Supiani: Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi

Hallo, Salam kembali kita berjumpa. Informasi terbaru dari Admin nih tentang Supiani: Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi. Yang dikutip dari naikpangkat.com.

Supiani, S.Pd., M.Pd., lahir dan dibesarkan di keluarga prasejahtera, yang tiada henti berjuang keras untuk hidup. Lahir di Sei Beluru pada 1983, sejak umur 6 tahun hingga 12 tahun sempat tinggal di desa Girigondo, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Mengingat beratnya perjuangan hidup di Jawa, memaksa kedua orang tuanya kembali bermigrasi ke pulau Sumatra. Dan di tengah segala keterbatasan itu, dengan perjuangan keras, wanita yang akrab disapa Bu Ani ini akhirnya sukses menjadi pendidik dan meraih pelbagai prestasi yang membanggakan. 

Ketika sekolah di tingkat SMP, Bu Ani harus menempuh jarak demikian jauh agar bisa belajar. Sebab sekolahnya berada di daerah yang amat terpencil, yaitu di Sungai Kubung, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. 

Setelah lulus dari bangku sekolah menengah pertama, ia melanjutkan studi di SMU Negeri 5 Medan. Lalu melanjutkan lagi ke jenjang yang lebih tinggi dan akhirnya menyelesaikan S1 Pendidikan Matematika (2006) di Medan dan meraih Magister Administrasi Pendidikan (2021) di Universitas Riau. 

Mulai menjalani profesi sebagai guru dengan mengajar Matematika di SMP Tunas Bangsa sejak 2006 hingga 2010. Kemudian setelah itu hingga 2019, menjadi guru Matematika di SMPN 4 Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Dan sejak tahun 2019, diamanahi tugas sebagai Kepala SMPN 1 Sinaboi Satu Atap hingga sekarang.

Sejak tahun 2020, selain sebagai Kepala Sekolah dan mengajar para siswa, Bu Ani juga aktif mengisi berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh e-Guru.id atau GuruJuara.com. Di dalam kegiatan ini, ia kerap berbagi pengalamannya dengan para guru di seluruh nusantara melalui pelatihan-pelatihan online; tentang bagaimana cara menjadi guru berprestasi, bagaimana cara menjadi guru yang produktif berkarya; dan juga memberikan panduan-panduan dalam melakukan penelitian yang dapat dilakukan oleh para guru. 

Apa yang dibicarakan oleh Bu Ani dalam pelatihan atau workshop bukan hanya sebatas teori belaka. Sebab, ia memiliki segudang pengalaman tentang apa yang disampaikannya.

Perlu diketahui bahwa wanita yang memiliki hobi membaca dan menulis ini tercatat pernah menorehkan berbagai prestasi. Di antaranya adalah: 

  1. Juara 1 lomba menulis cerita inspiratif 2022
  2. Juara 1 lomba karya tulis ilmiah PGRI tingkat kabupaten 2022
  3. Peraih penghargaan PGRI Riau Award 2020
  4. Juara 2 kepala sekolah berprestasi 2019
  5. Juara 1 guru berprestasi 2018 dan 2015 
  6. Jara 2 guru berprestasi 2013 
  7. Juara 1 OSNG kabupaten tahun 2016, 2015, 2014 
  8. Juara 2 OSNG tahun 2013 dan 2012

Karya-karya yang ditulis dalam bentuk buku pun tak sedikit. Adapun di antaranya adalah: 

  1. Trik dan tips meraih sukses (2022)
  2. Kumpulan puisi cinta (2022)
  3. RME dan penerapannya (2020) 
  4. Monograf kinerja guru (2022) 
  5. Anak tiwil ingin jadi profesor (2022) 

Di luar aktivitas yang telah disebutkan di atas, Bu Ani juga dipercaya sebagai Kepala Sekolah Penggerak angkatan 2, yang saat ini mendapat bimbingan langsung dari Kemdikbudristek tentang implementasi Kurikulum Merdeka. Dan ia diberi tugas sebagai tim pengembang kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rokan Hilir dalam mendampingi sekolah-sekolah IKM.

Meski memiliki setumpuk aktivitas yang sangat padat, namun ia tak pernah lelah untuk berbagi pengalaman, ilmu, dan keterampilan kepada guru yang lainnya. Sebab, motto hidupnya memang ingin mengubah rasa lelah menjadi lillah (mendapatkan ridho Tuhan) agar para guru di mana saja dapat terus belajar meskipun sudah mengajar. 

Di antara judul pelatihan yang diselenggarakan oleh e-Guru.id atau GuruJuara.com yang dibimbing oleh Bu Ani di antara adalah: Membuat Makalah Best Practice; Membuat Karya Inovatif Bidang Seni; Membuat PTK/PTS; Manajemen Kepemimpinan di Sekolah; Mengubah PTK Menjadi Buku. 

 

 



Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.


EmoticonEmoticon