Rumus Dasar Excel – Sebagai aplikasi pengolah angka dan statistika, penggunaan Microsoft Excel sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam pelaksanaan pembelajaran bagi guru.
Terlebih pemanfaatan aplikasi Microsoft Excel untuk kebutuhan administrasi pembelajaran mulai dari membuat soal, melakukan penjumlahan penilaian hasil evaluasi maupun aktivitas lain yang berkenaan dengan pendidikan.
Dalam aplikasi ini, terdapat fitur-fitur penting yang memudahkan guru dalam mengelola soal logika, soal statistika, matematika maupun untuk membuat berbagai jenis grafik serta diagram yang menjadi komponen tak terpisahkan dalam pelaksanaan pembelajaran.
Dengan Microsoft Excel pula, proses pengolahan data bisa dilakukan dengan cepat dan mudah melalui fitur rumus dan fungsi tertentu untuk melakukan penghitungan secara sistematis.
Karenanya, aplikasi Microsoft Excel dengan tampilan berbentuk cell yang bisa diolah untuk berbagai pemanfaatan menjadi sangat populer tak hanya untuk kebutuhan kerja tapi juga untuk kebutuhan pendidikan.
Aplikasi Microsoft Excel memiliki fitur fungsi utama berupa rumus tertentu untuk memudahkan penggunanya dalam melakukan penghitungan berdasarkan kebutuhan maupun karakteristik tertentu. Meski penggunaannya terkesan mudah namun jika penggunanya tidak terlalu menguasai rumus dasar Excel yang ada di dalam Microsoft Excel justru akan menjadi kendala sendiri.
Perlu diketahui pula, aplikasi Microsoft Excel dibuat untuk menunjang berbagai kemudahan melalui rumus penghitungan dengan tingkat akurasi yang tinggi melalui standar algoritma penghitungan statistik tertentu sehingga memudahkan penggunanya dalam mengkompilasi berbagai jenis data berbentuk angka melalui tabel-tabel yang ada di Excel.
Mengenal Rumus Dasar di Excel
Terdapat sejumlah rumus fungsi penting yang paling sering digunakan pada aplikasi Excel, berikut beberapa diantaranya:
Rumus Fungsi IF
Rumus fungsi IF merupakan rumus paling dasar dalam penggunaan Excel. Rumus ini digunakan untuk melakukan uji logika sederhana pada suatu data tertentu untuk melakukan validasi data terhadap uji logika.
Rumus Fungsi SUM
Rumus SUM pada umumnya digunakan untuk metode penjumlahan data atau bisa juga untuk menambahkan angka yang telah dipilih sesuai dengan perintahnya.
Rumus Fungsi SUMIF dan SUMUIFS
Rumus fungsi SUMIF dan SUMIFS digunakan untuk melakukan penjumlahan deretan angka sesuai dengan syarat berbeda baik kolom dan angka yang hendak dijumlahkan tetapi memiliki syarat yang bisa digabungkan menjadi satu.
Sedangkan, rumus fungsi SUMIFS pada prinsipnya memiliki kesamaan dengan SUMIF hanya saja, dalam SUMIFS kriteria penjumlahan digunakan untuk menjumlahkan deratan angka sesuai dengan syarat tertentu.
Rumus IFERROR dan INDEX
Selanjutnya, ada pula rumus IFERROR dan INDEX. Pada rumus INDEX digunakan untuk kebutuhan mencari sebuah data sesuai dengan range, tabel maupun cell tertentu yang telah dipilih.
Sedangkan rumus fungsi IFERROR digunakan untuk mencari nilai tertentu jika rumus yang telah digunakan menghasilkan nilai error.
Rumus Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Sesuai dengan nama rumusnya, rumus ini untuk melihat data tertentu baik secara horizontal (HLOOKUP) maupun vertikal (VLOOKUP) khususnya pada pencocokan data yang bersifat numerik.
Kedua rumus fungsi ini merupakan hasil pengembangan dari rumus LOOKUP sebagai dasar dari penggunaan kedua jenis rumus ini.
Demikian tadi adalah rumus dasar Excel yang wajib dipahami jika ingin menggunakan aplikasi tersebut untuk meringankan pekerjaan Anda.
Ikuti Diklat “Tips dan Trik Microsoft Excel Hack untuk Administrasi Pembelajaran” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link berikut ini:
Diklat di atas dapat diikuti secara gratis bagi member e-Guru.id. Jadilah anggota member e-Guru.id untuk mendapatkan Diklat dan Seminar Nasional Gratis setiap bulannya:
Info lebih lanjut:
Telegram: CS_eguruid
WhatsApp: 081575345555
(shd/shd)
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon