Ide Topik Publikasi Ilmiah untuk Kenaikan Pangkat Guru SMP

Hallo, Salam kembali kita berjumpa. Informasi terbaru dari Admin nih tentang Ide Topik Publikasi Ilmiah untuk Kenaikan Pangkat Guru SMP. Yang dikutip dari naikpangkat.com.

Ide Topik Publikasi Ilmiah – Bagi guru PNS, kenaikan pangkat tentu menjadi impian. Ada kebanggaan khusus ketika seorang guru terus mendapatkan kenaikan pangkat sebagai tanda karir sekaligus profesionalitas yang semakin berkembang.

Meski demikian, kenaikan pangkat memang tidak semudah yang dibayangkan. Ada, syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi guru agar bisa mengajukan kenaikan pangkat.

Salah satu syarat kenaikan pangkat itu adalah pembuatan publikasi ilmiah sebagai pendukung perolehan angka kredit yang bisa membuat guru cepat naik pangkat.

Topik yang Ideal untuk Publikasi Ilmiah

Ada begitu banyak ide topik publikasi ilmiah yang bisa dijadikan sebagai bahan publikasi khususnya pada guru dengan jenjang pendidikan sekolah menengah pertama atau SMP. Berikut beberapa rekomendasi topik untuk publikasi ilmiah:

Tentang Motivasi Belajar Siswa

Seperti diketahui, siswa pada jenjang sekolah menengah pertama yang cenderung beranjak dewasa membutuhkan sebuah metode pembelajaran yang bisa memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih giat belajar.

Hal ini tentu sangat relevan dijadikan sebagai isu dalam publikasi ilmiah, terlebih jika dihubungkan dengan faktor usia siswa SMP yang masih labil dan rentan terbawa arus dan masih melakukan pencarian jati diri. Sehingga memberikan motivasi belajar kepada mereka tentu membutuhkan teknik khusus.

Tentang Hal yang Menjadi Pemicu Kesulitan Belajar Siswa

Tema ini juga dianggap ideal untuk dijadikan sebagai bahan publikasi ilmiah yang masih sangat relevan pada dunia pendidikan tingkat sekolah menengah pertama. Di masa peralihan dari sekolah dasar menjadi siswa SMP tentunya siswa membutuhkan teknik tersendiri untuk mencari metode belajar yang tepat.

Selain karena faktor lingkungan dan keluarga, akan ada banyak isu yang sangat mungkin memunculkan kesulitan belajar siswa sehingga mempengaruhi tingkat konsentrasi hingga prestasi belajarnya di sekolah.

Kaitan Antara Publikasi Ilmiah dengan Guru

Publikasi ilmiah memang tidak bisa dipisahkan dalam profesi guru yang sangat memegang peranan penting dalam memperoleh kenaikan pangkat khususnya bagi guru yang hendak mengajukan kenaikan pangkat untuk golongan III/b ke atas. 

Publikasi ilmiah ini menjadi salah satu ciri, keaktifan seorang guru yang jeli mengidentifikasi sebuah masalah baik dalam hal pendidikan secara umum atau dalam pelaksanaan proses pembelajaran.

Dalam petunjuk teknis Pengembanga Profesi Berkelanjutan (PKB), yang mengatur tentang kewajiban pembuatan publikasi ilmiah; untuk PNS yang memiliki golongan kepangkatan III/b yang hendak mengajukan kenaikan pangkat ke III/c wajib mengumpulkan angka kredit yakni sebanyak 4 poin dari unsur publikasi ilmiah atau karya inovatif.

Demikian halnya pada PNS dengan golongan kepangkatan III/c yang hendak mengajukan kenaikan pangkat ke golongan III/d, nilai publikasi ilmiah besaran angka kredit adalah 6 poin yang harus dicapai. 

Demikian untuk golongan kepangkatan seterusnya, hingga pada golongan kepangkatan yang lebih tinggi, misalnya, IV/a untuk kenaikan pangkat ke IV/b, angka kredit publikasi ilmiah yang harus dicapai adalah sebanyak 12 poin.

Sementara itu jenis publikasi ilmiah yang bisa dilakukan oleh guru sangat beragam. Mulai dari melakukan presentasi, menulis jurnal, atau membuat artikel ilmiah populer untuk diterbitkan di media massa. Setiap jenis publikasi ilmiah tersebut memiliki nilai angka kredit yang berbeda-beda. 

Nah, ketika akan menyusun publikasi ilmiah tersebut, Anda wajib mengumpulkan dan mempertimbangkan ide topik publikasi ilmiah agar mendapatkan nilai yang maksimal. 

Ingan tahu bagaimana cara menemukan ide menulis publikasi ilmiah dalam bentuk artikel ilmiah populer? Jangan lewatkan pelatihan untuk para guru berikut ini:

LINK PENDAFTARAN

NARAHUBUNG: 085865988163

(shd/shd)



Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.


EmoticonEmoticon