Komponen yang Harus Ada Dalam Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan

Hallo, Salam kembali kita berjumpa. Informasi terbaru dari Admin nih tentang Komponen yang Harus Ada Dalam Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan. Yang dikutip dari naikpangkat.com.

Komponen Kurikulum Satuan Pendidikan atau KSP ini terbagi menjadi 2 kelompok yaitu yang ditinjau setiap 4 -5 tahun sekali dan yang harus ditinjau setiap tahun.

Komponen ini menjadi komponen utama yang ditinjau setiap 4 – 5 tahun.

1. Karakteristik satuan pendidikan

Berdasarkan analisis konteks, diperoleh gambaran mengenai karakteristik satuan pendidikan, termasuk peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, dan sosial budaya.

Untuk SMK, karakteristik melingkupi program keahliannya. Untuk SLB, karakteristik satuan pendidikan melingkupi keterampilan pilihan dan program kebutuhan khusus.

2. Visi, misi, dan tujuan

Visi

Menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang satuan pendidikan dan nilai-nilai yang dituju berdasarkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan.

Visi juga mengandung nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD).

Misi

Menjawab bagaimana satuan pendidikan mencapai visi. Di dalam kalimat misi juga dijabarkan nilai-nilai penting yang diprioritaskan tujuan menjalankan misi.

Tujuan

Mendeskripsikan tujuan akhir dari kurikulum satuan pendidikan yang berdampak kepada peserta didik. Di dalam kalimat tujuan juga mengandung kompetensi/karakteristik yang menjadi

kekhasan lulusan suatu satuan pendidikan dan selaras dengan profil pelajar Pancasila. Tujuan juga menggambarkan tahapan- tahapan (milestone) penting dan selaras dengan misi.

Untuk SMK, visi, misi, dan tujuan disusun untuk lingkup satuan pendidikan dan ditambahkan dengan tujuan program keahlian.

Komponen ini menjadi komponen utama yang ditinjau setiap tahun.

1. Pengorganisasian pembelajaran

Cara satuan pendidikan mengatur muatan kurikulum dalam satu rentang waktu dan beban belajar, serta cara mengelola pembelajaran untuk mendukung pencapaian Capaian Pembelajaran (CP) dan profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD)

  • Intrakurikuler, berisi kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar sesuai jadwal dan beban belajar pada struktur kurikulum.
  • Kokurikuler berupa projek penguatan profil pelajar Pancasila, merupakan pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu dalam mengamati, mengeksplorasi, dan/atau merumuskan solusi terhadap isu-isu permasalahan nyata yang relevan bagi peserta didik. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya satuan pendidikan dan peserta didik.

Halaman selanjutnya,

Ekstrakulikuler …



Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.


EmoticonEmoticon