Dalam menyusun asesmen diagnostik guru perlu mengetahui instrumen yang akan digunakan dalam asesmen tersebut. Dalam artikel ini akan dijabarkan secara lengkap instrumen asesmen diagnostik non kognitif.
Sebelum itu kita perlu tahu, Asesmen diagnostik atau bisa juga disebut dengan asesmen awal merupakan asesmen yang dilakukan oleh guru di awal pembelajaran guna menggali kemampuan, ataupun karakteristik siswa.
Terdiri dari asesmen diagnostik Kognitif dan asesmen diagnostik non kognitif. Dari namanya tentu kita sudah memahaminya masing masing jenis asesmen diagnostik ini.
Bahwa asesmen diagnostik kognitif digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif atau pengetahuan awal peserta didik.
Sedangkan untuk asesmen non kognitif digunakan oleh guru untuk mengetahui karakter siswa, gaya belajar dan hal lainnya yang berkaitan dengan minat bakat siswa.
Contoh Instrumen Asesmen Diagnostik Non Kognitif
1. Menggali informasi Kesejahteraan Psikologis dan Sosial Emosi
Pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan adalah:
- Apakah Ananda dalam keseharian sering merasa cemas?
- Apakah dalam melaksanakan suatu hal Ananda merasa yakin bisa melaksanakannya?
- Bagaimana hubungan Ananda dengan orang-orang disekitar ?
2. Menggali informasi Kondisi Keluarga dan Pergaulan Siswa
Pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan adalah:
- Bagaimana kondisi lingkungan keluargamu?
- Apakah di dalam keluargamu antara ibu bapak dan seisi rumah sering berkumpul bersama?
- Apakah Bapak dan ibumu bekerja?
- Apa pekerjaan orang tuamu ?
- Apakah Ananda mempunyai banyak teman?
- Siapa saja yang teman yang sering bermain bersama Ananda?
- Apakah teman dalam pergaulanmu sehari-hari masih sekolah, sudah kerja atau tidak sekolah dan tidak kerja?
3. Menggali informasi Aktivitas Belajar Selama Di Rumah
Pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan adalah:
- Bila di rumah Bagaimana Ananda belajar?
- Aktivitas apa yang Ananda lakukan selama belajar?
- Kapan biasanya Ananda mulai belajar?
- Berapa lama biasannya Ananda belajar?
- Sarana untuk belajar apa saja yang Ananda miliki di rumah?
4. Menggali informasi Gaya Belajar Siswa
Pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan adalah:
- Dalam belajar Ananda lebih mudah melalui membaca atau melihat informasi informasi melalui gambar, atau media lain?
- Dalam belajar apakah Ananda lebih suka sambil mendengar atau sambil menulis?
5. Menggali informasi Karakter dan Kemandirian Siswa
Pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan adalah:
- Apakah Ananda setiap hari menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinan?
- Kapan Ananda menjalankan Ibadah?
- Apakah Ananda selalu menjalankan sholat lima waktu ? ( bagi yang beragama Islam )
- Pada pagi hari apakah Ananda selalu bangun tidur sendiri?
- Dalam mengerjakan tugas dan aktivitas apakah Ananda harus diingatkan oleh orang di sekitar?
Halaman selanjutnya
6. Menggali informasi Minat Siswa…
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon