Dalam mengoptimalkan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah, terdapat beberapa strategi mengoptimalkan pelaksanaan P5 yang dapat guru terapkan untuk bisa menghasilkan P5 secara maksimal.
Simak ulasan artikel ini hingga selesai untuk mengetahui Strategi Mengoptimalkan Pelaksanaan P5
Strategi 1 : Mendorong keterlibatan belajar peserta didik
Kunci dari implementasi kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah keterlibatan belajar peserta didik (student engagement) dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, pendidik perlu terus berkreasi untuk meningkatkan partisipasi belajar seluruh peserta didik dalam rangkaian kegiatan yang sedang dilaksanakan.
Beberapa hal dapat diupayakan pendidik untuk mendorong partisipasi peserta didik yang mengarah pada peningkatan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. yang sedang dilaksanakan.
Beberapa hal dapat diupayakan pendidik untuk mendorong partisipasi peserta didik yang mengarah pada peningkatan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.
Contoh prakteknya:
Membangun ikatan (bonding) dengan peserta didik.
Pendidik dapat berposisi sebagai teman belajar peserta didik yang memiliki kedekatan secara personal. Kedekatan hubungan tersebut bertujuan agar pendidik dapat memahami peserta didik secara lebih mendalam.
Semakin pendidik memahami kemampuan peserta didiknya, semakin ia dapat menemukan cara yang efektif untuk meningkatkan partisipasi belajar mereka.
Di sisi lain, semakin peserta didik merasa dipahami, semakin tinggi keterikatan mereka terhadap proses belajar yang sedang dilakukannya.
Di jenjang PAUD pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila tetap mengacu pada prinsip pembelajaran yang menggunakan pendekatan bermain dan berpusat pada peserta didik.
Strategi 2: Menyediakan ruang dan kesempatan untuk berkembang
Satuan pendidikan perlu melihat bahwa setiap upaya yang dilakukan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah proses belajar yang memerlukan waktu panjang untuk mencapai keberhasilan.
Peserta didik, pendidik, dan bahkan satuan pendidikan dapat berkembang secara bertahap sesuai dengan tahapan belajarnya. Untuk mengoptimalkan hal tersebut, setiap pihak harus dapat saling mengomunikasikan pendapatnya dan memberikan umpan balik yang berkesinambungan dalam sebuah dialog yang reflektif.
Contoh Prakteknya:
- Melakukan dialog reflektif. Membiasakan forum refleksi untuk saling memberikan pendapat terkait keberlangsungan kegiatan projek profil.
- Memberikan suara dan menentukan pilihan. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat ikut terlibat dalam mengembangkan aktivitas projek profil serta menentukan target dan hasil akhir yang ingin dicapai.
Halaman selanjutnya,
Strategi 3: Membudayakan nilai kerja yang positif…
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon