Gaya Belajar Siswa– Kemampuan menyerap materi ajar antar siswa tidak sama, hal ini disebabkan salah satunya yaitu gaya belajar siswa yang berbeda, maka guru perlu memperhatikan gaya belajar masing-masing siswanya. Ada siswa yang belajarnya sambil mendengarkan musik, belajar dengan suasana tenang, dan ada juga yang bisa fokus belajar dalam keadaan ramai atau sepi. Kemudian juga terdapat siswa yang lebih paham materi dengan belajar praktik atau lebih menyukai belajar dengan mendengarkan.
Setiap orang memiliki cara belajar efektif masing-masing. Untuk memaksimalkan proses belajar, maka harus dikenali dulu gaya belajarnya. Gaya belajar siswa dibagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe visual, tipe auditori, dan tipe kinestetik. Berikut masing – masing uraian tiap tipe gaya belajar :
-
Gaya Belajar Visual
Gaya belajar ini fokus pada penglihatan untuk mengamati dan mempelajari objek seperti gambar, tulisan, atau video. Siswa yang memiliki gaya belajar ini akan lebih mudah mengerti dan lebih paham jika melihat sesuatu secara visual. Tipe ini lebih nyaman jika belajar dengan penggunaan warna-warna, garis-garis, dan bentuk. Tipe ini memiliki karakter lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar, lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan, dan sulit menerima instruksi secara verbal.
Cara belajar yang tepat untuk siswa yang memiliki gaya belajar visual yaitu melalui media pembelajaran gambar atau video yang menarik dan interaktif, membaca buku yang memiliki ilustrasi contohnya komik, dan membuat mind mapping untuk mempermudah belajar. -
Gaya Belajar Auditori
Siswa yang memiliki gaya belajar tipe ini, biasanya akan lebih menyerap informasi dan pengetahuan dengan mengandalkan pendengaran. Tipe ini memiliki ciri – ciri senang mendengarkan, mudah terganggu dengan keramaian, pandai dalam menirukan suara, ketika membaca suka mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir, dan suka berdiskusi. Siswa akan lebih mudah menyerap materi pembelajaran jika pembicaraan guru di kelas terdengar dengan baik dan jelas.
Cara belajar yang tepat untuk siswa yang memiliki tipe ini adalah mendengarkan musik, pembelajaran dengan metode ceramah, jika membaca buku sambil bergumam supaya lebih mudah mengingat, dan berdiskusi agar lebih mudah memahami dan mengingat materi pembelajaran. -
Gaya Belajar Kinestetik
Siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik lebih menyukai belajar dengan melibatkan gerakan. Siswa merasa lebih mudah belajar sesuatu tidak hanya sekedar membaca namun mempraktikkannya, yaitu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak. Tipe ini lebih suka aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh, contohnya olahraga, membuat prakarya, menghafal dengan sambil berjalan atau mengingat, sehingga akan memberikan pengalaman tersendiri bagi siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. Siswa yang memiliki tipe ini biasanya kurang menyukai belajar hanya duduk di kelas. Siswa harus mengalami sesuatu secara langsung agar benar-benar memahami dan mempelajari materi ajar.
Cara belajar yang tepat untuk siswa dengan tipe ini yaitu diberikan pengalaman belajar secara praktik tidak hanya membaca materi saja. Melakukan eksperimen dari materi , mengunjungi tempat yang berhubungan materi ajar. Contohnya pada mata pelajaran sejarah, sesekali pembelajaran dilakukan dengan mengunjungi situs bersejarah. Siswa dengan tipe ini juga cocok jika mengikuti ekstrakurikuler ilmiah.
Dengan memahami tipe – tipe gaya belajar siswa, guru akan lebih mudah dalam menentukan metode pembelajaran sehingga metode yang diterapkan akan lebih sesuai dengan karakteristik siswa dan akan lebih belajar secara maksimal.
Sekian informasi yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat
Dapatkan Informasi Guru Terupdate dengan bergabung di Channel Telegram : https://t.me/wartagurudotid
Penulis: Ema Dwi Pratiwi
Artikel 3 Tipe Gaya Belajar Siswa yang Guru Harus Tahu pertama kali tampil pada WartaGuru.ID.
Semoga artikel informasi di atas mengenai 3 Tipe Gaya Belajar Siswa yang Guru Harus Tahu bermanfaat dan menambah pengetahuan serta ilmu kita semua.
EmoticonEmoticon