Diklat Online Gratis – Diklat Nasional 40 JP dengan judul Relevansi Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kompetensi Guru yang di selenggarakan oleh e-Guru.id dengan Dinas Pendidikan Kota Semarang. Telah terlaksana untuk pertemuan pertama.
Diklat yang diikuti oleh puluhan ribu peserta melalui streaming Youtube dan Zoom Meeting dengan pertemuan pertama dipandu oleh instruktur spesial yaitu Prof. Dr. H. Mohammad Khafid, M.Si. yeng merupakan Guru Besar Universitas Negeri Semarang.
Bahasan di pertemuan pertama diklat online gratis ini adalah Peningkatan Kompetensi Guru di Kurikulum Merdeka, dimana tujuan pertemuan pertama diklat ini adalah agar peserta mengetahui apa saja kompetensi yang perlu guru tingkatkan dalam implementasi kurikulum merdeka
Review Pertemuan Pertama sebagai berikut
Peningkatan Kompetensi Guru di Kurikulum Merdeka
Memahami makna Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dan mencapai target capaian pembelajaran tertentu.
Pelajar Pancasila
Pembaruan pembelajaran diawali dengan perumusan profil pelajar sebagai acuan utama penyusunan capaian pembelajaran, konten/materi, metode pembelajaran, dan asesmen.
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif (Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024)
Halaman selanjutnya
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon