Tips Mengatasi Siswa Pelaku Bullying di Sekolah, Guru Wajib Tahu!

Hallo, Salam kembali kita berjumpa. Informasi terbaru dari Admin nih tentang Tips Mengatasi Siswa Pelaku Bullying di Sekolah, Guru Wajib Tahu!. Yang dikutip dari naikpangkat.com.

Bullying atau perundungan menurut KBBI (Kamus Bahasa Indonesia) adalah cara, proses atau perbuatan yang dilakukan oleh seseoran menggunakan kekuatan untuk mengintimidasi atau menyakiti orang yang lebih lemah darinya.

Kasus perundungan yang lebih dikenal dengan bully atau bullying kini sudah terjadi hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia. Hal tersebut tentu perlu menjadi perhatian khusus bagi tenaga pendidik dan orang tua karena memiliki dampak yang serius bagi korban perundungan.

Berdasarkan data dari Pusat Statistik Pendidikan Nasional, prosentase korban perundungan siswa laki-laki secara fisik lebih tinggi sebesar yakni 6% dan perempuan sebesar 4%. 

Namun bukan berarti siswa perempuan lantas terbebas dari perundungan, karena ternyata siswa perempuan 18% lebih tinggi mengalami kasus perundungan dengan rumor. Sedangkan siswa laki-laki hanya setengahnya yakni 9%.

Siswa yang pernah mengalami perundungan juga mengaku bahwa perundungan banyak terjadi di lorong tangga sekolah, kelas, cafe atau kantin, halaman sekolah, kamar mandi atau loker, bus sekolah bahkan online atau melalui tulisan.

Lalu, bagaimana guru mengetahui siswanya menjadi korban perundungan?

Ternyata mengenali siswa yang terindikasi menjadi korban perundungan cukup mudah. Umumnya  korban perundungan mengalami depresi, kecemasan, prestasi akademik rendah, sering mengalami sakit kepala dan perut serta kurang bisa menyesuaikan diri.

Menjadi seorang guru tidak hanya sebatas menularkan ilmu, namun guru juga perlu memberikan motivasi dan teladan yang baik untuk siswanya. Oleh karena itu, kini guru dituntut untuk menjadi pengajar yang inspiratif dan penggerak kelas

Seperti yang kita tahu, pembelajaran saat ini tidak bisa lepas dari teknologi maupun media yang inovatif dan interaktif. Siswa tidak hanya menyimak materi, mereka juga harus mengungkapkan pemahaman materi dari guru atau buku.

Oleh sebab itu, mencegah dan mengatasi kasus perundungan di sekolah menjadi salah satu tugas guru di sekolah. Karena guru sudah menjadi orang tua bagi siswa ketika mereka di sekolah.

Halaman Selanjutnya

Unesco menganjurkan hal-hal berikut…



Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.


EmoticonEmoticon