Guna mengakselerasi transformasi sistem pendidikan dan memastikan semua murid mendapat pengalaman belajar yang berkualitas, Kemendikbudristek berupaya melakukan berbagai terobosan melalui merdeka belajar. Sebagai bagian dari merdeka belajar, Kemendikbud ristek telah melaksanakan asesmen nasional melalui platform rapor pendidikan untuk mengukur kualitas hasil belajar, literasi, dan karakter serta kualitas lingkungan belajar di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan Merdeka Belajar episode 19, platform rapor pendidikan diluncurkan sebagai tindak lanjut dari asesmen nasional serta sebagai inovasi dalam upaya menghadirkan penjaminan mutu pendidikan yang semakin holistik. Pendidikan kita ingin memberikan kemudahan bagi sekolah dan pemerintah daerah dalam melakukan refleksi untuk menyusun rencana perbaikan pendidikan yang tepat sasaran dan berbasis data. Kemendikbudristek terus mengembangkan dan memperbarui platform rapor pendidikan demi mewujudkan cita-cita agar dapat menjawab kebutuhan sekolah dan pemerintah daerah.
Dalam perilisannya pada tanggal 10 Mei 2023, Mendikbudristek Nadiem Makarim menuturkan asesmen terus dilakukan untuk mengevaluasi sistem pendidikan di Indonesia sejak tahun 2021. Selama 3 tahun, pembenahan ekosistem pendidikan di Indonesia secara nyata dilakukan melalui medeka belajar. “sebagai upaya untuk mengakselerasi transformasi kita salah satu aksi nyata yang penting dilakukan adalah refleksi dan perencanaan yang berbasis pada data tentang kualitas pembelajaran kita untuk mendukung perencanaan itu,” ungkap Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Sejak tahun 2021, penyelenggaraan asesmen nasional dilakukan sebagai cara baru dalam mengevaluasi sistem pendidikan. Kemudian pada tahun 2022, Kemendikbudristek menghadirkan platform rapor pendidikan untuk membantu sekolah-sekolah melakukan perencanaan berbasis data. Dengan platform ini satuan pendidikan dapat memanfaatkan hasil asesmen nasional sebagai bahan refleksi untuk membenahi aspek-aspek seperti kompetensi literasi dan numerasi, karakter profil Pancasila dan keamanan lingkungan belajar dari kekerasan.
Platform rapor pendidikan sampai akhir tahun 2022 tercatat telah dimanfaatkan dengan baik oleh lebih dari 284.000 satuan pendidikan di Indonesia. Dalam rangka melakukan evaluasi dan adaptasi untuk memastikan terobosan merdeka belajar dalam mendukung transformasi pendidikan, Kemendikbudristek berkolaborasi dengan dinas pendidikan dengan pengawas kepala satuan pendidikan guru dan tim UPT di daerah untuk mendapatkan masukan terkait rapor pendidikan. Masukan tersebut digunakan sebagai landasan untuk mendesain ulang dan menyempurnakan platform rapor pendidikan.
Halaman Selanjutnya
Artikel Kemendikbudristek Rilis Platform Rapor Pendidikan 2.0 Sebagai Langkah Asesmen Nasional Pendidikan pertama kali tampil pada WartaGuru.ID.
Semoga artikel informasi di atas mengenai Kemendikbudristek Rilis Platform Rapor Pendidikan 2.0 Sebagai Langkah Asesmen Nasional Pendidikan bermanfaat dan menambah pengetahuan serta ilmu kita semua.
EmoticonEmoticon