Kepuasan Konsumen dalam Sudut Pandang Ekonomi

Tujuan bisnis pada dasarnya adalah agar konsumen atau pengguna produk baik itu barang atau jasa merasa puas. Dampak dari kepuasan konsumen ini cukup signifikan. Contohnya akan menjalin hubungan baik antara produsen dan konsumen, meningkatan kemungkinan terjadinya pembelian ulang di waktu berikutnya serta sebagai sebuah sarana promosi yang pastinya sangat menguntungkan bagi produsen.

Ambil permisalan, seandai kata, seorang konsumen puas dengan produk barang atau jasa sebuah produsen maka pastinya dia akan bercerita dari mulut ke mulut. Ini akan meningkatkan nama baik bagi perusahaan produsen itu sendiri.

Menurut Kotler, kepuasan konsumen sendiri diartikan sebagai sebuah tingkat perasaan seseorang setelah mebandingkan hasil yang ia rasakan dengan harapannya. Pabila hasil yang diperoleh lebih dibanding harapan, maka disinilah dinyatakan sebagai 'puas'.  Jika sebaliknya, ketika harapan tak sesuai dengan yang hasil yang didapatkan maka yang terjadi adalah 'tidak puas'.

Lebih ditegaskan bahwasanya keuntungan jika mampu menghasilkan tingkat kepuasan konsumen yang tinggi sebagai berikut,

  1. Hubungan konsumen dan produsen baik
  2. Meningkatkan pembelian ulang di masa mendatang
  3. Menghasilkan konsumen yang loyal terhadap produsen.
  4. Sarana promosi
  5. Profit produsen akan meningkat dengan adanya kepuasan dari konsumen. Sebab akan ada konsumen tetap (loyal) dan setidaknya hasil dari promosi mulut ke mulut.
Dengan begini bisa disimpulkan, apapun usaha produksi kebutuhan konsumen merupakan sebuah prioritas yang tidak boleh dikesampingkan. Ini harus menjadi salah satu fokus dari produsen.


EmoticonEmoticon