Atmosfer tersusun atas gas-gas dengan komposisi yang berbeda-beda. Gas yang paling melimpah adalah nitrogen (N2) yang menyusun hampir 80% dari atmosfer itu sendiri. Sedangkan oksigen, gas yang diperlukan oleh manusia dan hewan untuk bernapas hanya terdapat sekitar 20% saja. Dan masih banyak gas-gas penyusun atmosfer seperti karbondioksida, argon, xenon dll. Gas-gas tersebut memiliki berat yang berbeda-beda sehingga ada yang tertarik grafitasi hingga ke permukaan bumi dan ada yang berada jauh di atas bumi.
Karena pengaruh berat gas-gas penyusunnya, atmosfer memiliki lapisan-lapisan yang khas disesuaikan dengan komposisi dan kepadatan gas yang ada di dalamnya. Lapisan-lapisan atmosfer adalah sebagai berikut.
Troposfer
Troposfer merupakan lapisan paling bawah dari atmosfer yang terletak pada ketinggian 0 sampai 15 km di atas permukaan bumi. Ketebalan lapisan ini juga berbeda-beda di beberapa tempat, di katulistiwa ketebalannya sekitar 15 km sedangkan di kutub hanya sekitar 8 km saja. Pada lapisan ini suhu udara berubah seiring dengan perbedaan ketinggian, dimana setiap kenaikan 100 meter, suhu udara akan turun sekitar 0,5 derajat celcius. Gejala-gejala alam seperti awan, hujan, petir, badai, dan pelangi tejadi di lapisan ini. Puncak lapisan troposfer disebut dengan tropopause.
Stratosfer
Stratosfer merupakan lapisan yang berada di atas troposfer dan memiliki ketinggian 15 hingga 50 km di atas permukaan bumi. Di lapisan ini terdapat lapisan ozon yang sangat penting dalam melindungi permukaan bumi dari radiasi sinar matahari. Ozon (O3) terbentuk dari oksigen (O2) yang bereaksi dengan sesamanya karena memperoleh energi yang sangat besar dari petir. Lapisan ozon akan mengurangi radiasi ultraviolet yang dipancarkan matahari, radiasi ini dapat mengakibatkan mutasi genetik dan menyebabkan kanker kulit pada manusia. Lapisan paling atas dari stratosfer disebut dengan stratopause.
Mesosfer
Mesosfer terletak di atas stratosfer dan memiliki ketinggian 50 hingga 85 km di atas permukaan bumi. Meteor yang jatuh ke bumi akan terbakar di lapisan ini, bagian atas mesosfer diasebut dengan mesopause.
Thermosfer
Thermosfer terletak di atas mesosfer dengan ketinggaian 85 hingga 600 km di atas permukaan bumi. Aurora terjadi di lapisan ini, selain itu satelit buatan manusia mengorbit bumi juga pada lapisan ini.
Ionosfer
Ionosfer merupakan lapisan yang tebal dan tumpang tindih dengan lapisan lain, terletak pada ketinggian 48 hingga 965 km di atas permukaan bumi. Lapisan ini kadang bercampur aduk dengan mesosfer dan thermosfer, ketebalannya dipengaruhi oleh kondisi matahari.
Eksosfer
Merupakan lapisan paling luar hingga mencapai ketinggian 10.000 km di atas permukaan bumi.
Karena pengaruh berat gas-gas penyusunnya, atmosfer memiliki lapisan-lapisan yang khas disesuaikan dengan komposisi dan kepadatan gas yang ada di dalamnya. Lapisan-lapisan atmosfer adalah sebagai berikut.
Lapisan atmosfer |
Troposfer
Troposfer merupakan lapisan paling bawah dari atmosfer yang terletak pada ketinggian 0 sampai 15 km di atas permukaan bumi. Ketebalan lapisan ini juga berbeda-beda di beberapa tempat, di katulistiwa ketebalannya sekitar 15 km sedangkan di kutub hanya sekitar 8 km saja. Pada lapisan ini suhu udara berubah seiring dengan perbedaan ketinggian, dimana setiap kenaikan 100 meter, suhu udara akan turun sekitar 0,5 derajat celcius. Gejala-gejala alam seperti awan, hujan, petir, badai, dan pelangi tejadi di lapisan ini. Puncak lapisan troposfer disebut dengan tropopause.
Stratosfer
Stratosfer merupakan lapisan yang berada di atas troposfer dan memiliki ketinggian 15 hingga 50 km di atas permukaan bumi. Di lapisan ini terdapat lapisan ozon yang sangat penting dalam melindungi permukaan bumi dari radiasi sinar matahari. Ozon (O3) terbentuk dari oksigen (O2) yang bereaksi dengan sesamanya karena memperoleh energi yang sangat besar dari petir. Lapisan ozon akan mengurangi radiasi ultraviolet yang dipancarkan matahari, radiasi ini dapat mengakibatkan mutasi genetik dan menyebabkan kanker kulit pada manusia. Lapisan paling atas dari stratosfer disebut dengan stratopause.
Mesosfer
Mesosfer terletak di atas stratosfer dan memiliki ketinggian 50 hingga 85 km di atas permukaan bumi. Meteor yang jatuh ke bumi akan terbakar di lapisan ini, bagian atas mesosfer diasebut dengan mesopause.
Thermosfer
Thermosfer terletak di atas mesosfer dengan ketinggaian 85 hingga 600 km di atas permukaan bumi. Aurora terjadi di lapisan ini, selain itu satelit buatan manusia mengorbit bumi juga pada lapisan ini.
Ionosfer
Ionosfer merupakan lapisan yang tebal dan tumpang tindih dengan lapisan lain, terletak pada ketinggian 48 hingga 965 km di atas permukaan bumi. Lapisan ini kadang bercampur aduk dengan mesosfer dan thermosfer, ketebalannya dipengaruhi oleh kondisi matahari.
Eksosfer
Merupakan lapisan paling luar hingga mencapai ketinggian 10.000 km di atas permukaan bumi.
EmoticonEmoticon