Bu Ifa, seorang guru di MAN 3 Kediri, Jawa Timur, pernah menyabet gelar Juara 2 Nasional Anugerah GTK Madrasah Berprestasi 2021 untuk kategori guru Madrasah Aliyah (MA). Prestasi yang demikian membuat guru dengan nama lengkap Ifa Hidayah tersebut mendapat beasiswa untuk menyelesaikan studi S-2 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Ifa Hidayah lahir di Jombang, Jawa Timur, 17 Maret 1982. Pendidikan mulai dari SD, SMP hingga SMA ditempuh di Ngoro, Jombang. Setelah lulus SMA, melanjutkan pendidikan S-1 Fisika di Universitas Brawijaya (UB) Malang pada tahun 1999-2003. Sebagai lulusan termuda dan terbaik di jurusan Fisika pada waktu itu, membuatnya langsung dipercaya untuk menjadi asisten dosen Fisika untuk mengajar di Fakultas Perikanan UB Malang, sekaligus menjadi guru honorer di MAN Kandangan (sekarang MAN 3 Kediri).
Tahun 2007, mendapatkan beasiswa S-2 dari Kementerian Agama untuk melanjutkan studi di ITS Surabaya. Kemudian di tahun 2009, diangkat menjadi CPNS.
Selain menjadi guru, Bu Ifa juga pernah menjabat sebagai Ketua Program Akselerasi mulai tahun 2012-2015 dan pernah juga sebagai Ketua Program SKS sekaligus Sekretaris Kurikulum hingga 2020.
Di masa pandemi Covid-19 lalu, menjadi tantangan tersendiri dalam dunia pendidikan. Banyak guru yang tidak bisa mengajar karena harus tetap berada di rumah untuk menghindari infeksi dari virus tersebut; banyak guru yang aktivitasnya merasa terbatas sehingga kurang produktif.
Namun bagi Bu Ifa, masa-masa sulit tersebut justru digunakan untuk hal-hal yang positif. Ia aktif mengikuti pelatihan-pelatihan online sehingga mampu membuat berbagai karya inovasi guru di antaranya membuat media pembelajaran daring berupa aplikasi pembelajaran, video-video pembelajaran, maupun video-video tutorial pendidikan.
Berkat kegigihan dalam belajar tersebut, pada tahun 2021, guru yang memiliki kesenangan dalam mempelajari hal-hal baru berkaitan dengan dunia pendidikan tersebut mengikuti ajang Anugerah GTK Madrasah Berprestasi. Dan hasilnya, meraih juara 2 tingkat nasional untuk kategori guru MA.
Capaian tersebut mendorongnya untuk terus berkarya dan mengembangkan diri, berbagi pengalaman, hingga akhirnya menjadi narasumber di beberapa pelatihan. Mulai tahun 2020, Bu guru yang juga menjadi fasilitator Provinsi Program PKB tersebut juga mengisi sejumlah pelatihan di e-Guru.id. Beberapa pelatihan ia bimbing di antaranya adalah: Kreasi Video Pembelajaran dan Menjadi Guru Madrasah Berprestasi.
Bukan hanya itu saja, Ketua MGMP Fisika MA Kabupaten Kediri tersebut juga aktif menulis. Beberapa tulisannya menyebar di berbagai media massa online dan juga dalam sejumlah buku.
Di NaikPangkat.com sendiri, Bu Ifa pernah mengirim tulisan dengan judul “Tips dan Trik Menjadi Guru Berprestasi di Era Digital.”
Kemudian ia juga menulis dalam sebuah buku antologi dengan judul Best Practice Sang Juara dan Catatan Seorang Pendidik.
Kenapa guru yang memiliki channel Youtube dengan ribuan subscriber seperti Bu Ifa ini bisa meraih prestasi membanggakan dan juga produktif dalam berkarya. Jawabannya adalah sebab usaha dan doa.
“Berusaha dan berdoa adalah kunci kesuksesan,” tuturnya.
“Guru adalah garda terdepan dalam pendidikan, maka berbanggalah menjadi guru dengan senantiasa mencurahkan tenaga dan pikiran secara maksimal dalam memajukan pendidikan,” dan demikian pesannya untuk para guru di manapun berada.
Ingin menjadi seperit guru Ifa Hidayah atau mengikuti pelatihan yang ia bimbing? Segera daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon