Diklat Gratis Bersertifikat! 32JP Aktulaisasi Asesmen Kurikulum Merdeka

Hallo, Salam kembali kita berjumpa. Informasi terbaru dari Admin nih tentang Diklat Gratis Bersertifikat! 32JP Aktulaisasi Asesmen Kurikulum Merdeka. Yang dikutip dari naikpangkat.com.

Diklat Gratis Bersertifikat – eGuru.id Kembali hadir mempersebahkan Diklat Gratis Bersertifikat 32JP yang diperuntukan khusus untuk pengembangan kompetensi guru di berbagai daerah di Indonesia. Diklat ini dapat diikuti secara daring melalui live zoom meeting dan live streaming youtube.

Diklat Gratis Bersertifikat ini akan membahas mengenai Aktualisasi Asesmen dalam Kurikulum Merdeka. Pembahasan materi akan dibawakan oleh bapak Marjito, S.Pd yang merupakan Instruktur e-Guru.id. dilaksanakan pada 11-14 April 2022 pukul 13.30-15.00 WIB.

Untuk mendukun kegiatan belajar peserta diklat, panitia juga akan memberik fasilitas exclusive diantaranya adalah Sertifikat Bernama 32JP, Seminar Kit (File Materi, Undangan, Rekap Daftar Hadir), Contoh Laporan Kegiatan, Contoh Laporan Pengembangan Diri dan Akses Zoom Meeting dan Live Streaming Youtube.

Syarat Pendaftaran Diklat Gratis Bersertifikat

  1. Join Channel Telegram atau grup whatsapp http://linktr.ee/grupinfowebinar
  2. Share ke 3 group pendidikan aktif
  3. Subscribe Channel YouTube e-Guru TV https://youtube.com/c/eGuruTV
  4. Mengisi link pendaftaran: https://bit.ly/FreeDiklat_Asesmen

Untuk mengikuti informasi kegiatan dan informasi mengenai fasilitas beserta sertifikat silahkan simpan nomor admin 08586988163 (admin lawu) lalu kirim pesan dengan format NAMA_INFO KEGIATAN.

Aktualisasi Asesmen dalam Kurikulum Merdeka

asesmen adalah  proses pengumpulan informasi tentang perkembangan siswa dengan menggunakan alat dan teknik yang tepat untuk membuat keputusan pendidikan yang berkaitan dengan penempatan dan program siswa. “Asesmen adalah proses sistematis dalam pengumpulan, pengolahan, dan penggunaan data aspek kognitif dan non-kognitif untuk meningkatkan kualitas belajar peserta didik.”

Dengan asesmen kita dapat mengidentifikasi keterampilan yang sudah siswa miliki, keterampilan yang belum dimiliki siswa, kelemahan yang siswa miliki, dan  kebutuhan siswa Anda. Sehingga Anda dapat merancang program pembelajaran Anda sesuai dengan kebutuhan siswa Anda.

Tujuan utama dari asesmen adalah untuk memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan ketika merencanakan program pembelajaran bagi siswa yang diidentifikasi memiliki masalah selama tahap pengembangan atau pembelajaran.

Jenis asesmen

  • Asesmen perkembangan

asesmen perkembangan adalah serangkaian penilaian yang digunakan untuk mengungkapkan kondisi perkembangan anak. Proses pengumpulan informasi tentang aspek-aspek perkembangan anak dianggap penting, karena hasilnya diharapkan berdampak signifikan terhadap prestasi akademik anak.

Setiap guru pada satuan pendidikan harus mampu melakukan penilaian perkembangan  informal dan melakukan penilaian akademik dan nonakademik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Banyak model atau contoh alat penilaian perkembangan untuk siswa. Guru dapat menggunakannya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan  setiap aspek perkembangan yang mereka evaluasi. Guru juga dapat membuat alat penilaian sesuai dengan kebutuhannya.

  • Assessment akademik

Asesmen akademik adalah penilaian yang dilakukan untuk menunjukkan kemampuan atau kemampuan siswa dalam bidang akademik atau pembelajaran. Guru menyusun instrumen asesmen akademik (pembelajaran) sesuai dengan kebutuhan/tujuan sesuai bidang pelajaran masing-masing.

Berdasarkan fungsinya asesmen dibagi menjadi tiga diantaranya adalah:

  1. Assessmen For Learning (AfL), yaitu asesmen yang digunakan untuk kepentingan proses belajar. Asesmen ini bersifat asesmen yang berorientasi pada kurikulum.
  2. Assessmen As Learning (AaL), yaitu asesmen yang dilakukan dalam proses belajar berlangsung untuk melihat respon atau perilaku yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung
  3. Assessmen Of Learning (AoL), yaitu asesmen yang dilakukan diakhir pelajaran untuk melihat tingkat penguasaan setelah intervensi dilakukan.

Dalam pendidikan merdeka belajar sendiri Nadiem Makarim mendorong satuan pendidikan untuk berinovasi menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan tanpa membebani pendidik dan peserta didik baik berupa ketercapaian tinggi berupa skor atau kriteria ketuntasan minimal.



Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.


EmoticonEmoticon