Projek Kurikulum Merdeka – Awal tahun ajaran baru akan segera dimulai. Tentu hal ini akan membuat hampir seluruh sekolah perlu untuk segera bersiap – siap dalam menyusun program kerja termasuk penerapan projek Kurikulum Merdeka di setiap tingkatan satuan pendidikan.
Idealnya, di semua tingkatan baik PAUD, SD, SMP dan SMA/K akan menyusun hadirnya projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan format yang sama sesuai panduan.
Hanya saja, beberapa jenjang tertentu memerlukan proses tambahan dan tentu saja akan disesuaikan dengan tingkatan serta level pengetahuan yang dimiliki. Adapun tahapan yang perlu dikaji yakni sebagai berikut :
Tahapan Mendesain Waktu
Pertama, tahapan awal dalam penyusunannya nanti akan bergantung dengan tema projek per tingkat satuan pendidikan.
Kemudian, satuan pendidikan tersebut akan menyusun durasi di mana pengerjaan projek dapat dilakukan pada range waktu minimal 2 minggu dan maksimal 3 bulan.
Kedua, durasi pengerjaan projek akan bergantung pada tujuan serta aspek kedalaman dari tema yang diambil.
Misal, jika tiap satuan pendidikan memiliki orientasi projek agar dapat memberikan banyak dampak positif, maka durasi pelaksanaannya akan berlangsung lama.
Idealnya, di luar masa pengerjaan projek, para peserta didik akan menjadi pembelajaran secara umum.
Satuan pendidikan pun juga dapat kembali mengatur kuantitas dan alokasi jadwal kegiatan belajar mengajar sebagaimana biasanya.
Hal ini berdasar pada kebijakan meneteri pendidikan yang mana menegaskan bahwa Sekolah Penggerak menggunakan alokasi projek sebesar 20 – 30% per tahunnya.
Ketiga, satuan pendidikan dapat menggunakan perhitungan seperti menentukan waktu khusus satu hari bagi pelaksanaan projek. Misalnya, Anda menentukan hari Jumat. Maka di hari itu, seluruh jam belajar akan berganti menjadi waktu projek.
Atau Anda bisa juga mengalokasikan waktu penyelesaian projek di akhir pembelajaran sebelum mereka melakukan penutupan serta evaluasi di kelas masing – masing.
Keempat, anda bisa memilih pengerjaan projek dilakukan masa waktu yang penuh misalnya dipadatkan langsung dalam satu periode tertentu seperti satu bulan atau dua minggu. Masa penuh berarti tidak ada pembelajaran umum dalam waktu satu bulan maupun dua minggu tersebut.
Tahapan Pembentukan Fasilitator Projek
Setelah melewati tahapan penentuan waktu, kemudian satun pendidikan tersebut dapat membentuk tim fasilitator projek. Pimpinan pada satuan pendidikan pertama – tama menentukan adanya koordinator projek.
Halaman Selanjutnya
Apabila SDM di lembaga pendidikan…
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon