Refleksi Pelaksanaan Pendidikan Indonesia – Free Diklat Nasional dengan judul Semangat Memulai Tahun Ajaran Baru dengan Kurikulum Baru bersertifikat 40 JP yang sudah memasuki pertemuan terakhir dan masih antusias diikuti peserta.
Melalui siaran langsung di Channel Youtube e-Guru TV, download materi lengkapnya dalam jabaran artikel ini.
Pertemuan ketiga akan dipandu oleh Bapak. Marjito, S.Pd. yang merupakan Instruktur Favorite di e-Guru.id yang sudah cakap dibidangnya.
Materi pertemuan ketiga yaitu membahas mengenai Refleksi Pelaksanaan Pendidikan di Indonesia yang bertujuan agar peserta :
- Memahami kapan harus melakukan refleksi pembelajaran
- Mengetahui hal apa saja yang perlu disiapkan sebelum melakukan refleksi
- Mengetahui bagaimana tindak lanjut dari adanya hasil refleksi
Berikut ini review materi pertemuan keempat
Pertemuan Keempat: Refleksi Pelaksanaan Pendidikan di Indonesia
Materi pertemuan keempat ini diawali dengan membahas mengenai kapan sebaiknya bagi seorang guru melakukan refleksi pembelajaran?
Waktu yang paling tepat bagi guru untuk melakukan refleksi yaitu:
Setelah melakukan aktivitas pembelajaran
Bisa dilakukan setiap hali selesia pertemuan proses pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan pernayaan terkait dengan materi yang sebelumnya telah disampaika guru. Untuk melihat sejauh mana siswa menerima materi dalam satu pembelajaran.
Setelah melakukan aktivitas penilaian
Baik penilaian ulangan harian, ulangan tenagh semester maupun ulangan akhir semester setelahnya dapat dilakukan refleksi, Baik dari intropeksi guru dalam cara mengajar maupun cara belajar siswa yang perlu adanya perbaikan.
Lalu hal apa saja yang perlu disiapkan ?
Data Utama (umpan balik peserta didik),
Umpan balik peserta didik adalah tanggapan peserta didik mengenai pengalaman belajar mereka, komunikasi dengan instruktur dan kelompok, serta kompleksitas dan kegunaan materi pembelajaran
Data Pendukung
Self asesmen, menurut Sudaryono ( 2012: 92 ) penilaian diri (self assessment) adalah suatu teknik penilaian dimana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu.
Asesmen diagnostik, asesmen diagnostik merupakan penilaian yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan peserta didik dalam menguasai materi atau kompetensi tertentu serta penyebabnya.
Halaman selanjutnya
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon