Menyandang status guru di abad 21 tidaklah mudah. Ini karena profesi tersebut tidak sekadar berkutat di kelas dan bebas dari tuntutan lainnya. Artinya, dari masa ke masa, tantangan seorang guru semakin banyak baik dalam pembelajaran atau kepentingan administrasi. Maka, dalam hal ini, guru harus berupaya untuk meningkatkan kualitas kinerjanya. Salah satunya adalah berupaya untuk menjadi guru produktif dan inovatif.
Seperti yang kita ketahui bahwasannya seorang guru mengabdikan diri untuk bangsa, mendidik, melatih, serta mengarahkan anak-anak agar memahami dan menerapkan ilmu yang dipelajari ke dalam kehidupan nyata. Dalam menjalankan tugas tersebut, rintangan akan selalu muncul, seperti murid yang bosan bekajar, tidak fokus, kelas kurang kondusif, dan lainnya. Selain itu, tentunya, guru juga ingin meningkatkan jabatan atau pangkat demi kesejahteraannya. Inilah sebabnya guru harus bersifat produktif dan inovatif.
Lantas, bagaimana caranya agar menjadi guru yang produktif dan inovatif di abad 21? Well, sebelum itu, mari simak dahulu pembahasan singkat terkait pengertian guru produktif dan inovatif.
E-guru.id mengadakan promo 13 pelatihan bersertifikat 32JP dengan instruktur dan fasilitas lengkap lainnya mulai tanggal 4 November-29 November 2022 peserta hanya membayar Rp 249.000 untuk mendapatkan 13 pelatihan tersebut. Daftar Sekarang pada link berikut http://online.e-guru.id/aff/40180/2156/checkout
Mengenal Siapa Itu Guru Produktif dan Inovatif
Siapa itu guru produktif dan inovatif? Well, yang dimaksud dengan produktif adalah karakter atau upaya untuk selalu menghasilkan hal-hal baru. Begitupun dengan inovatif, yaitu upaya untuk melahirkan gagasan atau ide baru. Tentunya, semua itu berlandaskan pengetahuan dan kondisi sekitar. Jika dalam dunia pendidikan, maka semua usaha itu ditujukan untuk siswa dan semua pihak lembaga. Misalnya, berkreasi menciptakan metode pembelajaran, inovasi visi misi sekolah, dan lainnya.
Secara umum, guru produktif dan inovatif adalah guru yang tidak pernah merasa puas dengan aktivitas pembelajaran yang dilakukan selama ini. Dalam artian, mereka selalu merefleksi, mengevaluasi, dan berpikir untuk memperbaiki apa yang telah diterapkan. Biasanya, guru akan melaksanakan PTK atau penelitian tindakan kelas baik di kelas lain atau kelasnya sendiri. Tujuannya adalah tentu untuk mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi untuk pembenahan selanjutnya. Solusi tersebut bisa berupa media mengajar, metode pembelajaran, teknik asesment, atau inovasi lainnya.
Yang menjadi pembeda di sini, guru produktif yang inovatif adalah mereka yang menuangkan gagasan baru dan orisinal. Artinya, ide atau gagasan tersebut merupakan karya baru dan murni hasil pemikirannya sendiri. Latas, bagaimana dengan karya imitasi atau menerapkan ide guru lain? Tentu saja bisa. Dengan syarat, guru tersebut tidak sekadar mengimplementasikan. Guru yang inovatif harus bisa memberikan sesuatu yang baru atau memodifikasi sehingga media atau metode tersebut lebih baik lagi.
Halaman Selanjutnya
Kiat Menjadi Guru Produktif dan Inovatif di Abad 21
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon