Guru dalam melaksanakan asesmen perlu memperhatikan prinsip pelaksanaan asesmen pembelajaran agar dapat berjalan sesuai dan tepat sasaran.
Asesmen atau bisa juga disebut dengan penilaian adalah suatu proses dengan menggunakan berbagai cara serta alat untuk mendapatkan serangkaian informasi tentang hasil belajar dan pencapaian kompetensi dari peserta didik.
Asesmen ini tidak jauh jauh dengan kegiatan evaluasi. Sehingga proses assessment ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui sejauh apa prestasi belajar dari para peserta didik. Pengertian lain dari assessment yaitu proses untuk memperoleh data atau informasi dari proses pembelajaran dan juga memberikan umpan baik terhadap guru ataupun kepada peserta didik.
Berikut ini beberapa pengertian Asesmen menurut para ahli, antara lain:
- Menurut Bonnie Campbell Hill & Cynthia Ruptic “1994”
Assessment is the process of gathering evidence and documenting a child’s learning and growth, penilaian adalah proses mengumpulkan peristiwa dan mendokumentasikan pertumbuhan dan pembelajaran anak.
- Menurut Djemari Mardapi “1999: 8”
Penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran.
- Menurut Cangelosi “1995: 21”
Penilaian adalah keputusan tentang nilai, oleh karena itu langkah selanjutnya setelah melaksanakan pengukuran adalah penilaian. Penilaian dilakukan setelah siswa menjawab soal-soal yang terdapat pada tes, hasil jawaban siswa tersebut ditafsirkan dalam bentuk nilai.
Kemudian apa saja prinsip pelaksanaan asesmen yang harus guru perhatikan? Yuk simak ulasan selengkapnya.
Prinsip Pelaksanaan Asesmen Kurikulum Merdeka
1. Asesmen merupakan bagian terintegrasi dalam pembelajaran
Asesmen Merupakan kegiatan terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, menyediakan informasi sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik dan orang tua.
Asesmen merupakan sebagai rangkaian siklus yang berkelanjutan mulai dari Asesmen – Perencanaan Pembelajaran – Kegiatan Belajar.
Guru dalam merancang pembelajaran berdasarkan pada hasil asesmen , kemudian asesmen dikembangkan sejak awal perencanaan pembelajaran.
Sehingga kegiatan asesmen tersebut, terintegrasi dan berkaitan erat dengan pembelajaran.
Halaman selanjutnya,
Sering kali kita sebagai guru…
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon