SNBT – Siswa yang lulus di PTN via Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 tidak bisa mengikuti jalur tes masuk PTN via Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023.
Sementara itu, peserta SNBP 2023 juga hanya diperbolehkan mengikuti tes satu kali, kendati ada dua gelombang UTBK SNBT 2023 yang akan dijalankan untuk mengakomodasi ramainya peserta ujian.
Lebih lanjut, tiap peserta SNBP dan SNBT 2023 diperbolehkan memilih 2 prodi di PTN, baik D3, D4, maupun S1. Siswa asal jurusan IPS dan Bahasa bisa memilih prodi saintek, begitu pula sebaliknya.
Menyoroti persyaratan ini, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Jamal Wiwiho mengingatkan calon peserta SNBP dan SNBT 2023 untuk memanfaatkan jalur masuk nasional PTN tersebut supaya lulus di PTN dan program studi (prodi) yang diminati.
Pertama, siswa atau calon mahasiswa perlu memahami betul kemampuan diri dan minat.
“Terkait bagaimana potensi diri siswa, calon mahasiswa, sering-sering mengenali potensi diri, jangan ikut-ikutan teman atau keluarga sebagainya,”kata Jamal di konferensi pers Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023, Kamis (1/12/2022).
Kedua, pertimbangkan juga peluang lulus di PTN pilihan dan prodi pilihan. Caranya, peserta bisa melihat keketatan prodi, yakni perbandingan kuota jumlah kursi yang ditawarkan program studi (prodi) tujuan dengan jumlah pendaftarnya.
“Pertimbangan selanjutnya yaitu supaya calon mahasiswa itu mengetahui perguruan tinggi mana yang paling berpeluang (lulus) dari (persaingan) lebih dari 100 perguruan tinggi yang bergabung di SNMPTN dan SBMPTN 2022 lalu. Nampaknya di sana ada perguruan yang competitiveness-nya sangat tinggi, sedang, dan kurang, “jelas Jamal.
Ketiga, ukur dan asah kemampuan agar masuk perguruan tinggi tujuan.
“Sama halnya dengan pertimbangkan masuk perguruan tinggi atau fakultas favorit, maka harus betul-betul ketahui kemampuan bersangkutan,”tuturnya.
“Lalu, karena rata-rata yang masuk (via jalur) SNMPTN (pada 2022) kisarannya di hanya 18-20 persen, sementara di perguruan tinggi yang favorit bisa sampai hanya 7-9 persen (yang lulus via jalur SNMPTN), maka perlu sebuah kerja keras supaya bisa masuk perguruan tinggi itu, “tuturnya.
Ia mengingatkan, jangan lupa berdoa supaya cita-cita dipermudah dan bisa masuk perguruan tinggi favorit masing-masing sesuai keinginan.
“Selamat, karena di SNPMB ini nampaknya siswa sudah harus siap-siap Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon