Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) yang Penting Dikembangkan di Kelas

Hallo, Salam kembali kita berjumpa. Informasi terbaru dari Admin nih tentang Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) yang Penting Dikembangkan di Kelas. Yang dikutip dari naikpangkat.com.

Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL) merupakan metode pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai medianya.

Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar di kelas.

Dalam PJBL ini tidak terlepas dari kompetensi global yang sudah sering kita dengar yakni 4C.

4C terdiri dari critical thinking (berpikir kritis), communication (komunikasi), creative thinking (berpikir kreatif), dan collaboration (kolaborasi).

Ada beberapa prinsip dari Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL), antara lain :

  1. Pemberian pertanyaan arahan berdasarkan masalah atau fenomena tertentu
  2. Proses penyelidikan terkait kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai
  3. Pendapat dan pilihan peserta didik
  4. Autentisitas
  5. Refleksi terhadap proyek peserta didik
  6. Pemberian kritik dan revisi atas hasil yang telah dibuat peserta didik
  7. Publikasi hasil proyek dari peserta didik

Hal yang perlu dipahami bahwasanya pelaksanaan PJBL ini berbeda dengan pemberian tugas proyek, mulai dari proses sampai hasilnya.

Berikut penjabaran terkait perbedaan Pembelajaran Berbasis Proyek dan Pemberian Tugas Proyek.

  • Pembelajaran Berbasis Proyek

Proses :

  1. Pertanyaan arahan dari guru
  2. Adanya proses penyelidikan
  3. Pengerjaan dilakukan secara kolaboratif
  4. Peran aktif dari peserta didik
  5. Adanya pengawasan yang dilakukan oleh guru

Hasil :

  1. Merupakan jawaban atau tanggapan atas pertanyaan yang diberikan guru
  2. Dipublikasi atau dipresentasikan
  3. Penilaian dilakukan secara komperhensif
  • Pemberian Tugas Proyek

Proses :

  1. Semua instruksi berasal dari guru
  2. tanpa adanya penyelidikan saat proses pengerjaan
  3. Pengerjaan dilakukan secara individu
  4. Perencanaan proyek hanya berasal dari guru
  5. Tidak ada pengawasan didalamnya

Hasil :

  1. Merupakan hasil dari instruksi guru
  2. Hanya dikumpulkan atau diserahkan tanpa adanya presentasi
  3. Penilaian berdasarkan produk

Setelah memahami perbedaan antara Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Pemberian Tugas Proyek. Mari simak bersama-sama terkait langkah-langkah dalam PJBL.

Banyak sumber-sumber bacaan yang telah menjelaskan langkah PJBL. Dalam tulisan ini akan dipaparkan secara singkat langkah-langkah PJBL tersebut.

Halaman Selanjutnya

Bagaimana sih langkah-langkah PJBL dalam proses pembelajaran di kelas?



Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.


EmoticonEmoticon