Uji Nitroprusside

Uji nitroprusside atau tes nitroprusside merupakan uji kimia yang digunakan untuk mendeteksi adanya asam amino sistein. Gugus tiol (-SH) dalam sistein akan bereaksi dengan sodium nitroprusside dalam keadaan amonia berlebih membentuk senyawa berwarna merah.

Sebenarnya sistein dan metionin sama-sama mengandung gugus -SH. Namun gugus -SH pada metionin berada pada ikatan thioester yang sulit terpisah sehingga tidak bisa dideteksi dengan uji nitroprusside. 

Hasil positif uji nitroprusside akan menghasilkan senyawa berwarna merah.

Asam amino sistein
Gambar 1. Sistein

Prinsip uji nitroprusside

Basa kuat (amonium hidroksida) akan melepaskan gugus -SH pada sistein. Gugus -SH kemudian akan bereaksi dengan sodium nitroprusside membentuk senyawa berwarna merah.

Bahan dan pereaksi:
  • Sodium nitroprusside (Na2Fe(CN)5NO) : 0,02%
  • Amonium hidroksida (NH4OH)
  • Bahan yang akan diuji

Langkah kerja:
  • Masukkan 0.5 ml larutan sodium nitroprusside ke dalam tabung reaksi.
  • Tambahkan dengan 2 ml bahan yang akan diujikan.
  • Tambahkan 0.5 ml amonium hidroksida.
  • Amati perubahan warna yang muncul.

Catatan:

Amonium hidroksida dapat diganti dengan sodium hidroksida (NaOH).
Larutan sodium nitroprusside harus dalam keadaan baru, dibuat sesaat menjelang dilakukan uji.
Beberapa protein yang mengandung sistein tidak langsung menunjukkan hasil positif dan harus dipanaskan terlebih dahulu. Pemanasan ini akan menyebabkan koagulasi protein dan melapaskan gugus -SH.


EmoticonEmoticon