Rangkuman Materi Pasar dan Harga (Dok. Didno) |
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pasar dan harga
2. Siswa dapat mengindentifikasi fungsi dan jenis pasar
Pengertian Pasar
Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli baik secara langsung maupun secara tidak langsung untuk menyepakati harga dan jumlah barang yang diperjual-belikan.
Unsur pasar harus memiliki:
1. Ada produk yang diperjual-belikan, yaitu dapat berupa barang ataupun jasa
2. Ada penjual dan pembeli, yaitu pihak yang melakukan transaksi antara penjual dan pembeli
3. Ada sarana untuk berdagang, yaitu sarana berdagang tidak terbatas hanya secara fisik seperti pasar, sarana berdagang juga bisa dilakukan melalui telepon, media sosial seperti whatsapp, instagram, facebook, toko online, dan media yang sejenisnya.
Fungsi Pasar
1. Sebagai distribusi, yaitu pasar dijadikan tempat penyaluran barang dari produsen ke konsumen secara langsung maupun melalui perantara. Melalui pasar, konsumen bisa secara langsung mendapatkan barang yang dibutuhkan secara cepat.
2. Sebagai pembentuk harga, yaitu pasar menjadi tempat terjadinya tawar-menawar harga sebelum penjual dan pembeli melakukan kesepakatan harga. Pembeli biasanya menawar harga berdasarkan perhitungan manfaat dan kegunaan dari barang atau jasa tersebut. Sementara itu, penjual menghitung berdasarkan keuntungan yang akan didapatkan dari proses tawar-menawar.
3. Sebagai promosi, yaitu pasar juga berfungsi sebagai tempat promosi untuk memperkenalkan barang hasil produksi kepada konsumen sehingga konsumen dapat mengetahui informasi produk yang akan diperjualbelikan.
Jenis Pasar
Pasar dapat dibedakan menjadi:
1. Pasar Menurut Wujudnya:
a. Pasar konkret, yaitu tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi secara langsung serta barang yang dijual tersedia di pasar atau pasar yang biasa dikunjungi.
b. Pasar abstrak, yaitu penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung. Pembeli juga tidak dapat melihat langsung barang yang dijual, tetapi hanya melihat gambar yang ditampilkan dalam sebuah aplikasi. Pasar abstrak juga dikenal sebagai pasar belanja online. Penjual dan pembeli melakukan komunikasi melalui telepon atau kiriman pesan yang ada di aplikasi online shop, dan sistem pembayarannya melalui antarrekening atau menggunakan alat yang disediakan aplikasi online shop.
2. Pasar Menurut Jenis Barang:
a. Pasar Konsumsi, yaitu pasar yang menjual barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contohnya, pasar tradisional atau supermarket.
b. Pasar Produksi, yaitu pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, bahan baku, dan mesin. Contohnya adalah pasar bahan baku, bursa kerja, dan pasar modal.
3. Pasar Menurut Luas Distribusinya:
a. Pasar Setempat, yaitu pasar yang penjual dan pembelinya hanya dari penduduk setempat. Contohnya, pasar ikan, pasar sayur yang ada di desa.
b. Pasar Daerah, yaitu pasar yang ada di setiap daerah yang memperjualbelikan barang-barang yang diperlukan penduduk daerah setempat.
c. Pasar Nasional, yaitu pasar yang melakukan transaksi jual beli barang meliputi satu negara. Contohnya, pasar modal seperti bursa efek Indonesia.
d. Pasar Regional, yaitu pasar yang melakukan transaksi jual beli barang mencakup suatu wilayah, kawasan atau organisasi tertentu. Contohnya, kawasan perdagangan bebas ASEAN atau ASEAN Free Trade Area, AFTA adalah sebuah persetujuan oleh negara-negara ASEAN mengenai sektor produksi lokal di seluruh negara ASEAN.
e. Pasar Internasional, yaitu pasar yang melakukan transaksi jual beli barang keperluan masyarakat internasional. Contohnya, pasar tembakau bremen di Jerman atau pasar kopi di Santos Brasil.
4. Pasar Menurut Struktur/Organisasi:
a. Pasar Persaingan Sempurna, memiliki syarat:
1) Jumlah pembeli dan penjual banyak.
2) Barang dan jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen.
3) Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar.
4) Informasi pasar bersifat sempurna.
5) Harga terbentuk melalui mekanisme pasar.
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna:
1) Pasar Monopoli, yaitu pasar yang dikuasai oleh seseorang penjual atau produsen. Pasar monopili hanya ada satu penjual, sedangkan pembelinya banyak dan harga ditentukan oleh penjual. Contohnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Kereta Api Indonesia (KAI), dan sebagainya.
2) Pasar Oligopoli, yaitu pasar yang memiliki beberapa penjual karena modal yang dibutuhkan besar dan sumber daya sulit didapatkan. Contohnya, perusahaan mobil dan sepeda motor.
3) Pasar Monopolistik, yaitu pasar yang memiliki banyak penjual, barang yang dijual sejenis tetapi lebih bervariasi dan terdiferensiasi. Contohnya, sabun, shampoo, pasta gigi, dan lain lain.
2. Harga
Harga merupakan nilai yang harus dibayarkan oleh konsumen kepada penjual atas barang atau jasa yang dibelinya. Sementara itu, harga pasar adalah harga yang disetujui antara penjual dan pembeli.
Kebijakan Pemerintahan untuk mengatur Harga Pasar
1. Ceiling price, yaitu kebijakan pemerintah dalam menentukan harga tertinggi yang boleh dijual oleh produsen. Hal ini dilakukan oleh pemerintah dengan menentukan harga tertinggi. Contohnya, ketika terjadi kelangkaan BBM maka pemerintah akan membatasi harga tertinggi kenaikan BBM.
2. Floor price, yaitu kebijakan pemerintah dalam menentukan harga terendah untuk dijual oleh produsen. Contohnya, kasus ojek online dan taksi online banyak digunakan oleh konsumen karena harganya murah dan menyebabkan ojek offline maupun taksi offline kehilangan pendapatan. Dengan demikian, pemerintah menetapkan tarif terendah ketika menggunakan ojek online ataupun taksi online.
3. Pajak, yaitu pemerintah bisa melakukan kebijakan menaikkan atau menurunkan pajak. Contohnya, pemerintah menaikkan pajak kendaraan mewah dan menurunkan pajak terhadap kebutuhan pokok sehari-hari.
4. Subsidi, yaitu pemerintah dapat memberikan subsidi bagi konsumen maupun produsen, tujuannya supaya produsen dapat memproduksi barang dengan biaya murah dan konsumen dapat membeli barang dengan harga yang murah.
5. Menambah dan mengurangi jumlah barang, yaitu ketika persediaan barang dalam negeri terbatas, maka perlu melakukan impor sehingga tidak terjadi kelangkaan. Sebaliknya, ketika barang dalam negeri melimpah, maka perlu melakukan ekspor sehingga akan tercipta keseimbangan barang dalam negeri.
Tugas :
Buatlah Mind Mapping mengenai Pasar dan Harga dari rangkuman di atas tulis kembali di buku lalu foto kemudian kirim ke guru IPS kalian masing-masing. Contohnya seperti berikut ini :
EmoticonEmoticon