Guru Wajib Tahu, Sebelum Menarapkan Kurikulum Merdeka 4 Konsep Pembelajaran IKM

Hallo, Salam kembali kita berjumpa. Informasi terbaru dari Admin nih tentang Guru Wajib Tahu, Sebelum Menarapkan Kurikulum Merdeka 4 Konsep Pembelajaran IKM. Yang dikutip dari naikpangkat.com.

Konsep Pembelajaran IKM – Implementasi Kurikulum Merdeka memerlukan Kerjasama disemua eleman dalam sekolah, mulai dari sekolah itu sendiri, guru dan kepala sekolah, serta siswanya. Sebelum memahami lebih jauh kita perlu memahami 4 konsep pembelajaran IKM.

Apa saja 4 konsep pembelajaran IKM tersebut? Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini :

1. Pembalajaran Berbasis Proyek

Pembelajaran berbasis proyek yang bertujuan mengembangkan soft skill serta karakter sesuai profil pelajar Pancasila.

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif,

Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024

2. Fokus Materi Esensial

Fokus pada materi esensial, sehingga ada waktu untuk pembelajaran mendalam untuk kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.

Materi esensial dalam Kurikulum 2022 adalah Materi esensial di tiap mata pelajaran, untuk memberi ruang/waktu bagi pengembangan kompetensi -terutama kompetensi mendasar seperti literasi dan numerasi – secara lebih mendalam dalam pembelajaran yang mendalam (diskusi, kerja kelompok, pembelajaran berbasis problem dan projek, dll.).

Sehingga perlu waktu dalam pelaksanaannya karena materi yang terlalu padat akan mendorong guru untuk menggunakan ceramah satu arah atau metode lain yang efisien dalam mengejar ketuntasan penyampaian materi.

3. Pembelajaran Terdiferensiasi

Fleksibilitas guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi berdasarkan kemampuan para peserta didik.

Ciri-ciri atau kerekteristik pembelajaran berdiferensiasi antara lain; lingkungan belajar mengundang murid untuk belajar, kurikulum memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, terdapat penilaian berkelanjutan, guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid, dan manajemen kelas efektif.

Halaman selanjutnya

Pembelajaran berdiferensiasi adalah…



Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.


EmoticonEmoticon