Bombinatoridae merupakan famili katak (lebih tepatnya kodok) air yang memiliki warna perut yang mencolok. Mereka memiliki kelenjar parotid sehingga mampu menghasilkan racun yang dapat mambuat musuhnya iritasi ringan hingga berat. Kodok ini memiliki tubuh yang kasar seperti anggota famili bufonidae, bedanya adalah bahwa bombinatoridae merupakan kodok yang menghabiskan sebagian besar waktunya di air. Dalam bahasa inggris, kodok ini disebut sebagai fire-bellied toads atau kodok perut api. Mereka memiliki kaki belakang yang berselaput untuk membantunya bergerak dalam air. Kodok ini akan meletakkan telur (yang juga berwarna, tidak seperti telur kodok pada umumnya) di dalam air.
Terdapat dua genus dalam famili ini, yaitu Barbourula dan Bombina. Genus Barbourula ditemukan hidup di Filipina, sedangkan Bombina hidup di wilayah yang lebih luas di Eropa dan Asia. Borbourula merupakan kodok yang aktif di malam hari, sedangkan Bombina aktif di siang hari. Bombina memiliki warna perut yang lebih mencolok dibandingkan Barbourula.
Ketika merasa terancam oleh pemangsa, Bombina akan melakukan unkenreflek untuk melindungi dirinya. Unkenreflek adalah gerakan cepat dari kodok Bombina dengan membalikkan badannya sehingga nampak bagian perutnya yang berwarna mencolok. Bombina melakukan hal ini untuk memberikan sinyal bahwa dirinya merupakan kodok beracun dan berbahaya bagi pemangsa. Selain membalikkan badan, kodok ini juga akan banyak menghirup udara agar tubuhnya membesar, serta mengeluarkan racun dari kelenjar parotid yang kemudian akan disebarkan ke seluruh permukaan tubuhnya.
Salah satu keunikan dari famili ini adalah ketika mereka sedang bersuara. Kodok lain akan bersuara ketika menghembuskan udara pernapasan, namun bombinatoridae justru sebaliknya. Mereka akan menghasilkan suara ketika menghirup udara pernapasan. Beberapa kodok dalam famili ini memiliki pupil mata yang berbentuk mirip segitiga seperti pada Bombina variegata (Yellow-bellied toads).
Bombina variegata merupakan salah satu jenis bombinatoridae yang hidup di Eropa. Kodok ini memiliki perut berpola kuning oranye terang yang sangat kontras dengan warna tubuh lainnya. Mereka akan kerap berbunyi menjelang waktu berkembangbiak pada musim semi hingga awal musim panas.
Terdapat dua genus dalam famili ini, yaitu Barbourula dan Bombina. Genus Barbourula ditemukan hidup di Filipina, sedangkan Bombina hidup di wilayah yang lebih luas di Eropa dan Asia. Borbourula merupakan kodok yang aktif di malam hari, sedangkan Bombina aktif di siang hari. Bombina memiliki warna perut yang lebih mencolok dibandingkan Barbourula.
Bombina variegata dalam posisi unkenreflek |
Ketika merasa terancam oleh pemangsa, Bombina akan melakukan unkenreflek untuk melindungi dirinya. Unkenreflek adalah gerakan cepat dari kodok Bombina dengan membalikkan badannya sehingga nampak bagian perutnya yang berwarna mencolok. Bombina melakukan hal ini untuk memberikan sinyal bahwa dirinya merupakan kodok beracun dan berbahaya bagi pemangsa. Selain membalikkan badan, kodok ini juga akan banyak menghirup udara agar tubuhnya membesar, serta mengeluarkan racun dari kelenjar parotid yang kemudian akan disebarkan ke seluruh permukaan tubuhnya.
Salah satu keunikan dari famili ini adalah ketika mereka sedang bersuara. Kodok lain akan bersuara ketika menghembuskan udara pernapasan, namun bombinatoridae justru sebaliknya. Mereka akan menghasilkan suara ketika menghirup udara pernapasan. Beberapa kodok dalam famili ini memiliki pupil mata yang berbentuk mirip segitiga seperti pada Bombina variegata (Yellow-bellied toads).
Bombina variegata merupakan salah satu jenis bombinatoridae yang hidup di Eropa. Kodok ini memiliki perut berpola kuning oranye terang yang sangat kontras dengan warna tubuh lainnya. Mereka akan kerap berbunyi menjelang waktu berkembangbiak pada musim semi hingga awal musim panas.
EmoticonEmoticon