Masalah Kepercayaan Diri Siswa yang Wajib Guru Ketahui

Hallo, Salam kembali kita berjumpa. Informasi terbaru dari Admin nih tentang Masalah Kepercayaan Diri Siswa yang Wajib Guru Ketahui. Yang dikutip dari naikpangkat.com.

Kepercayaan Diri Siswa – Sekarang ini, banyak siswa yang mulai tidak percaya diri di sekolah ketika sedang belajar ataupun di luar kelas ketika jam istirahat sedang berlangsung. Dampak dari insekuritas tersebut membuat siswa menjadi pendiam, mengurung diri, membatasi diri dari publik bahkan ada yang sampai ekstrem yakni sampai bunuh diri.

Fenomena ini jika dibiarkan akan berdampak fatal bagi generasi selajutnya, karena ini bukan hal yang biasa dan tidak akan sembuh sendiri jika tidak ditangani dengan cepat. Kemudian, jika dibiarkan dampaknya adalah generasi sekarang tidak akan beranjak dari permasalahan personal.

Kepercayaan diri siswa adalah hal yang harus diperhatikan agar sistem pembelajaran mereka tidak terganggu apalagi sedang dalam masa pertumbuhan.

Insekuritas sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi pada diri seseorang. Hal ini di sebabkan diri seseorang tidak percaya pada dirinya sendiri, tidak percaya pada kemampuan yang sudah tertanam dalam diri. Bahkan mereka selalu merasa bahwa dirinya mempunyai kesalahan dan selalu merasa dirinya kurang.

Hal yang menjadi bahan insekuritas seseorang bisa jadi karena masalah fisik yang menurut mereka kurang atau bermasalah dan tidak sama dengan orang lain. Namun, tidak sedikit juga yang merasa bahwa dari segi inteklektualitas yang tidak dibutuhkan dalam setiap hal. Masalah ini biasanya terjadi dalam lingkungan pendidikan, yang mana masalah ini menjadi masalah fenomenal yang dalam setiap tahunnya mengalami berbagai perkembangan.

Faktor Penyebab Insekuritas

Tingkat insekuritas dalam diri seseorang tentunya memiliki level dan tingkatan yang berbeda-beda. Tingkatan dan level tersebut tentunya dipengaruhi oleh faktor internal yang berasal langsung dari diri sendiri atau yang didominasi oleh faktor ekstenal.

  1. Faktor Internal

Faktor internal ini sering terjadi pada siswa yakni karena siswa cenderung mengalami insekuritas yang disebabkan oleh masalah atau kondisi diri maupun penampilan luarnya. Contoh, jika siswa memiliki warna kulit yang lebih gelap dari teman-temannya itu juga menjadi faktor yang bisa menjadi siswa tidak percaya diri bahkan jika ada celotehan yang membuat siswa sampai terus memikirkan ucapan tersebut, biasanya selalu dilontarkan oleh teman-temannya.

Selain kondisi fisik dari siswa, tingkat intelektual dan daya serap pada saat pembelajaran sedang berlangsung pun juga menjadi faktor internal. Sejatinya, memang para siswa datang dari berbagai latar belakang yang berbeda, ada yang memilki kapasitas atau tingkatan kecerdasan yang berbeda.

Halaman Selanjutnya

2. Faktor Eksternal



Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.


EmoticonEmoticon