Pembelajaran di zaman yang modern ini terus mengalami kemajuan. Salah satunya di dalam bidang pendidikan ini adalah fasilitasi media pembelajaran tidak terkecuali adanya video pembelajaran. Yang dinilai menjadi salah satu media yang efektif diterapkan untuk semua jenjang pendidikan.
Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai tips membuat video pembelajaran yang menarik untuk siswa disemua jenjang mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMK.
1. Menggunakan Animasi
Bagi Anda yang bisa membuat animasi, maka sebaiknya memanfaatkannya untuk memproduksi video pembelajaran yang menarik. Namun apabila tidak bisa, juga tidak mewajibkan tidak mengapa.
Animasi akan sangat menarik bagi kalangan anak-anak sesederhana apapun itu. Mereka akan lebih antusias menyimak materi karena terdapat unsur estetika dan hiburan di dalamnya. Jangan lupa untuk tetap mendahulukan kualitas pesan yang hendak disampaikan.
Penggunaan animasi dalam video pembelajaran cocok digunakan untuk di jenjang taman kanak kanak hingga Sekolah Dasar yang masih menyukai animasi sehingga akan lebih merangsang motivasi siswa untuk bisa fokus.
2. Menggunakan Teknik Storytelling
Metode storytelling berbeda dengan metode ceramah dinilai lebih mudah dicerna. Metode storytelling ini cocok diterapkan di semua jenjang pendidikan baik siswa sekolah dasar hingga siswa sekolah menengah atas. Hal itu karena konsep pembelajaran dalam bentuk audio visual ini dapat melibatkan emosional bagi yang menonton.
Apabila opsi nomer satu menggunakan animasi tadi tidak dapat Anda lakukan karena keterbatasan keterampilan atau mungkin sasaran siswa anda yang kurang sesuai, optimalkan public speaking Anda untuk menggantikannya.
Bisa dengan menampilkan diri Anda di dalam video atau menggunakan suara saja jika tidak bisa tampil di depan kamera. Para siswa akan mendapat pengalaman belajar berbeda saat mendengar suara Anda muncul di video.
3. Menggunakan video pembelajaran interaktif
Tips membuat video pembelajaran selanjutnya yaitu video yang interaktif adalah audio visual yang mengajak siswa berinteraksi. Meskipun mereka hanya menonton, namun Anda dapat membuat mereka melakukan sesuatu jika video tersebut komunikatif. Biasanya trik yang dapat disematkan untuk memunculkan pola ini dengan memberikan soal serta cara memecahkannya.
Atau bisa juga dengan mengajak siswa untuk mengamati kondisi sekitar atau melakukan sesuatu disesuaikan dengan isi materi yang disampaikan.
Semisal di mata pelajaran matematika Anda memberikan soal-soal untuk pemanasan atau bisa juga digunakan sebagai pretest. Selain itu bisa juga bermain kuis melalui tontonan video siswa diminta menjawab dengan siapa cepat dapat nilai. Tanpa disuruh pun siswa akan berusaha mencari jawaban. Mereka juga mengikuti instruksi yang Anda berikan dengan antusias.
Video interaktif ini cocok digunakan untuk semua jenjang, hanya saja seorang guru menyesuaikan tingkat kesulitan interaksinya dengan siswa disesuaikan dengan jenjang siswanya.
Halaman selanjutnya
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon