Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebelumnya telah meluncurkan Kurikulum Merdeka secara resmi untuk tahun ajaran 2022/2023 sebagai upaya dalam mengatasi krisis pembelajaran. Menurut Kemendikbud adanya Kurikulum Merdeka dapat menciptakan kegiatan pembelajaran menjadi lebih fleksibel.
Untuk menunjang penerapan atau Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Kemendikbud Ristek telah mempersiapkan Platform Merdeka Belajar sebagai sarana yang membantu para guru dalam mendapatkan berbagai referensi, inspirasi, dan pemahaman dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Di dalam Platform Merdeka belajar juga tersedia berbagai perangkat ajar yang sangat penting dalam menunjang kegiatan belajar mengajar pada Kurikulum Merdeka. Dengan kata lain, perangkat ajar kurikulum merdeka adalah bagian penting dalam IKM.
Perangkat ajar diartikan sebagai seperangkat bahan, alat, petunjuk, pedoman, dan media yang dapat digunakan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Perangkat ajar kurikulum merdeka merupakan berbagai macam bahan ajar yang digunakan guru dalam upaya mencapai profil pelajar pancasila dan capaian pembelajaran.
Pada Platform Merdeka Belajar, terdapat berbagai macam rekomendasi perangkat ajar untuk kurikulum merdeka. Adapun rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut;
1. Buku Teks
Buku teks umum digunakan sebagai perangkat ajar dalam pembelajaran di kelas. Buku ini berisi tentang materi pelajaran pada suatu bidang mata pelajaran. Sebagian besar guru menggunakan buku teks ini sebagai sumber informasi utama yang digunakan dalam mengajar di kelas dan disusun dengan struktur serta urutan yang berdasarkan pada bidang ilmu tertentu.
Dalam penggunaannya, buku teks terdiri dari dua versi yakni buku untuk siswa atau buku pegangan peserta didik dan buku panduan guru yang merupakan acuan guru untuk melaksanakan pembelajaran berdasarkan buku siswa. Ketersediaan buku teks menjadi tanggung jawab dari pemerintah.
Terdapat dua buku teks yakni utama dan pendamping. Buku teks utama adalah buku pelajaran yang digunakan berdasarkan kurikulum yang berlaku dan disediakan pemerintah tanpa dipungut biaya. Buku teks utama yang fleksibel dan kontekstual dapat berbentuk cetak dan digital. Selain itu juga dapat disajikan dalam bentuk modular. Buku teks akan dievaluasi secara berkala sebagai upaya perbaikan dan peningkatan mutu.
Halaman Selanjutnya
Modul Ajar atau Rencana Pelakasanaan Pembelajaran
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon