Peningkatan soft skill guru merupakan hal yang sangat penting. Dengan melakukan peningkatan di bidang tersebut, nantinya akan bisa tampil sebagai guru yang baik bukan hanya untuk siswanya saja, tapi juga untuk dirinya sendiri.
Dunia pendidikan tentu saja akan terus mengalami perkembangan dan perubahan. Begitu pula dengan Sumber Daya Manusia (SDM(, dalam hal ini yakni para pendidik.
Setiap periode pergantian tahun pelajaran, biasanya akan ada banyak rekrutmen calon tenaga pendidik. Sebelum mengajari siswanya tentang soft skill, seorang pendidik harus lebih dulu tahu tentang manfaat peningkatan soft skill guru tersebut.
Salah satu skill selain keahlian yang harus dimiliki yakni terkait kemampuan dalam soft skill yang tercermin pada kemampuan intrapesonalnya. Soft-skill yang ada dalam diri peserta didik nantinya akan diajarkan pula kepada para peserta didik.
Maka dari itu, pendidik merupakan sebuah pekerjaan profesional dimana segalaa bidang harus dikuasai minimal terkait dasar pengetahuannya saja.
Hal ini sebagaimana rumusan dalam kebijakan Undang – undang pada nomor 20 tahun 2003 terkait Sistem Pendidikan Nasional, kemudian Undang – Undang Nomor 14 tahun 2005 terkait guru dan dosen dimana rumusannya mengandung bahasan untuk menjadi seorang pendidik profesional.
Pengertian Pendidikan Soft skill
Idealnya, pendidikan soft skill merupakan rangkaian pendidikan yang berlandaskan pada suatu proses binaan mentalitas baik dari sisi stabilitas mental, kebijaksanaan, kewibawaan, akhlak mulia, teladan, serta menjadi seseorang yang memiliki kepekaan dalam diri pada realitas lingkungannya.
Kemampuan ini tentu menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting di dunia pendidikan baik bagi peserta didik maupun guru.
Sebab guru adalah seseorang yang sangat terampil dalam penerapan berbagai manajemen diri seperti kemampuan berkomunikasi, membina, memimpin maupun mengembangkan diri.
Pendidikan soft-skill idealnya merupakan pendidikan yang berkaitan dengan perilaku interpersonal dan personal pada upaya pengembangan serta untuk memaksimalkan upaya dan kinerja manusia dalam strategi membangun tim, inisiatif, pembuatan keputusan maupun berjalannya suatu komunikasi.
Soft skill tak dapat dimaknai dengan kemampuan seperti aspek keterampilan merakit komputer namun berkaitan dengan hal non teknis yang memang berperan sebagai pelengkap bagi kemampuan akademik.
Adapun kemampuan soft skill yang berkaitan dengan aspek intrapersonal seorang pendidik berkaitan dengan beberapa indikator sebagai berikut :
Pertama, pendidik dapat selalu bertindak berdasar norma, hukum, sosial serta aspek kebudayaan nasional Indonesia.
Kedua, pendidik akan selalu berusaha dalam menampilkan dirinya sebagai seseorang yang memiliki kepribadian jujur, teladan serta memiliki akhlak yang mulia baik di lingkungan satuan pendidikan maupun lingkungan masyarakat.
Halaman Selanjutnya
Ketiga, seorang pendidik akan memiliki sikap…
Artikel Manfaat Peningkatan Soft Skill Guru Baru pertama kali tampil pada WartaGuru.ID.
Semoga artikel informasi di atas mengenai Manfaat Peningkatan Soft Skill Guru Baru bermanfaat dan menambah pengetahuan serta ilmu kita semua.
EmoticonEmoticon