Urgensi Melaksanakan Evaluasi dalam Pembelajaran

Hallo, Salam kembali kita berjumpa. Informasi terbaru dari Admin nih tentang Urgensi Melaksanakan Evaluasi dalam Pembelajaran. Yang dikutip dari naikpangkat.com.

Urgensi melaksanakan evalausi pembelajaran tidak dapat dipungkuri lagi. Sebagai pendidik yang tugas utamanya adalah mekasanakan pembelajaran, untuk dapat menyempurnakan pelaksanaan pembelajarannya seorang pendidik perlu melaksanakan evaluasi pembelajarannya. 

Hal ini bertujuan untuk dapat mengetahui adanya perubahan yang dirasakan oleh para siswanya. 

Evaluasi sangat dibutuhkan dalam pendidikan. Karena hal ini sangat membantu untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran. Dalam evaluasi kita akan menemukan kelemahan dalam pembelajaran tersebut sehingga mampu dikembangkan dengan lebih baik.

Dalam urgensi pelaksanaannya evaluasi pembelajaran harus dilaksanakan secara sistematis dengan menggunakan alat ukur yang tepat, serta harus dilaksanakan secara continue atau berkelanjutan.

Guru merupakan pihak yang paling bertanggungjawab  atas pelaksanaan pembelajaran hingga proses pelaksanaan evaluasinya. Pelaksanaan evaluasi pada saat-saat tertentu saja, seperti pada akhir materi, pertengahan, dan/atau akhir suatu program pengajaran. 

Dalam kegiatan evaluasi harus meliputi 2 hal utama yaitu mengukur dan menilai.

  • Mengukur memiliki pengertian sebagai perbandingan antara sesuatu dengan satu ukuran.
  • Sedangkan menilai memiliki pengertian pengambilan suatu keputusan terhadap suatu hal dengan ukuran baik dan buruk. 

Idealnya, ruang lingkup evaluasi pembelajaran mencakup semua aspek pembelajaran, baik dalam domain kognitif, afektif maupun psikomotor.Peserta didik yang memiliki kemampuan kognitif yang baik belum tentu dapat menerapkannya dengan baik dalam memecahkan permasalahan kehidupan. 

Untuk memahami lebih jauh tentang klasifikasi domain hasil belajar, Anda dapat mengikuti pendapat yang dikemukakan Benyamin S.Bloom, dkk., yang mengelompokkan hasil belajar menjadi tiga bagian, yaitu domain kognitif, domain afektif, dan domain psikomotor.

Perlu diperhatikan juga tenaga pendidik sebelum melakukan evaluasi juga harus melakukan pengukuran dan juga penilaian terhadap siswanya.

Pada proses evaluasi memberi manfaat pada pertumbuhan siswa dalam proses belajar mengajarnya. Suatu pencapaian perkembangan siswa harus diukur, baik posisi siswa dalam proses belajar individu maupun posisinya di dalam kegiatan kelompok.

Perkembangan kemampuan siswa tidak bisa disamaratakan, mungkin terdapat siswa yang cepat tanggap dalam menerima materi, namun ada juga siswa yang sedikit lambat dalam memahami materi.

Halaman selanjutnya,

Atas dasar itu, guru perlu…



Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.


EmoticonEmoticon