Lapangan bisnis kuliner tentu selalu berotasi dari masa ke masa. Sebuah inovasi yang kemudian ramai diimitasi, seperti itulah pola pola praktikal lazim dalam bisnis. Memang inovasi pada masa awalnya menjadi sumber penghasilan yang mengiurkan, namun beberapa waktu kedepannya sampai produk tersebut diimitasi, akan menjadi sebuah usaha besar untuk mempertahankannya.
Masih segar tentunya dalam ingatan Kontroversi Ayam Geprek Bensu, antara seorang artis Ruben Onsu dengan pak Beni. Ini membuktikan bagaimana Ruben Onsu sangat pandai dalam meniru Beni. Akhirnya pengadilan memutuskan bahwasanya Bensu Original adalah pak Beni dan terungkap Fakta Ruben Onsu hanya meniru.
Terlepas dari tersebut, yang menjadi topik kita bukanlah masalah nama Bensu tersebut. Ayam Geprek, ya AYam Geprek, setiap penjuru di desa dan dikota Ayam Geprek.
Ayam Geprek Sambal....
Magnet bisnis ayam geprek sangat kuat. Terbukti dengan menjamurnya berbagai kedai/warung yang berjualan ayam geprek.
Dalam pandangan bisnis memang, harus ada yang membuatnya unik dan membedakan dengan produk kompetitor. Nah dalam hal ini untuk ayam geprek?
Pada dasarnya Ayam Geprek tetap saja begitu. Mau Bensu, Pak Gembus dan lain sebagainya. Bahkan pada UKM kecil dengan usaha Ayam Geprek ya tetap saja Ayam Gepreknya begitu.
Jual Ayam Geprek atau Sambel?
Nah yang membedakannya adalah sambel. Mulai dari sambel lidah mertua hingga sambel setan. Begitu berlomba lomba menggunakan istilah istilah "wadidaw" untuk menambah keunikan promosi.
Timbul tentu pertanyaan apakah sebenarnya mereka bisnis ayam geprek atau bisnis sambel? Sejujurnya tentu bisa dibilang mereka berbisnis sambel.
Es Akuarium
Selain ayam Geprek bisnis lain yang menjamur adalah es akuarium. Jajanan yang ditaruh dalam kotak berbentu akuarium.
Sebenarnya isinya hanya jajanan es biasa dengan berbagai macam rasa. Namun keunikan nama dan tampilan penjualan menjadikan bisnis ini cukup ramai diminati.
Memang hanya butuh beberapa akuarium dan tak terlalu butuh tempat yang besar untuk mulai berjualan. Tetapi dari salah satu penjual es ini menyatakan, bisa meraup keuntungan hingga 500ribu/hari. Cukup menarik bukan.
EmoticonEmoticon