Peran Strategis Guru dalam Penerapan Merdeka Belajar

Hallo, Salam kembali kita berjumpa. Informasi terbaru dari Admin nih tentang Peran Strategis Guru dalam Penerapan Merdeka Belajar. Yang dikutip dari naikpangkat.com.

Penerapan Merdeka Belajar – Guru merupakan profesi mulia dan memiliki beban tugas untuk membentuk peserta didik yang berkualitas sehingga nantinya Indonesia memiliki banyak SDM unggul. Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan kebijakan baru dengan menerapkan merdeka belajar di satuan pendidikan.

Pemberlakuan merdeka belajar dianggap tepat untuk menghadapi tantangan dan persaingan global yang semakin berat. Merdeka belajar merupakan permulaan untuk memperbaiki sistem pendidikan Indonesia yang terkesan monoton. Penerapan merdeka belajar juga dilatarbelakangi oleh keluhan dari orang tua yangmana peserta didik selalu dipatok dengan nilai-nilai tertentu.

Pemberlakuan merdeka belajar bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermoral, cerdas, dan berdaya saing global. Selain itu, penerapan merdeka belajar juga bertujuan untuk menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang unggul dan berdaya saing di berbagai bidang.

Merdeka belajar merupakan kebijakan pemerintah yang berfokus pada suasana belajar yang menyenangkan di sekolah, baik bagi peserta didik maupun guru.

Konsep Merdeka Belajar

Merdeka belajar bermakna pemberian kesempatan belajar yang bebas dan nyaman bagi peserta didik tanpa adanya tekanan dan stress dengan memperhatikan bakat yang dimiliki peserta didik. Dengan demikian, mereka akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Memberikan beban kepada peserta didik diluar batas kemampuannya merupakan tindakan yang berlawanan dengan semangat merdeka belajar. Rasa aman harus diciptakan di seluruh komponen yang terlibat dalam proses penyelenggaraan pendidikan, baik di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat.

Selain memberikan kebebasan belajar bagi peserta didik, penerapan merdeka belajar juga memberikan kebebasan bagi guru. Merdeka belajar memberikan ruang seluas-luasnya bagi guru untuk berinovasi agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan menyenangkan.

Dengan demikian, guru tidak lagi tertekan dengan beban administrasi belajar yang berat, seperti pembuatan RPP yang rumit dan kompleks.

Dengan diterapkannya merdeka belajar, RPP disederhanakan menjadi 3 komponen, yaitu: 1) tujuan pembelajaran, 2) langkah-langkah pembelajaran, serta 3) asesmen. Dalam hal ini, guru dituntut untuk membuat RPP yang lebih efektif dan efisien dengan mempertimbangkan kebutuhan belajar peserta didik.

Penerapan program merdeka belajar memiliki empat pokok kebijakan, yaitu: 1) Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), 2) Ujian Nasional (UN), 3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaan (RPP), dan 4) Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur zonasi. 

Peran Guru dalam Penerapan Merdeka Belajar:

1. Mendorong Pengembangan Bakat Peserta Didik

Dalam pelaksanaan merdeka belajar, peserta didik dapat mengembangkan bakat yang dimiliki tanpa adanya paksaan dan tekanan. Sedangkan guru dapat berperan untuk memperhatikan bakat yang dimiliki oleh peserta didik.

Dalam hal ini, peran guru selaras dengan tujuan merdeka belajar, yaitu menciptakan generasi muda yang unggul di masa mendatang.

2. Terus Melakukan Pengembangan Diri Secara Aktif

Dalam penerapan merdeka belajar, guru tidak harus berkutat dengan RPP yang terkesan rumit dan guru tidak harus terikat dengan aturan administratif yang kaku. Merdeka belajar memberikan kesempatan bagi guru untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki untuk menciptakan pengajaran yang efektif dan inovatif agar nantinya lulusan yang dihasilkan oleh sekolah dapat bersaing di dunia luar.

3. Mengajar dengan Kreatif dan Inovatif

Guru yang baik diharapkan mampu mengajar dengan kreatif dan inovatif, seperti penggunaan metode dan model pembelajaran yang sesuai agar peserta didik tidak merasa jenuh saat proses belajar berlangsung.

4. Melatih dan Memotivasi Guru Lain

Seorang guru dituntut untuk terus belajar agar dapat memberikan pengajaran sesuai dengan tuntutan zaman. Seorang guru diharapkan mampu membantu guru lain dalam proses belajarnya. Misalnya, seorang guru dapat melatih guru lain untuk membuat power point yang menarik sehingga pelajaran tidak terasa membosankan.

5. Menjadi Teladan dan Agen Perubahan

Seorang guru diharapkan dapat menjadi teladan bagi peserta didik atau bahkan bagi guru-guru yang lain. Seorang guru juga diharapkan menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan menuju kearah pendidikan yang lebih baik.

Silahkan dibagikan kepada guru-guru di seluruh Indonesia.

Tingkatkan literasi guru dengan join channel telegram:

https://t.me/naikpangkatdotcom

Penulis: SM



Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.


EmoticonEmoticon