Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak. Perkembangbiakanbiakan pada makhluk hidup bertujuan untuk meneruskan generasi berikutnya. Pada saat suatu organisme menghasilkan keturunan, maka sifat-sifat-sifat individu yang terletak pada induk akan diturunkan atau diwariskan kepada keturunannya. Bagaimana suatu organisme mewariskan sifat-sifat terhadap keturunannya? Simak penjelasan singkatnya berikut ini.
Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya dikaji dalam suatu cabang ilmu biologi yaitu genetika. Di setiap organisme terdapat suatu substansi genetik yang meliputi DNA, RNA, dan kromosom.
DNA tersusun atas polimer nukleotida. Nukleotida tersusun atas fosfat (P), gula pentosa (G), dan basa nitrogen (B).
Hipotesis tentang replikasi DNA, diantaranya yaitu:
1 . Konservatif : tanpa perubahan rantai DNA induk
2 . Dispersif : penyambungan segmen DNA induk yang terputus-putus.
3 . Semikonservatif : rantai induk terpisah, lalu melengkapi rantai DNA induk terpisah tersebut. Sehingga terdapat DNA lama dan DNA baru,
Gen terletak di dalam lokus kromosom, berfungsi sebagai pembawa informasi genetik yang akan diwariskan kepada keturunannya. Gen ada yang bersifat dominan, ada pula yang bersifat resesif. Alel adalah pasangan gen yang terletak di dalam lokus yang sama (bersesuaian) pada kromosom homolog. Kromosom homolog merupakan kromosom yang memiliki ciri, bentuk, dan sifat yang sama.
Kromosom terletak di dalam nukleus. Kromosom dibedakan menjadi dua, yakni kromosom tubuh (autosom) dan kromosom kelamin (gonosom). Contoh: kromosom manusia berjumlah 46, ditulis sebagai 22AA + XY atau 44A + XY (pria) dan 22AA + XX atau 44A + XX (wanita).
Macam-macam kromosom kromosom berdasarkan letak sentromer dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya dikaji dalam suatu cabang ilmu biologi yaitu genetika. Di setiap organisme terdapat suatu substansi genetik yang meliputi DNA, RNA, dan kromosom.
DNA tersusun atas polimer nukleotida. Nukleotida tersusun atas fosfat (P), gula pentosa (G), dan basa nitrogen (B).
Tabel Perbedaan antara DNA dan RNA
| Perbedaan | DNA | RNA |
| Letak | Nukleus, mitokondria, kloroplas | Nukleus, sitoplasma, ribosom |
| Struktur | Double helix, rantai panjang | Single helix, rantai pendek |
| Komponen | Gula: Deoksiribosa Basa Nitrogennya: Purin: Adenin dan Guanin Pirimidin: Timin dan Sitosin | Gula: Ribosa Basa NItrogennya: Purin: Adenin da Guanin Pirimidin: Urasil dan Sitosin |
| Fungsi | Informasi genetik | Sintesis protein |
| Kadar | Tetap, tidak dipengaruhi aktivitas sintesis protein | Berubah, sesuai aktivitas sintesis protein |
Hipotesis tentang replikasi DNA, diantaranya yaitu:
1 . Konservatif : tanpa perubahan rantai DNA induk
2 . Dispersif : penyambungan segmen DNA induk yang terputus-putus.
3 . Semikonservatif : rantai induk terpisah, lalu melengkapi rantai DNA induk terpisah tersebut. Sehingga terdapat DNA lama dan DNA baru,
Gen terletak di dalam lokus kromosom, berfungsi sebagai pembawa informasi genetik yang akan diwariskan kepada keturunannya. Gen ada yang bersifat dominan, ada pula yang bersifat resesif. Alel adalah pasangan gen yang terletak di dalam lokus yang sama (bersesuaian) pada kromosom homolog. Kromosom homolog merupakan kromosom yang memiliki ciri, bentuk, dan sifat yang sama.
Kromosom terletak di dalam nukleus. Kromosom dibedakan menjadi dua, yakni kromosom tubuh (autosom) dan kromosom kelamin (gonosom). Contoh: kromosom manusia berjumlah 46, ditulis sebagai 22AA + XY atau 44A + XY (pria) dan 22AA + XX atau 44A + XX (wanita).
Macam-macam kromosom kromosom berdasarkan letak sentromer dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
- Telosentrik. Adalah kromosom yang letak sentromernya di ujung.
- Akrosentrik. Adalah kromosom yang letak sentromernya terletak mendekati ujung.
- Metasentrik. Adalah kromosom yang letak kromosomnya di tengah-tengah sehingga membagi kromatid menjadi dua sama panjang.
- Submetasentrik. Adalah kromosom yang letak sentromernya terletak mendekati tengah atau dekat ke tengah, sehingga membagi kromatid menjadi dua tidak sama panjang.
EmoticonEmoticon