktivitas pembelajaran lebih banyak dilakukan di rumah atau dalam jaringan (daring).
Kondisi ini membuat proses interaksi baik antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa lainnya menjadi amat terbatas, karena pembelajaran dilakukan secara jarak jauh.
Pada umumnya, teknik pembelajaran yang beragam memberikan banyak kemudahan dalam proses pembelajaran, terlebih lagi ada sejumlah model pembelajaran yang lebih bersifat aplikatif dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan maupun karakter dari suasana dan proses pembelajaran itu sendiri.
Salah satu metode pembelajaran yang sudah amat dikenal dan dianggap ideal diimplementasikan pada pembelajaran tatap muka terbatas adalah model blended learning yang memiliki kecenderungan melakukan pendekatan dalam metode pembelajaran yang bersifat penggabungan antara pembelajaran tatap muka serta pembelajaran secara online.
Blended Learning Melalui Metode Flipped Classroom
Salah satu sub metode dalam blended learning itu ialah flipped classroom. Metode ini diakui menjadi solusi untuk proses pembelajaran yang dilakukan secara terbatas melalui konsep kelas bergantian atau bergilir.
Metode flipped classroom ini sebenarnya sangat sederhana, karena tujuannya adalah mengubah kebiasaan baik guru maupun siswa dalam hal proses pembelajaran yang telah berlangsung selama ini, agar para siswa dan guru jadi lebih siap dalam menghadapi berbagai keadaan apapun.
Flipped classroom ini menurut definisinya adalah proses pembelajaran yang menitikberatkan pada lokasi dan waktunya antara di rumah dan di sekolah.
Selain itu, dalam hal proses pengetahuan dasarnya, flipped classroom ini pun siswa lebih ditekankan untuk memahami teori maupun mendalami pengetahuan dasar secara mandiri di rumah, yang kemudian diimplementasikan secara langsung terhadap hasil pengetahuan dasarnya di sekolah.
Keunggulan Metode Flipped Classroom
Banyak keunggulan yang diberikan dalam penerapan blended learning dalam metode flipped classroom khususnya ketika pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka yang dilakukan secara terbatas ini. Di antara banyaknya keunggulan itu akan dijelaskan berikut ini:
Siswa Menjadi Lebih Mandiri
Dengan flipped classroom, siswa secara otomatis akan menjadi lebih mandiri, karena ia akan belajar tentang pengetahuan dari materi pelajaran yang disampaikan secara tema per tema di rumahnya secara mandiri dengan mencari berbagai referensi baik dari buku maupun sumber lainnya. Dengan begitu siswa jadi lebih terasah kemampuannya.
Aplikatif Diberbagai Situasi
Flipped classroom sangat tepat diaplikasikan diberbagai situasi dan kondisi proses pembelajaran, baik dalam keadaan biasa maupun dalam keadaan luar biasa, seperti ketika terjadinya pandemi Covid-19. Metode ini memiliki manfaat yang luar biasa bahkan minat belajar siswa jauh lebih meningkat dibandingkan proses pembelajaran tatap muka biasa di sekolah.
Ingin memahami bagaimana cara mengaplikasikan metode flipped classroom dalam pembelajaran Anda?
Jangan lewatkan pelatihan untuk guru di bulan Februari 2022 tentang “Penerapan Blended Learning dengan Metode Flipped Classroom dalam PTM Terbatas” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link berikut ini:
Diklat di atas dapat diikuti secara gratis bagi member e-Guru.id. Jadilah anggota member e-Guru.id untuk mendapatkan Diklat dan Seminar Nasional Gratis setiap bulannya:
Info lebih lanjut:
Telegram: CS_eguruid
WhatsApp: 081575345555
Artikel Mengaplikasikan Blended Learning melalui Metode Flipped Classroom untuk PTM Terbatas pertama kali tampil pada NaikPangkat.com.
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon