Standar Dan Teknik Penilaian – Kurikulum merdeka menjadi kurikulum yang meneruskan proses peningkatan kualitas pembelajaran yang sebelumnya telah diinisiasi oleh kurikulum-kurikulum yang berlaku lebih dahulu. Kurikulum ini juga menguatkan praktik kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan yang tentunya juga sudah pernah diatur pada kurikulum-kurikulum yang pernah berlaku.
Tentunya dalam melakukan implementasi kurikulum merdeka terdapat beberapa standar dan teknik penilaian yang berlaku dengan mengikuti kebijakan yang dikeluarkan dalam permendikbudristek. Pengertian standar penilaian termuat dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016.
Apabila dilansir dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 yang berlaku, maka standar penilaian merupakan kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan jenjang dasar dan menengah.
Standar penilaian pendidikan juga tertuang dalam Permendikbudristek No 21 Tahun 2022 yang di dalamya merumuskan mengenai standar penilaian pendidikan dimana menjelaskan kriteria minimal dalam mekanisme penilaian hasil belajar peserta didik.
Tujuan di berlakukannya standar penilaian ini adalah untuk menciptakan proses penilaian yang terarah pada tercapainya standar kompetensi lulusan. Selain adanya tujuan dari standar penilaian, tentu saja standar penilaian juga memiliki fungsi standar penilaian.
Fungsi standar penilaian yaitu sebagai acuan atau pedoman untuk tenaga pendidik dalam menjalankan penilaian pembelajaran peserta didik, menciptakan penilaian yang transparan, sistematis, dan komprehensif, dan fungsi lainnya yaitu menjadi acuan dalam menjalankan prinsip-prinsip penilaian.
Ruang lingkup standar penilaian berlaku dari pendidikan jenjang dasar dan menengah dengan meliputi penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah.
Setelah memahami ruang lingkup dalam standar penilaian, maka perlu untuk mempelajari lebih dalam mengenai hal – hal yang harus dihindari dalam melakukan asesmen atau penilaian agar penilaian tersebut bersifat adil dan konsisten, berikut hal-hal yang harus dihindari :
Yang pertama yaitu hindari hanya berfokus pada asesmen sumatif dimana seharusnya terdapat keseimbangan dalam memberikan perhatian diantara asesmen sumatif maupun formatif.
Hal kedua yang harus dihindari oleh guru adalah membuat test tanpa mempertimbangkan hal yang menjadi kebutuhan siswa. Mengajar dengan berdasarkan test sah sah saja apabila guru sudah mempertimbangkan secara menyeluruh dalam mengadakan pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan siswanya.
Ketiga, hal yang harus dihindari oleh guru dalam melakukan penilaian adalah pada instrument asesmen yang berlaku tidak disesuaikan lebih dahulu dengan tujuan pembelajaran yang ada. Hal ini bisa saja terjadi apabila guru kurang memahami pembuatan dan penciptaan instrument asesmen.
Keempat, dengan pemahaman yang lebih mendalam, penilaian hasil belajar seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memberikan umpan balik (keterkaitan) kepada siswa dan digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dibandingkan hanya sebagai alat bantu dalam memperoleh data atau informasi.
Terakhir, dalam melakukan penilaian yaitu guru harus lebih kreatif dalam mengembangkan satu teknik penilaian terhadap banyak hal. Di sini, guru perlu mampu memilih metode penilaian hasil belajar yang sesuai dengan sifat dan tujuan penilaian yang dilakukan.
Demikian sedikit informasi mengenai standar dan teknik penilaian kurikulum merdeka. Ingin mempelajari lebih dalam terkait dengan standar dan teknik penilaian kurikulum merdeka?
Silahkan ikuti diklat gratis bersertifikat 40 JP berjudul optimalisasi evaluasi pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang nantinya akan membahas terkait materi standar dan teknik penilaian kurikulum merdeka.
Halaman Selanjutnya
Belajar Standar Dan Teknik Penilaian Kurikulum Merdeka..
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon