Ada cara alternatif atau lebih cepat dalam mementukan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan. Cara tersebut adalah dengan menggunakan rumus fungsi tabungan dan fungsi konsumsi sebagai berikut,
Contoh penerapan cara cepat tersebut bisa diperhatikan soal di bawah ini,
Dari kasus di atas diketahui,
C1 =950 ; C2= 1100
Y1=1000 ; Y2= 1200
S1= 50 ; S2=100
Sehingga berdasarkan rumus di atas bisa dihitung, masing masingnya,
Selain itu akan ditemui beberapa hal yang bisa menggunakan rumus,
1. Menghitung kenaikan konsumsi,
ΔC= ΔY (1-MPS)
2. Menghitung kenaikan tabungan
ΔS=ΔY (1-MPC)
Contoh penerapannya bisa dilihat,
Diketahui fungsi konsumsi suatu negara C=250+0,8Y. Jika pendapatan meningkat dari Rp 200 juta menjadi Rp 300 juta. Tentukan besar kenaikan tabungan.
Penyelesaian:
ΔS=ΔY (1-MPC)
ΔS=100.000 (1-0,8)
ΔS=Rp 20.000.
Contoh penerapan cara cepat tersebut bisa diperhatikan soal di bawah ini,
- Pada tingkat pendapatan nasional per tahun Rp1.000 miliar, besarnya konsumsi per tahun Rp950 miliar, sehingga tabungannya Rp50 miliar.
- Pada tingkat pendapatan nasional per tahun Rp1.200 miliar, besarnya konsumsi per tahun Rp1.100 miliar, sehingga tabungannya Rp100 miliar. Maka fungsi konsumsinya dapat dicari sebagai berikut.
Dari kasus di atas diketahui,
C1 =950 ; C2= 1100
Y1=1000 ; Y2= 1200
S1= 50 ; S2=100
Sehingga berdasarkan rumus di atas bisa dihitung, masing masingnya,
Selain itu akan ditemui beberapa hal yang bisa menggunakan rumus,
1. Menghitung kenaikan konsumsi,
ΔC= ΔY (1-MPS)
2. Menghitung kenaikan tabungan
ΔS=ΔY (1-MPC)
Contoh penerapannya bisa dilihat,
Diketahui fungsi konsumsi suatu negara C=250+0,8Y. Jika pendapatan meningkat dari Rp 200 juta menjadi Rp 300 juta. Tentukan besar kenaikan tabungan.
Penyelesaian:
ΔS=ΔY (1-MPC)
ΔS=100.000 (1-0,8)
ΔS=Rp 20.000.
EmoticonEmoticon