Berikut contoh sederhana dalam menghitung indeks harga konsumen (IHK) atau CPI (Consument Price Index). Kita akan ambil contoh perhitungan untuk jenis barang makanan jadi, minuman dan tembakau.
Kasus:
Pada tahun 2007 diperoleh harga Coca Cola Rp 3500, Sampoerna Mild Rp 9500 dan Burger Mc D Rp 13000. Sementara pada tahun 2011 diperoleh data harga masing masingnya Coca Cola Rp 4000 ; Sampoerna Mild Rp 11000 dan Burger McD Rp 15000. Tentukan kenaikan harga jika tahun 2007 dianggap sebagai tahun dasar.
Perhitungan:
Rumus dalam menghitung IHK sederhana sebagai berikut,
Dari data di atas bisa dibuat tabel sebagai berikut:
Nah sekarang bisa dihitung (ingat 2007 sebagai tahun dasar),
IHK = 𝛴Pn/𝛴Po
IHK=1,1538
IHK ini biasa dinyatakan dalam persen sehingga:
IHK=1,1538 x 100% = 115,38%
Jadi kenaikan harga tersebut: 15,38%. Karena pada tahun dasar diasumsikan 100% dan didapatkan:
115-38% - 100%.
Kasus:
Pada tahun 2007 diperoleh harga Coca Cola Rp 3500, Sampoerna Mild Rp 9500 dan Burger Mc D Rp 13000. Sementara pada tahun 2011 diperoleh data harga masing masingnya Coca Cola Rp 4000 ; Sampoerna Mild Rp 11000 dan Burger McD Rp 15000. Tentukan kenaikan harga jika tahun 2007 dianggap sebagai tahun dasar.
Perhitungan:
Rumus dalam menghitung IHK sederhana sebagai berikut,
Dari data di atas bisa dibuat tabel sebagai berikut:
Barang | Harga 2007 | Harga 2011 |
Coca Cola | 3500 | 4000 |
Sampoerna Mild | 9500 | 11000 |
Burger McD | 13000 | 15000 |
Total | 𝛴Po=26000 | 𝛴Pn=30000 |
Nah sekarang bisa dihitung (ingat 2007 sebagai tahun dasar),
IHK = 𝛴Pn/𝛴Po
IHK=1,1538
IHK ini biasa dinyatakan dalam persen sehingga:
IHK=1,1538 x 100% = 115,38%
Jadi kenaikan harga tersebut: 15,38%. Karena pada tahun dasar diasumsikan 100% dan didapatkan:
115-38% - 100%.
EmoticonEmoticon