Strategi Mengajar agar Tersusun Rapi dan Menyenangkan

Hallo, Salam kembali kita berjumpa. Informasi terbaru dari Admin nih tentang Strategi Mengajar agar Tersusun Rapi dan Menyenangkan. Yang dikutip dari naikpangkat.com.

Strategi Mengajar Strategi guru dalam mengajar itu perlu dipersiapkan dan diperhatikan. Mengajar bukanlah hal yang mudah dan bisa dilakukan begitu saja. Ketika anda sudah memiliki ilmunya untuk dibagikan pun, maka akan kurang maksimal ketika strateginya kurang dipersiapkan dengan baik.

Strategi guru ini harus disesuaikan juga dengan kondisi kelas dan muridnya. Setiap jenjang dan kelas yang anda ajar itu tentu saja caranya akan berbeda. Misalnya seperti mengajar di kelas 5 SD dengan kelas 1 SMP itu caranya sudah pasti berbeda.

Di bawah ini akan dipaparkan beberapa strategi mengajar bagi guru yang bisa anda kuasai untuk mengajar agar menjadi lebih siap dan menyenangkan untuk murid.

Niat yang Tulus

Niat yang tulus adalah dasar dari segala yang dilakukan oleh guru. Pada dasarnya guru itu bukanlah profesi atau pekerjaan layaknya karyawan kantoran. Tetapi lebih kepada pengabdian untuk mencetak anak bangsa. Maka dari itu sebelum menerima strategi lainnya, anda harus meluruskan terlebih dahulu niatnya.

Niat yang sudah lurus dan baik itu tentu saja akan mendorong pada kebaikan. Jadi hal ini bisa anda ingat-ingat agar ketika mengajar itu penuh dengan keikhlasan. Ketika anda sudah memiliki keikhlasan maka segala sesuatu yang disampaikan itu akan berbuah baik dan diterima baik oleh murid.

Kerangka Mengajar

Kerangka mengajar yang saat ini digunakan adalah student centered. Hal ini berarti bahwa sebuah pengajaran di kelas itu harus melibatkan murid dalam prosesnya. Jadi kerangka mengajar satu arah dari guru seperti ceramah atau teacher centered itu sudah banyak ditinggalkan.

Tetapi untuk beberapa kondisi dan jenjang tertentu memang masih ada yang menggunakan pembelajaran satu arah tersebut. Namun, alangkah baiknya jika semuanya mulai beralih pada pembelajaran yang selalu melibatkan murid. Sehingga dalam kelas itu murid tidak hanya berperan sebagai objek saja, tetapi bisa juga sebagai subjek atau pelaku.

Halaman Selanjutnya

Pembelajaran yang Disertai Humor…



Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.


EmoticonEmoticon