Materi 2 : Pembentukan Ekosistem Menyenangkan

Hallo, Salam kembali kita berjumpa. Informasi terbaru dari Admin nih tentang Materi 2 : Pembentukan Ekosistem Menyenangkan. Yang dikutip dari naikpangkat.com.

Diklat Online Gratis – Belajar Era Digital bekerjasama dengan e-Guru Foundation menyelenggarakan Diklat Online Gratis bersertifikat 32 JP Bertajuk  Gerakan Sekolah Menyenangkan Sebagai Upaya Penyelarasan Kurikulum Merdeka. Sudah memasuki pertemuan kedua.

Diklat yang diikuti oleh ribuan peserta melalui streaming Youtube dan Zoom Meeting dengan pertemuan pertama dipandu oleh instruktur spesial yaitu Ibu Mia Liliawati, S.Pd.Gr. merupakan Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kota Semarang.

Bahasan di pertemuan kedua diklat online gratis  ini adalah Pembentukan Ekosistem Menyenangkan, dimana tujuan pertemuan kedua diklat ini harapannya peserta dapat mengetahui bagaimana cara menyajikan dan menciptakan ekosistem belajar yang menyenangkan bagi siswa.

Review Materi Pertemuan Kedua

Pembentukan Ekosistem Menyenangkan

Dalam pembelajaran kita kerap kali mendengar kejadian bullying dan tawuran, hingga tindakan kekerasan terjadi pada anak- anak didik. Mengapa hal ini kerap kali terjadi?

Pendidikan kita selalu mempercayai otak reptil yang mampu mengubah perilaku. Selain itu, pendidikan kita memberikan ruang dan porsi besar pada penciptaan disiplin melalui rasa takut, ancaman dan hukuman, yang dipercaya mampu mengubah perilaku.

Justru lupa membangun dengan cara kesadaran diri.

Paradigma Pendidikan kita yang dahulu, hanya mengandalkan dengan metode ceramah yang membosankan. Kurang memperhatikan kemampuan penerimaan materi dari siswa.

Hanya mengejar prestasi belajar, sedangkan prestasi belajar hanya pada urutan nomor 17 sebagai daftar yang dipertimbangkan untuk masuk dunia kerja.

Sedangkan, yang dibutuhkan siswa sekarang yaitu kemampuan pemecahan masalah, penalaran dan sosial. Dimana memerlukan kemampuan berikut ini :

  • Pengambilan keputusan (17%)
  • Empati (18%)
  • Social Skill (19%)
  • Konten Pengetahuan (10%)
  • Penalaran kreativitas (36%)

Lalu apa yang dilakukan guru saat siswa melakukan kesalahan? 

Menasehati?

Memarahi?

Melarang?

Menyuruh?

Halaman selanjutnya

Untuk memahami lebih…



Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.


EmoticonEmoticon