Cara Membentuk Karakter Siswa Melalui Kemampuan Komunikasi Guru

Hallo, Salam kembali kita berjumpa. Informasi terbaru dari Admin nih tentang Cara Membentuk Karakter Siswa Melalui Kemampuan Komunikasi Guru. Yang dikutip dari naikpangkat.com.

Hubungan antara guru dengan siswa yang menjadi kuncinya adalah sebuah komunikasi yang baik. Bukan hanya sekedar mengenai penyampaian pelajaran, namun juga dapat membentuk karakter siswa.

Komunikasi yang dijalin antara guru dengan siswa dapat berpengaruh pada pembentukan nilai- nilai sikap dan perilaku siswa.

Pentingnya Komunikasi dalam Pembentukan Karakter Siswa

Guru merupakan sosok role model  yang sering dijadikan panutan oleh siswa. Sebagaimana pepatah jawa Guru itu Digugu lan Ditiru, bahwa guru bicaranya diikuti dan tingkah lakunya di tiru. 

Cara guru berkomunikasi, baik verbal maupun nonverbal, akan ditiru oleh siswa. Melalui komunikasi juga, guru dapat menanamkan nilai-nilai positif seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, dan saling menghormati.

Selain itu komunikasi yang baik dapat meningkatkan  motivasi siswa untuk belajar lebih giat dan mencapai potensi maksimal mereka.

Apabila siswa yang merasa didengarkan dan dihargai oleh gurunya akan lebih percaya diri untuk mengungkapkan pendapat dan ide-ide mereka.

Banyak hal penting mengapa komunikasi penting dalam membentuk karakter siswa.

Cara Membentuk Karakter Siswa Melalui Komunikasi

1. Lakukan Komunikasi Verbal yang Efektif

Guru dapat melakukannya dengan cara- cara berikut ini:

  • Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas: Guru harus mampu menyesuaikan penggunaan bahasa sesuai pada tingkat pemahaman siswa.
  • Berikan Pujian dan Kritik yang Konstruktif: Guru patut memberikan pujian sebagai pengakuan atas usaha siswa serta berikan juga  umpan balik yang membangun perbaikan siswa.
  • Ajukan Pertanyaan yang Menantang: Guru dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis dan menganalisis informasi dengan mengajukan pertanyaan pernyataan terbuka.
  • Ceritakan Kisah Inspiratif: Kisah nyata atau fiksi dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai moral.

2. Gunakan Komunikasi Non-Verbal yang Mendukung

Guru dapat melakukannya dengan cara cara berikut ini:

  • Lakukan Kontak Mata: Tunjukkan minat dan perhatian pada siswa dengan menjaga kontak mata dengan mereka
  • Ekspresi Wajah: Gunakan ekspresi wajah yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Jangan sampai kondisi perasaan anda yang buruk dibawa kedalam kelas yang menyebabkan siswa menjadi yang disalahkan.
  • Bahasa Tubuh: Pertahankan postur tubuh yang terbuka dan ramah, agar siswa juga merasakan kenyamanan tidak ada intervensi.
  • Nada Suara: Variasikan nada suara untuk membuat pembelajaran tidak membosankan.

3. Membangun Hubungan yang Positif

Guru dapat melakukannya dengan cara cara berikut ini:

  • Dengarkan dengan Aktif: Berikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara dan dengarkan pendapat mereka dengan penuh perhatian, jangan sela atau bantah saat siswa sedang menyampaikan pendapat atau ide gagasannya.
  • Tunjukkan Empati: Cobalah untuk memahami perasaan dan perspektif siswa.
  • Berikan Perhatian Individual: Perlakukan setiap siswa sebagai individu yang unik.
  • Libatkan Siswa dalam Diskusi: Dengan melibatkan siswa dalam berbagai keputusan kelas juga akan menambah kepercayaan siswa, dan ciptakan suasana kelas yang interaktif dan kolaboratif.

Halaman selanjutnya,

4. Guru Menjadi Role Model…



Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.


EmoticonEmoticon