Terdapat beberapa prinsip pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Sesuai Panduan Revisi 2024 diantaranya yaitu Holistik, Kontekstual, Berpusat pada Siswa, dan Eksploratif.
4 Prinsip tersebut akan dibahas secara mendalam melalui artikel berikut ini.
1. Holistik
Prinsip pelaksanaan P5 yang pertama adalah Holistik, bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam konteks perancangan projek penguatan profil pelajar Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam.
Setiap tema yang dijalankan bukan wadah tematik yang menghimpun beragam mata pelajaran, namun wadah yang meleburkan beragam perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu.
Di samping itu, cara pandang holistik juga mendorong kita untuk dapat melihat koneksi yang bermakna antar komponen yang terlibat dalam alur pelaksanaan kegiatan, seperti peserta didik, pendidik, satuan pendidikan, masyarakat, dan realitas kehidupan sehari-hari.
2. Kontekstual
Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi peserta didik di keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.
Oleh karenanya, satuan pendidikan sebagai penyelenggara kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila harus membuka ruang dan kesempatan bagi peserta didik untuk dapat mengeksplorasi berbagai hal di luar lingkup satuan pendidikan.
Tema-tema yang disajikan sebisa mungkin dapat menyentuh dan menjawab persoalan lokal yang terjadi di daerah masing-masing. Dengan mendasarkan aktivitas pada pengalaman dan pemecahan masalah nyata yang dihadapi dalam keseharian, diharapkan peserta didik dapat mengalami pembelajaran yang bermakna untuk secara aktif meningkatkan pemahaman dan kemampuannya.
3. Berpusat Pada Peserta Didik
Prinsip pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang selanjutnya adalah berpusat pada peserta didik, ini berkaitan dengan skema pembelajaran yang mendorong peserta didik menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri, termasuk memiliki kesempatan memilih.
Pendidik diharapkan menjalankan berbagai peran pendidik yang membuka banyak kesempatan untuk peserta didik melakukan eksplorasi, bukan lagi ‘aktor utama’ yang banyak menjelaskan materi atau memberikan instruksi.
Halaman selanjutnya,
Penyusunan peojek penguatan profil pelajar Pancasila…
Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.
EmoticonEmoticon