Seleksi Guru Penggerak merupakan sebuah program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sejak tahun 2020. Kehadiran program ini terbukti telah mampu memberikan dampak yang positif terhadap upaya memajukan pendidikan di Indonesia. Bukan hanya itu saja, program yang telah diikuti oleh puluhan ribu guru ini juga dapat memberikan manfaat untuk para pesertanya.
Ya, guru yang telah tergabung dalam Program Guru Penggerak jumlah sudah sedemikian banyak yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk dapat bergabung dalam program tersebut harus melalui seleksi administratif, wawancara, dan menjalani program pendidikan selama kurang lebih enam bulan.
Tentu saja banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh seorang guru ketika mengikuti pelatihan di dalam Program Guru Penggerak ini. Tapi rupanya, masih banyak guru yang masih ragu untuk mengikuti program tersebut.
Yang ragu untuk mengikuti Program Guru Penggerak ini umunya disebabkan beberapa hal. Di antaranya adalah amanah yang cukup berat yang harus diemban oleh seorang Guru Penggerak. Di sisi lain, insentif yang diberikan untuk Guru Penggerak dinilai terlalu kecil dan tidak diatur secara jelas. Hal-hal tersebut yang kemudian membuat sebagian pendidik ragu untuk mengikuti program tersebut.
Tapi sejatinya, mengikuti Program Guru Penggerak ini tetap memiliki manfaat yang sangat banyak untuk para guru– terlepas dari materi berupa imbalan uang yang akan didapatkan.
Nah, berikut ini akan dipaparkan sejumlah manfaat yang bisa didapatkan oleh guru ketika mengikuti seleksi Guru Penggerak:
1. Mendapatkan Program Pelatihan
Program Guru Penggerak adalah sebuah program yang dijadikan sebagai wadah untuk mendidik guru agar menjadi guru yang lebih profesional. Setelah lulus dari seleksi dan resmi menjadi Guru Penggerak, diharapkan guru yang bersangkutan dapat menjadi pemimpin dalam pembelajaran, mampu menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, bisa memberikan inspirasi bagi guru lain dalam mengajar yang baik.
Program pelatihan selama mengikuti Program Guru Penggerak akan dijalani selama kurang lebih enam bulan. Selama itu, tentu saja akan banyak pengalaman yang bisa didapatkan oleh guru. Selain dapat menyerap teori tentang dunia pendidikan, tentu akan mendapatkan inspirasi-inspirasi dari guru berprestasi yang telah bergabung di dalam program tersebut sebelumnya.
Adapun program pendidikan Program Guru Penggerak meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, hingga pendampingan. Pelatihan formal dilakukan 10 persen dari seluruh kegiatan, kemudian 20 persennya dapat belajar dari guru lain, dan 70 persen sisanya dapat belajar dari tempat kerja meliputi penjaringan umpan balik dari atasan, rekan guru, dan siswa.
Dengan rangkaian kegiatan tersebut, peserta Program Guru Penggerak tidak harus meninggalkan aktivitas mengajar di sekolah tempat mengabdi.
Nah, itulah salah satu manfaat mengikuti seleksi Guru Penggerak. Untuk mendapatkan pelatihan agar menjadi guru profesional, tidak harus pergi jauh untuk menimba ilmu.
2. Membangun Relasi
Dengan mengikuti Program Guru Penggerak ini, guru juga bisa membangun relasi dengan rekan guru di luar daerah.
Mungkin tidak disadari bahwa memiliki relasi yang kuat ternyata sangat penting bagi seorang guru. Dengan relasi tersebut, seorang guru bisa saling berbagi pengalaman, menemukan teman baru, membangun bisnis, dan lain sebagainya. Sehingga jika relasi yang didapatkan dimanfaatkan dengan baik, maka akan memberikan dampak yang lebih besar terhadap guru yang menjadi peserta Program Guru Penggerak.
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa di antara kegiatan pendidikan bagi calon Guru Penggerak adalah melalui pelatihan daring. Dengan metode tersebut, maka pesertanya akan datang dari berbagai penjuru negeri.
Di dalam setiap angkatan calon Guru Penggerak, pesertanya bisa datang dari berbagai wilayah. Misalnya untuk angkatan 9 dan 10, guru yang akan hadir dalam pelatihan daring tersebut bisa datang dari Bali, Jawa, Sumatera dan lain sebagainya. Tidak kurang dari 500 kabupaten/kota yang diwakili oleh guru yang telah lolos seleksi administrasi. Nah, kesempatan tersebut bisa menjadi kesempatan untuk membangun relasi yang luas untuk para guru.
Materi Pelatihan yang Menarik
Selama mengikuti pelatihan yang telah disebutkan di atas, pokok materi yang dibahas akan sangat menarik.
Guru Penggerak adalah guru yang akan dicetak untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Sehingga nantinya mereka akan dibimbing untuk menjadi guru yang mampu menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan juga memahami terkait ilmu sosial dan emosional.
Selama kurang lebih enam bulan mengikuti Program Guru Penggerak terdapat empat modul yang akan dipelajari. Modul pertama terkait paradigma dan visi Guru Penggerak; kemudian modul kedua membahas tentang pembelajaran yang berpihak pada siswa.
Modul ketiga berisi tentang menjadi pemimpin di dalam pembelajaran dan hal-hal terkait pengembangan sekolah. Dan yang terakhir adalah modul tentang refleksi, kolaborasi, dan aksi.
Dengan bekal modul tersebut, diharapkan peserta Program Guru Penggerak dapat menjadi guru yang profesional serta memiliki kualitas yang baik sebagai pendidik.
Halaman Selanjutnya
EmoticonEmoticon