Mental Health – Mental Health atau kesehatan mental merupakan hal yang saat ini begitu ramai diperbincangkan. Pasalnya memang secara tidak langsung banyak hal yang membuat diri seseorang menjadi terombang-ambing.
Beberapa hari yang lalu, media dikejutkan dengan berita mahasiswa di Universitas Negeri Semarang (UGM) yang bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari lantai gedung kampus karena depresi.
Kasus ini memang bukanlah yang pertama kali terjadi di Indonesia. Namun, alasan terjadinya hal ini bukan jauh berbeda, yaitu karena kondisi mental yang tidak siap serta tidak adanya lingkungan yang mendukung atau sekedar mendengarkan bahkan mungkin tidak menemukan solusi dari apa yang dirasakan.
Dilansir dari kompas.com/edu, Uswatun Khasanah yang merupakan Dosen Keperawatan dari UM Surabaya memberikan beberapa tips agar Mental Health terjaga. Lebih-lebih dapat diantisipasi dengan baik.
Namun, perlu diketahui beberapa faktor risiko yang menjadi pemicu terjadinya masalah dalam Mental Health, yaitu:
- Stress Akademik;
- Masalah sosial ekonomi;
- Penyalahgunaan zat adiktif;
- Perubahan lingkungan dan adaptasi lingkungan baru;
- Perkembangan dan proses perperanjakan dari remaja;
- Kesepian;
- Lingkungan yang tidak suportif hingga toxic.
“Penting sekali adanya identifikasi dari apa yang melatar belakangi masalah kesehatan mental, terutama pada mahasiswa. Karena sekarang yang banyak muncul kan kasusnya mahasiswa, jadi diharapkan bisa ditanggulangi dengan baik,” ujar Uswatun dari laman UM Surabaya.
Kemudian, beberapa tips yang dapat diterapkan oleh masyarakat terkhusus mahasiswa atau siswa pada jenjang apapun. Harapannya semua dapat teratasi dengan baik sehingga tidak berakhir pada kasus bunuh diri.
Di bawah adalah beberapa tips yang dapat diaplikasikan dalam menjaga Mental Health apalagi bila dihadapkan dengan persoalan akademik bagi pelajar, yaitu:
- Hubungi Tenaga Profesional
Menghubungi psikolog atau psikiater merupakan langkah awal yang bagus ketika dihadapkan dengan masalah yang tak kunjung selesai dan menghindar dari pikiran. Tujuannya adalah agar ada diagnosa khusus dan informasi valid serta mendapatkan solusi dari apa yang terjadi.
- Konseling dengan Fasilitator Kampus
Beberapa perguruan tinggi atau sekolah yang memiliki jurusan psikologi atau Lembaga Khusus untuk konsultasi kesehatan mental biasanya dapat dihubungi untuk kasus seperti ini. Manfaatkan dengan baik.
- Self Reward
Mungkin terdengar klise, namun bagi banyak orang memberikan penghargaan berupa ucapan terima kasih atau jajan tertentu dapat meningkatkan kebahagiaan bagi seseorang. Menyayangi diri sendiri bisa dikatakan menjadi keharusan, dengan begitu akan selalu sehat mental dalam kondisi apapun.
Halaman Selanjutnya
Self Reward yang COCOK untuk Pelajar
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon