Mewujudkan pribadi yang bermartabat dan berperilaku baik tentu tidak hanya sekedar melalui pembelajaran yang ada di sekolah dengan segenap mata pelajaran. Sebab pembelajaran akademik terkadang hanya berfokus pada peningkatan sisi intelektualitas semata. Maka dari itu, salah satu keunggulan dari penerapan Kurikulum Merdeka sebagai pengganti dari Kurikulum 2013 adalah terdapat program P5 atau Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Peningkatan karakter tersebut diberikan wadah khusus yakni melalui program Penguatan Pendidikan Karakter. Beberapa karakter diantaranya yakni seperti nilai religius, nasionalis, integritas, kemandirian, serta budaya gotong royong.
Tentu setiap aspek nilai tersebut memiliki cara tersendiri agar dapat tumbuh dan diterapkan oleh para siswa. Lantas, bagaimana guru dapat mengoptimalkan perannya di kelas untuk menguatkan karakter siswa?
Ragam Nilai Pendidikan Karakter di Era Merdeka
Adapun beberapa nilai dalam program P5 atau penguatan karakter yakni sebagai berikut :
1. Mengenal Nilai Religius
Nilai religius merupakan karakter awal yang sudah harus dibangun sejak dini agar siswa memiliki kematangan pada keyakinan yang dianut.
Sebagaimana yang diketahui bersama, mulai banyak bermunculan fenomena dimana siswa mudah goyah dan malah lebih sering meninggalkan nilai religius dalam mengarungi kehidupannya sehari – hari.
Padahal nilai religius tersebut merupakan modal awal bagi siswa sebelum akhirnya terjun ke dunia pendidikan agar mereka bisa menjadikan keyakinan sebagai standar pemikiran.
Selain itu, fenomena bunuh diri dan keputusaasaan yang dialami siswa akan lebih sedikit berkurang bahkan hilang sebab nilai religius akan menjadikan mereka berdaya dan tidak goyah ketika merasakan dilema dalam belajar.
Guru apalagi bertindak sebagai wali kelas dapat memberikan ceramah melalui cerita – cerita menarik agar siswa dapat meresapi dan mengamalkan kisah tersebut.
2. Mengenal Nilai Nasionalis
Kemudian nilai lainnya yang perlu ditingkatkan yakni kecintaan terhadap bangsa. Rasa cinta bukan berarti melakukan segala cara agar bangsa bangga. Misalnya, dengan menghina prinsip maupun keyakinan yang dipahami oleh lingkungan sekitar. Hal tersebut bukanlah sikap peningkatan nasionalis dalam diri siswa. Seorang guru dapat membantu siswa untuk meningkatkan karakter tersebut melalui pemberian rasa tanggung jawab terhadap apa yang menjadi pilihan siswa. Selain itu, ketika siswa melihat bangsanya sedang merasakan kesulitan, maka alangkah baiknya bila siswa memiliki keinginan serta cita – cita untuk menjadi agen perubahan ke arah yang lebih baik. Bersikap saling mengapresiasi dan menjaga keragaman budaya juga bagian dari cinta nasionalisme.
Halaman Selanjutnya
3. Mengenal Nilai Integritas….
Artikel Nalai-Nilai Karakter yang Ingin Dibangun pada Siswa Melalui Program P5 pertama kali tampil pada WartaGuru.ID.
Semoga artikel informasi di atas mengenai Nalai-Nilai Karakter yang Ingin Dibangun pada Siswa Melalui Program P5 bermanfaat dan menambah pengetahuan serta ilmu kita semua.
EmoticonEmoticon