Motivasi belajar adalah dorongan internal (intrinsik) dan eksternal (eksternal) untuk melakukan sesuatu. Motivasi esensial meliputi keinginan dan keinginan untuk berhasil, fasilitasi kebutuhan belajar, dan keinginan siswa. Di sisi lain, motivasi eksternal meliputi rasa syukur, lingkungan belajar yang membantu, kegiatan belajar yang menarik, dan upaya guru untuk mengajar siswa.
Usaha-Usaha Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar
Menurut saya diperlukan upaya untuk meningkatkan motivasi belajar secara langsung dan tidak langsung, serta upaya untuk meningkatkan motivasi belajar secara intrinsik dan ekstrinsik. Untuk memotivasi siswa belajar, diperlukan efek sinergis dari beberapa faktor yang dapat memotivasi siswa untuk belajar. maka harus ada sinergitas dari beberapa elemen yang bisa membangkitkan motivasi belajar peserta didik:
- Memaksimalkan sarana dan prasarana pembelajaran
- Merekrut tenaga pengajar yang profesional dan kompeten di bidangnya
- Manajemen sekolah harus akuntabel dan profesional
- Melibatkan seluruh stackholder’
Upaya Memotivasi Menurut Para Ahli Menurut Djamarah (2002: 125), ada beberapa bentuk dan metode untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah.
- Member angka
- Hadiah
- Kompetisi
- Ego-involvement
- Member ulangan
- Mengetahui hasil
- Pujian
- Hukuman
- Hasrat untuk belajar
- Minat
- Tujuan yang diakui
Motivasi penting dalam menentukan tingkat minat belajar siswa. Motivasi juga mempengaruhi seberapa banyak siswa belajar dari kegiatan belajar atau seberapa besar usaha yang dilakukan siswa untuk menyerap informasi yang disajikan kepada mereka. Siswa yang termotivasi untuk belajar akan menggunakan kemampuan kognitifnya yang lebih tinggi untuk mempelajari materi sehingga dapat lebih menyerap dan memahaminya.
Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Faktor Intrinsik
Adapun menurut ahli yang menjadi faktor intrinsik yang mempengaruhi motivasi belajar peserta didik adalah Faktor Motivasi instrinsik adalah (Purwanto,2008) :
- Minat
Minat adalah minat seseorang terhadap sesuatu, dan karena minat belajarnya yang tinggi membuat belajar lebih mudah dan cepat bagi siswa. Minat berperan sebagai pendorong yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu kegiatan tertentu. Minat adalah kecenderungan seseorang untuk merasakan suatu objek tertentu yang dianggap penting. Minat terhadap sesuatu pada akhirnya menimbulkan motivasi untuk perilaku belajar. Prasyarat penting untuk memulai sesuatu adalah Anda tertarik dengan apa yang ingin Anda pelajari. Meskipun metode pembelajaran efektif, hasil yang dicapai belum optimal karena tidak ada motivasi belajar hanya karena tidak tertarik dan tidak termotivasi.
- Cita-Cita
Munculnya cita-cita menyangkut perkembangan akal, akhlak, kehendak, bahasa, nilai-nilai hidup, dan kepribadian. Klaim sebagai seseorang (citra ideal) menguatkan semangat belajar. Seseorang yang mau dan didukung oleh cita-cita yang benar menciptakan semangat dan dorongan yang besar untuk mencapai apa yang diinginkannya.
- Kondisi Siswa
Kondisi emosional dan sosial berupa emosi tertekan, terombang-ambing oleh emosi yang kuat dan terus-menerus takut gagal, tidak dapat dipelajari secara efektif. Begitu pula dengan anak yang dibenci oleh teman dan lingkungan sosialnya akan sulit untuk belajar.
Faktor Ekstrinsik
Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan salah satu yang mempengaruhi motivasi belajar hal ini dapat ditinjau dari beberapa aspek yakni:
- Latar Belakang Pendidikan
latar belakang pendidikan keluarga mempengaruhi kemauan belajar anak. Misalnya, seorang anak dari keluarga berpendidikan rendah harus menghadapi hambatan dalam memotivasi anak untuk belajar.
- Perekonomian Keluarga
Tidak dapat dipungkiri bahwa ekonomi keluarga berperan dalam mempengaruhi motivasi belajar. Ada persoalan klasik yang secara tidak langsung mempengaruhi motivasi belajar, seperti pemenuhan bantuan seperti sandang, alat tulis, dan uang saku terkait kegiatan belajar di sekolah, namun anak dari keluarga kurang mampu juga lebih unggul. menemukan acuh tak acuh.
- Sistem Sosial Dalam Keluarga
Dari analisa saya, nilai dan norma yang diyakini dalam keluarga mempengaruhi motivasi belajar yang sangat dipengaruhi oleh aturan yang dibentuk oleh keluarga, misalnya anak keturunan nelayan. Sepulang sekolah, ciptakan paradigma bahwa SMA tidak harus menjadi nelayan untuk membantu orang tua menangkap ikan. Karena itu, Anda tidak bisa sekolah dan menjadi nelayan. Kita bisa melihat kenyataan bahwa anak-anak dari pesisir jarang yang berpendidikan tinggi.
Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah merupakan titik sentral dimana seorang anak berusaha untuk memperoleh pengetahuan, sehingga ada beberapa aspek lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi motivasi belajar antara lain:
- Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana berpengaruh terhadap motivasi belajar, secara tidak langsung kondisi dan ketersedian sarana akan dapat membangkitkan motivasi belajar
- Guru atau Pendidik
Guru berperan sangat penting dalam memotivasi siswa untuk belajar karena berperan sebagai motivator, fasilitator, dan fasilitator. Oleh karena itu, kedudukan guru sangat sentral dan terpenting dalam memotivasi siswa untuk belajar.
- Manajemen Sekolah
Kepemimpinan sekolah mempengaruhi motivasi belajar, dan kemampuan pemimpin sekolah dan guru untuk mengatur dan merancang rencana pembelajaran mempengaruhi motivasi belajar. Misalnya, putuskan mata pelajaran mana yang akan diajarkan pertama dan terakhir. Siswa harus diajar di pelajaran terakhir karena akan mengurangi konsentrasi mereka
Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat adalah tempat anak-anak berinteraksi setelah sekolah, di mana mereka belajar hal-hal baik dan buruk dan mempengaruhi motivasi mereka untuk belajar. Di masyarakat, anak juga bertemu dengan guru yang mengajar di sekolah. Komunitas memberikan perspektif tentang apa yang diajarkan guru. Misalnya seorang guru yang selalu menyuruh siswanya untuk shalat berjamaah, tetapi guru yang jarang shalat di masyarakat, merupakan reaksi terhadap ilmu yang diberikan. Kecurigaan muncul dengan guru.
Kaitan Tujuan Pembelajaran dengan Motivasi Belajar Siswa
Motivasi belajar peserta didik merupakan aspek yang memegang peranan penting dalam proses pencapaian tujuan belajar, dan motivasi belajar juga mempengaruhi dan tidak dapat dipungkiri dipengaruhi oleh aspek kognitif, emosional, dan psikomotorik siswa.
Aspek-aspek tersebut saling berkaitan, karena motivasi belajar mempengaruhi aspek kognitif, emosional, dan psikomotorik, dan motivasi belajar juga mempengaruhi aspek kognitif, emosional, dan psikomotorik. Motivasi belajar berfungsi sebagai rangsangan untuk membangkitkan minat dan semangat belajar siswa khususnya di sekolah dasar.
Tujuan pembelajaran adalah tujuan pembelajaran biasa dan jangka menengah jika guru dapat merancang situasi pembelajaran yang dapat mengeksplorasi kemampuan siswa dan memotivasi mereka untuk belajar, dan menghilangkan perspektif bahwa belajar adalah proses yang ketat dan membosankan. Proses sekolah dasar di mana individu siswa masih terlalu rendah dalam motivasi belajar disebabkan oleh pengaruh internal dan eksternal mereka.
Contoh hal yang berkaitan dengan motivasi belajar :
- Siswa kurang memperhatikan ketika guru menjelaskan
- Siswa termotivasi belajar hanya saat awal-awal pelajaran (2 mata pelajaran). Namun setelah keluar istirahat maka motivasi belajarnya berkurang
- Guru yang kurang kreatif saat mengajar sehingga siswa merasa jenuh dan bosan
- Kondisi kelas yang kurang terawat
- Guru yang kurang professional
Motivasi belajar merupakan faktor utama dalam keberhasilan belajar seorang siswa. Siswa yang termotivasi mencapai tingkat keberhasilan yang lebih baik. Motivasi dapat dibagi menjadi dua bagian. Artinya, motivasi (penting) dari dalam dirinya sendiri. Motivasi esensial adalah motivasi khusus untuk situasi belajar yang muncul dari kebutuhan dan tujuan siswa itu sendiri.
Info Kegiatan Guru yang menunjang naik pangkat, silahkan bergabung di channel Telegram Guru Juara
Info Terupdate tentang pendidikan Indonesia, silahkan bergabung di channel Telegram Warta Guru
Penulis : Andika Putra
Artikel Guru Wajib Tahu Tips Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pertama kali tampil pada WartaGuru.ID.
Semoga artikel informasi di atas mengenai Guru Wajib Tahu Tips Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik bermanfaat dan menambah pengetahuan serta ilmu kita semua.
EmoticonEmoticon